Bab 9

Family Series 4898

"Saya suka tengok awak sudah mula solat.."Ammar di sebelah bersuara...

Kakiku yang sedang menguis pasir pantai terhenti....aku menoleh kebelakang...kelihatan Mak munah yang sedang duduk di atas tikar di kelilinggi juadah makanan hanya tersenyum memandangku..aku membalas senyum...kini pandanganku beralih kepada Ammar di sebelah yang sedang berdiri sambil kedua tangan di dalam poket seluar...

"Terima kasih..."balasku pendek..

"Jadikan ia kebiasaan dan runtin harian ye selepas pulang dari kampung saya ni...Sebab solat itu wajib dan ia adalah tiang agama...jika tidak solat..runtuh lah tiang agama kita..."Balas Ammar mendatar...

Aku angguk lemah...entah kenapa mata ku mula berkaca kaca selepas mendengar bicara Ammar..

"Setiap manusia ada jalan ceritannya...tidak semestinya selama hidupnya dia akan jahil...dan jahat.....manusia boleh berubah bila di beri hidayah oleh Allah s.w.t...."Ammar bicara lembut..gadis yang dulu sosial dan nakal ini sering merunsingkannya....lagi2 bila dia berduaan..hatinya bergetar hebat...tapi pantas di tepis...

"Saya rasa diri ini sangat berdosa...."balasku kesal...

"Awak ada dengar ceramah tempoh hari kan sewaktu di masjid...Allah itu Maha pengampun...Sebaik2 taubat adalah taubat nasuha....dan tidak akan mengulangi kesilapan yang lalu.."

"Saya masih berpeluang ke ingin mendapatkan pengampunan dari Allah?"Soalku lemah..

"Selagi nyawa masih di kandung badan...selagi kita masih bernafas...setiap saat adalah peluang kita untuk bertaubat....jangan persiakan..."

"Terima kasih Encik Ammar....saya beruntung di pertemukan ibu dan awak....saya akui saya banyak buat salah dan silap...dekat encik Ammar juga...maafkan saya ye.."pintaku

"Saya dan ibu hanya perantaraan saja zara....awak kena berterima kasih pada yang Esa...jangan berhenti berharap kepadanya....Mari makan..lapar pula perut saya.."ujar Ammar dengan senyuman...kami beriringan menuju ke arah Mak munah....

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience