Rate

Untitled

Fanfiction Series 177

"Haah...," Klara merebahkan tubuhnya ke kasur, hari ini serasa begitu melelahkan baginya, tadi sepulang sekolah dia berjalan kaki, karna batrenya lobet dan dia tidak bisa memesan ojek online.

'Tuk...tuk...tuk..' suara pintu terketuk, Klara menengok ke sumber suara.

"Masuk..," ucap Klara tanpa melirik dan berjalan menghampirinya

'Ceklek' pintu terbuka, menampilkan seorang wanita dewasa yang tak lainadalah ibu Klara sendiri.

"Nak, tdi kamu jalan ya, cape gak?," tanya Ibunya sampil mengusap usap kepala Klara.

"Iya bu, sedikit kok," jawab Klara sambil beranjak dari tidurnya.

Lalu meninggalkan ibunya, Klara menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
. .
. .
. .

15 menit kemudian Klara keluar dari kamar mandi, dia sudah rapih dengan pakaian rumahannya.

Rambut yang dikuncir satu tapi tak rapih, baju kaos polos berwarna hitam, dan celana perdek selutut.
"Buu... aku main dulu ya!," ucap Klara sambil berlalu keluar rumah.

"Iya tapi pilangnya jangan kesorean ya," jawab ibunya.
. .
. .
. .

Klara berjalan dengan santainya, dia tak memiliki arah tujuan. Walaupun dia bilang ke ibunya bermain tapi dia hanya berjalan jalan saja, dia tak memiliki teman maka ya seperti ini saja.
Di jalan dia terlihat begitu tenang dan tak bermasala, sampai pada ada seseorang dari arah berlawanan seorang remaja lelaki seumuran Klara berjalan terburu buru sambil memegang hpnya.

'Bruuk...'

Klara terjatuh setelah bertabrakan dengan remaja itu.

"Hm... maaf, kamu gak apa apakan," ucap Remaja itu.

Remaja itu mengulurkan tangannya untuk membantu Klara bangun, tapi dengan entengnya Klara menolak, Klara beranjak dari jatuhnya dan berjalan kembali meninggalkan remaja itu.
. .
.

.

?????

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience