lesya tak menyangka kata -kata itu semua keluar dari mulut rey. sepanjang malam ia menangis hingga pagi tiba , mentari itu kembali menghampiri lesya , membuat ia teringat pada saat rey mengatakan cinta padanya yang memberikan kebahagiaan padanya . semua itu hilang begitu cepat terbawa angin , hanya kenangan yang tersisa.
rey selalu menelpon lesya dan memberi kan nya pesan, tapi lesya takmpernah menghiraunkan nya ,karna ia merasa percuma untuk semua nya rey sudah menyakiti hati nya.Tapi lesya sulit untuk melupakan rey saat ia ungin melupakan rey saat itu juga ia merindukan rey,
tiga bulan mereka audah tak pernah bertemu lagi entah mengapa lesya ingi. sekali memeluk rey dan melihat senyuman nya , di tutup nya kedua matanya dan tak sengaja ia melihat rey dalam bayangan nya iapun tersenyum , di bukanya kedua matanya dan mengambil ponsel nya ia memberikan pesan pada rey agar menemui nya di pantai setelah itu lesya bersiap siap untuk pergi ke pantai
lama menunggu rey hingga malam tiba rey pun tak kunjung datang ,lesya sangat yakin kalau rey akan datang dan tetap menunggu rey di pantai ,tepat jam dua belas malam rey pun tak kunjung datang tapi lesya tetap menunggu rey.ditutup nya kedua matanya dan memanggil nama rey tiga kali .
"kenapa kau masih disini ?" lesya terkejut membuka matanya melihat rey berdiri di sampingnya " kenapa kay gak pulang sya?"
" karna aku yakin kamu akan datang rey" katanya tersenyum manis pada rey , reynpun kembali tersenyum .
lesya sangar takut untuk menanyakan itu semua , lama diam akhirnya iapun berbicara menanyakan soal perjodohan rey , rey terdiam sambil melihat lesya dengan mata berkaca kaca tapi bibir yang masih tersenyum.
" kamu tau dari mana?"
" jadi itu semua benar rey, kenapa kamu gk bilang sama aku rey?"katanya dan tak sadar air matanya sudah jatuh membasahi pipinya.
" buat apa aku bilang sama kamu?" kata rey dengan tegas
" biar aku tahu rey."
" biar kamu sakit hati?,aku takut kamu sakit hati sya"
" takut aku sakit hati ?"
" kamu tau itu dari siapa?"
" aku tau sendiri , dan aku sangat sakit hati rey melihat kamu setuju untuk di jodoh kan , apa kamu gak ingat sama aku sewaktu kamu bilang setuju untuk menikahi perempuan itu!!?"
" aku gak tau harus jawab apa sya , ibu aku sangat suka dengan wanita itu dan kami akan melangsung kan pernikahan di yogyakarta."
" kamu bilang yogyakarta? kamu akan ninggalin aku ? kamu lebih memilih dia? jadi buat apa kamu bilang cinta sama aku dulu rey kalau tau taunya akan seperti ini?"
rey memeluk lesya sambil mengatakan maaf berkali kali
" jangan pergi rey "
" aku gk bisa sya "
" aku cinta sama kamu rey "
" kamu fikir aku gak cinta sama kamu?, aku cinta sama kamu "
" kalau kamu cinta sama aku , jangan pergi rey , kalau enggak kita kawin lari " .