Rate

#bab1

Short Story Series 158

TERSAKITI #part1

P.O.V Clara.

hari ini detik ini adalah hari kebahagiaan Clara , dimanah dia akan persunting sama orang yang Clara cintai.

"YA ALLAH terima kasih atas jodohmu yang berikan kepadamu untukku" ucap Clara penuh syukur.

"mbak Clara udah siap dimake-up?" ucap tukang rias pengantin"

"udah siap mbak...silakan mbak mulai rias saya" ucap Clara tersenyum sambil membalikan badan ke cermin.

"Sayang makasih udah bertahan sama aku sampai akhirnya kamu memutuskan untuk nikahi aku"batin Clara sambil pejamkan mata.

"kita jalani hubungan pacaran selama 8tahun yang penuh rintangan, masalah,bahkan mama kamu gak merestui hubungan kita sampai akhirnya kamu menyakinkan dan minta restu kepada mamamu untuk nikahi aku" batin Clara lagi sambil meneteskan air mata.

"aku gak tahu kenapa mama kamu bisa membenciku tanpa sebab yang jelas, bahkan detik ini aku gak tahu alasan mama kamu membenci ku" batin Clara sambil mengusap air matanya.

"mbak jangan nangis? entar makeup nya luntur" ucap mbak rias pengantin sambil memberi bedak wajah Clara.

"maafin saya mbak" isak Clara sambil ambil tisue.

tok !!!! tok !!! tok !!!

"boleh masuk?" ucap seorang perempuan dibalik pintu luar.

"mama akan kehilangan kamu nak!!!" ucap mama Arum sambil nyamperin anaknya disusul oleh suaminya dari belangkang.

" Aku kan gak kemanah-manah" ucap Clara senyum.

"nak kamu nangis?" ucap papa Arya sambil melihat mata anaknya merah.

"kamu belum siap menikah sama Rangga?"ucap mama Arum khawatir.

"mama papa aku sangat bahagia bisa menikah sama Rangga ini impian ku" ucap Clara tersenyum.
"air mata ini adalah air mata bahagia mah pah" ucap Clara sambil berdiri lalu memeluk orang tuanya.

" mama belum siap melepaskan kamu dibawa oleh Rangga dirumahnya" ucap mama Arum mengeteskan air mata.

"Clara akan main terus kerumah mama"ucap Clara sambil peluk mamanya.

"udah lah mama biarkan lah putri kita mulai hidup baru dikeluarganya Rangga suaminya"ucap papa Arya.

"tapi pah mama belum siap kehilangan Clara!!!" Isak tangis mama Arum.

"kan masih ada Rere yang nemenin kita dirumah mama" ucap papa Arya sambil merangkul istrinya.

"mama izinkan Clara berbakti kepada suamiku sama mertuaku. izinkan Crala tinggal bersama keluarga baru mama" ucap Clara tersenyum sambil mengusap air mata sang mama.

"mama izinkanlah dan relakan Clara mulai hidup baru sama suaminya?" ucap papa Arya.

"baik mama akan merelakan kamu menikah dan pergi dari rumah ini" ucap mama Arum senyum.

"makasih mama" ucap Clara senyum bahagia.
"papa mama anakmu ini minta restu dari kalian untuk menikah"ucap Clara sambil berlutut dikaki sang mama.

ketika Clara hampir mau mencium kedua kaki sang mama, dengan sigap mama Arum langsung mencegah anaknya.

"bangun sayang... mama merestui pernikahan kalian berdua semoga kamu bahagia sama Rangga suamimu" ucap mam Arum sambil mendirikan Clara.

"tanpa kamu minta restu, papa sama mama udah restui pernikahan kamu sama Rangga"ucap papa Arya sambil peluk anaknya.

"makasih papa"ucap Clara sambil lepaskan pelukan sang papa.

"maaf saatnya pakai gaun pengantin"ucap mbak rias pengantin.

Clara hanya Menganggukkan kepalanya.

"sayang mama papa keluar dulu"ucap mama Arum sambil meninggalkan putrinya.

---------------------------------------

diruang resepsi pernikahan....

tamu undangan udah penuhi ruang resepsi pernikahan tinggal nungguin calon pengantin.

"gua gak menyangka mbak Clara menikah dan meninggalkan gua"ucap Rere sambil melihat tamu undangan.

"tapi gua gak akan pernah ninggalin loe!!!" ucap seorang cowok dari belakang Rere.

Rere sangat kaget mendengar suara cowok tersebut, namun Rere gak asing sama suara cowok tersebut dan mengoleh kebelakang.

"BISMA!!!" kesal Rere sambil melemparkan kue ke Bisma.

"kalau loe mau menikah bareng Clara gua udah siap menikahi mu Rere!!! ucap Bisma serius.

Rere mendengar ucapan Bisma sangat geli lalu mendekati Bisma sambil ambil kue dipiring.

"GUA GAK AKAN MAU MENIKAH SAMA LOE BISMA KARISMA!!!" TERIAK RERE DIKUPING KIRI BISMA SAMBIL MENYUMPALKAN KUE DIMULUTNYA LALU PERGI.

aksi Rere tersebut mengundang perhatian banyak tamu disekitar Bisma dan menertawakan nya.

"diam kalian!!! gak ada yang lucu!!!"kesal Bisma sambil bersihin mulut nya.

"Rere susah banget she di jinakin"ucap Bisma sambil minum jus jeruk.
"gimanah caranya tuk luluhin hati Rere supaya dia tahu kalau gua sangat cinta sama loe Rere!" ucap Bisma.

-----------------------------------

dikamar Rangga.

"Alhamdulillah hari ini gua bisa persunting Clara menjadi temen hidupku"ucap Rangga sambil kancing baju pengantin.

"terima kasih ALLAH udah membuka pintu hati mama buat ngerima Clara sebagai menantu nya. meski butuh perjuangan kita tuk minta restu dari mama"ucap Rangga senyum sambil memakai jas pengantin.

"sampai kapan pun saya tidak sudi gadis miskin itu masuk dikehidupan saya apalagi jadi mantu!!!" batin mama Rangga sambil jalan nyamperin anaknya.

"ko mama belum siap-siap?"ucap Rangga sambil pakai peci.

"gimanah caranya saya gagalin pernikahan ini!!!! saya gak akan biarkan Rangga menikah sama Clara yang saya benci!!!" batin mama Rangga sambil menatap sang anak.

"ko mama diam saja?"ucap Rangga sambil pegang kedua tangan sang mama.

"kita gak usah datang kerumah Clara!" ucap mama Siska dengan nada serius.

"maksud mama apa?"ucap Rangga dengan nada kaget sambil lepaskan kedua tangan mamanya.

"batalin pernikahan kamu sama Clara!!"ucap Mama Siska.

"mama jangan bercanda dihari kebahagiaan ku!!" ucap Rangga gak percaya sama omongan mama barusan.

"mama gak bercanda mama serius! batalin pernikahan kamu sama Clara titik!!"ucap mama Siksa.

"alasannya apa mama?"ucap Rangga sambil meneteskan air mata .
"bukannya mama udah merestui hubungan kita dan setuju kalau Rangga menikahi Clara!!!" marah Rangga nangis.

"keputusan mama sudah bulat BATALIN PERNIKAHAN KAMU SAMA CLARA!!!" ucap mama Siksa dengan nada emosi.

Bersambung...........

Author: Sofie Yanah.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience