tiga tahun lama nya lesya menunggu rey yang tak datang datang , tapi lesya tak pernah putus asa karna ia yakin kalau rey akan kembali padanya .
entah mengapa hari ini lesya sangat bersemangat untuk mengawali hari nya , pagi hari ini ia selalu tersenyum mengawali indah nya pagi ini , ia selalu berdoa agar di beri kekuatan untuk menghadapi cobaan hidup nya .
saat ingin menunggu rey pun ia selalu tersenyum hingga larut malam datang yang membuat nya kembali sedih saat rindu pada rey menyebar ke seluruh tubuh nya , ia merasa seperti orang bodoh yang menunggu hal yang tak pasti , tapi entah apa yang membuat nya percaya kalau rey akan kembali pada nya.
saat ingin pulang tak sengaja lesya melihat seseorang yang tak terlihat karna di tutupi kegelapan malam itu mendekati diri nya
ia merasa takut dan penasaran, lesya selalu memperhatikan nya hingga ia melihat wajah seseorang itu,ia tersenyum dan menangis berlari menuju pria itu dan memeluk nya dengan sangat erat, kata kata yang pertama kali ia keluar kan dari bibir nya adalah " aku mencintai mu rey , aku mencintai mu." katanya berkali kali sambil memeluk rey
" kamu bodoh kenapa menunggu ku disini?"
" karna kau yakin kamu akan datang rey seperti saat ini "
rey tersenyum melihat lesya dan kembali memeluk lesya
" mana istri mu ?"
" disini "
"dimana?" tanya lesya sambil mencari cari istri rey
" di pelukkan ku " kata rey tersenyum manis
" maksud nya? " tanya lesya tersenyum malu
" aku mau kita menikah sya"
" wanita itu?"
" aku membatal kan pernikahan kami karna aku tidak cinta sama dia "
" tapi kamu lebih milih dia dari pada aku ?"
" yaudah aku nikah sama dia aja " kata rey
" enggak aku gak mau"kata lesya dengan manja ia pun kembali memeluk rey dengan melepas kan rasa rindu di hati nya.