Rate

bab2

Short Story Series 158

TERSAKITI #bab2.

Author: Sofie Yanah.

Genre: Romantis,sad, famili, humor.

~~~ Happy reading~~~

"Rangga gak bisa batalin pernikahan ku mah!!!"ucap Rangga sambil melangkahkan kedua kaki untuk pergi.

Namun dengan sigap mama mengakap tangan anaknya agar tidak pergi acara pernikahan nya dengan gadis kampung miskin.

"Mama gak akan biarkan kamu pergi, sekali lagi mama ngomong batalin pernikahan ini karna Clara gadis miskin gak pantes bersanding sama kamu"ucap mama Siska sambil menatap mata anaknya dengan tajam.

"Minggu lalu mama merestui pernikahan ini tapi kenapa dibatalkan saat hari pernikahan ku mah?!"ucap Rangga dengan nada kecewa.

"Mama terpaksa merestui hubungan kalian karena mama gak mau kamu melakukan hal bodoh demi Clara"ucap mama Siska sambil peluk anaknya.

Rangga melepaskan pelukan mama nya. dia sangat kecewa dan marah sama mama nya tapi Rangga gak bisa meluapkan kemarahannya .

"Mama ingin aku bahagia gak?"ucap Rangga.

"Tentu saja nak"ucap mama Siska senyum.

"Kalau gitu izinkan dan merestui pernikahan aku sama Clara mah!!!"ucap Rangga memohon sambil mencium tangan kanan sang mama.

"Sampai kapan pun mama gak akan pernah merestui pernikahan kamu sama Clara, mama gak sudi punya mantu gadis miskin"ucap mama Siska.

"Mama selalu mementingkan harta,tahta dari pada kebahagiaan anaknya sendiri!"marah Rangga dengan nada membentak.

"Yang jelas dongk kan kita keluarga kaya terpandang masa ia bersanding sama orang miskin gak level sama kita nak"ucap mama Siska sombong.

"Tanpa restu mama aku tetap akan menikahi Clara"ucap Rangga sambil ambil kunci mobil dilaci.

"Mama sudah bilang jangan pergi dalam acara pernikahan ini dan batalin pernikahan kamu sama Clara gadis miskin itu!!"marah mama Siska sambil rebut kunci mobil ditangan Rangga.

"MAMA BALIKIN KUNCI MOBIL RANGGA!!"BENTAK RANGGA BERUSAHA REBUT KUNCI MOBIL.

PLAK......

sebuah tamparan keras mendarat tepat dipipi kanan Rangga...Rangga hanya diam sambil pegang pipi kanan yang habis kena tampar dari mama Siska.

"Berani kamu membentak mama?"marah mama Siska.

"Plis mah balikin kunci mobilnya karena waktunya sudah mempet, Rangga gak mau telat dihari pernikahan ku sama Clara gadis yang aku cintai"ucap Rangga mengulurkan tangan kanan.

"Jangan bantah apa yang mama ngomong gak usah datang di pernikahan ini karna mama benci banget sama Clara ngerti kamu!"marah mama Siska dengan nujuk jari kelingking dimuka Rangga.

"Jadi mama gak izinkan aku pergi untuk datang pernikahan ini dirumah Clara?"ucap Rangga sambil menatap mama Siska.

"Ia"ucap mama Siska.

Rangga membalikan badan lalu melangkahkan kaki menuju cermin dengan menggenggam tangan kiri, sesampainya didepan cermin Rangga menonjok cermin sekuat tenaga membuat tangan kiri terluka berdarah.

"Ya ampun nak jangan gila!"kaget mama Siska sambil samberin Rangga.

Darah bercucuran ditangan kiri Rangga dan berjatuhan dilantai.

"Kamu jangan menyakiti diri kamu sendiri sayang"ucap mama Siska sambil pegang tangan kanan kiri Rangga yang luka.

Rangga langsung melepaskan pegangan mama nya karna udah kecewa banget sama sikap mamanya.

"Rangga mohon sama mama restui pernikahan aku sama Clara?"ucap Rangga sambil berlutut dikaki mama Siska lalu menciumnya.

"Sampai kapanpun mama gak akan restui pernikahan kamu sama Clara! Mama minta kamu buat ninggalin dia dan menikah sama pilihan mama"ucap mama Siska.

"Rangga gak mau menikah sama cewek pilihan mama, Rangga mau menikah sama Clara yang aku cintai"marah Rangga berdiri.

Rangga membuka laci dan mengambil gunting.

"Rangga lebih baik mati jika aku gak menikahi Clara dan mama gak restui pernikahan ini mah"ucap Rangga sambil mengakat gunting ke arah perut nya.

Mama Siska panik melihat Rangga nekat mau bunuh diri...mama Siska gak mau kehilangan anak satu-satunya terpaksa merestui anaknya menikahi Clara gadis miskin.

"Mama akan restui pernikahan kamu sama Clara"bohong mama Siska.

"Beneran mah?"ucap Rangga senyum bahagia mendengar nya.

"Ia sayang....mama mau siap-siap dulu yah"ucap mama Siska.

"Alhamdulillah YA ALLAH akhirnya mama mau merestui pernikahan aku sama Clara"ucap Rangga bahagia.

"Sebaiknya aku izinkan Rangga menikahi gadis miskin itu setelah Clara jadi istri nya Rangga baru aku akan bikin Clara menderita agar dia sendiri yang meninggal Rangga!!!"batin mama Siska senyum licik meninggalkan Rangga.

**************

Ditempat toko perhiasan.

Sepasang kekasih sedang mencari cincin tunangan mereka.

"Sayang aku bingung cari cincin tunangan"ucap Tina sambil lihat-lihat cincin.

"Aku juga pusing sayang pilihnya"ucap Choky sambil menggaruk-garuk rambut yang tak gatel.

"Permisi kak....ada yang bisa saya bantu?"ucap mbak penjaga toko ramah.

"Kita mau cari cincin tunangan yang simple dan bagus"ucap Choky.

"Baik saya akan ambilkan kak"ucap mbak penjaga toko senyum ramah.

"Silakan dipilih kak"ucap mbak penjaga toko sambil memberikan berapa cincin.

Tina sibuk memakai copot cincinnya namun gak ada yang cocok dijari manis nya...Choky mengambil satu cincin permata indah memberikan ke Tina untuk mencobanya.

"Sayang coba cincin ini"ucap Choky memberi cincin tersebut.

"Pakaiin sayang"ucap Tina manja.

Choky pakaiin cincin permata indah dijari manis Tina.

"Cincinya bagus banget sayang"ucap Tina senang sambil pandangi cincin permata dijari manisnya.

"Kamu suka sayang?"ucap Choky senyum sambil pandangi wajah Tina yang sangat cantik.

"Ia aku suka"ucap Tina senyum sambil mencium pipi kanan Choky.

"Mbak saya ambil cincin ini tapi sepasang?"ucap Choky sambil ambil dompet dalam saku celananya.

"Kalau sepasang harus pesan dulu kak gimanah? soalnya stok cincin permata itu laris sehingga gak ada stoknya"ucap mbak penjaga toko.

"Yaudah gak papah mbak asalkan dalam waktu sebulan udah jadi cincin yang saya pesan"ucap Choky.

"Baik kak.....tinggalkan no hp kak biar nanti kabari jika sudah jadi cincin yang dipesan oleh kak"ucap mbak penjaga toko senyum sambil memberikan kertas serta pulpen.

Choky mengambil kertas pulpen lalu menulis no hpnya.

"Ini mbak sudah"ucap Choky senyum sambil memberikan kertas pulpen.

"Mbak saya mau beli cincin ini berapa yah harganya?"ucap Tina.

"Sayang mau cincin ini?"ucap Choky.

Tina hanya menganggukkan kepalanya.

"Harga cincin permata rp.5.367.000ribu kak"ucap mbak penjaga toko senyum.

"Bisa pakai kartu debit?"ucap Choky sambil ambil kartu didalam dompet.

"Bisa kak"ucap mbak penjaga toko senyum sambil ambil kartu ditangan Choky.

"Makasih sayang udah beliin aku cincin secantik ini"ucap Tina sambil memeluk Choky.

"Sama-sama sayang"ucap Choky senyum lalu cium pipi kanan Tina.

Tiba-tiba datanglah sekelompok perampok dengan membawa pistol dan benda tajam yang siap merambok semua perhiasan yang didalam toko ini.

"SEMUA ANGKAT TANGAN DAN MENUNDUK!"TERIAK PERAMPOK1 DENGAN MENGAKAT PISTOL.

Bersambung...........

cerita ini hasil karya dan otak saya sendiri dan hanya fikir belangkang

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience