Seminggu setelah kejadian di kereta menimpaku, aku dan Ardan masih berpacaran dan sekarang aku menjadi pemuas nafsu Ardan. Ardan melakukan hubungan sex denganku kapanpun dan dimana pun dia mau seperti toliet kampus, kostan Ardan, toilet mall, dll.
Hari ini aku menginap di kostan Ardan karena Ardan bilang ingin menggauliku nanti malam. Tiba2 pukul 20.00 datanglah sahabat Ardan ke kostan Ardan. Namanya Pras, dia memiliki kulit hitam dekil, muka jelek, dan badan yang kurus.
Pras : Dan gue nginep sini hari ini boleh ga? Soalnya gue bsk ada kelas pagi.
Ardan : Boleh deh bro tapi ada cewe gue juga ini nginep tapi gpp juga sih.
Pras : kalo gue nginep disini gpp jov?
Jov : gpp Pras nanti gue siapin kasur bawahnya ya.
Akhirnya Pras menginap di kostan Ardan. Waktu sudah menujukan pukul 23.00. Aku dan Ardan sedang menonton tv sambil tiduran di kasur atas sedangkan Pras di kasur bawah.
Ardan : Aku pingin nih Jov *sambil meremas payudaraku
Jov : tapi kan ada pras dan *kataku berbisik.
Ardan : Gpp lah, Inget lo harus nurut sama gue, apa mau gue sebarin foto2 lo di kereta kemarin? *sambil berusaha membuka bh dan bajuku.
Jov : jangan dan please iya aku nurut sama kamu.
Ardan melepas baju dan bh ku membuat payudaraku yang besar terpampang nyata. Lalu ia langsung menciumi dan menjilati payudaraku. Dijilat dan dikulumnya putingku dengan begitu nafsu membuatku mendesah pelan. Pras yang mendengar suara desahanku langsung duduk dan mencari sumber suara tersebut.
Pras : buset ada gue lo dibawah masih aja kalian *sambil meletot melihat payudaraku yang besar sedang dinikmati mulut Ardan. Pras : Gue tunggu diluar aja nanti kalo udh panggil ya *bersiap mau keluar pintu
Ardan : gausah bro disini aja lo gamau liat toket cewe gue yg tobrut ini?
Pras : Hah serius gpp dan?
Ardan : Santai bro lo mau pegang juga ga toketnya? Kapan lg kan lo megang tobrut *sambil tertawa
Pras langsung naik ke atas kasur dan memegang payudara kiriku, dengan semangat dia meremas remas payudaraku. Aku hanya terdiam dan mendesah nikmat.
Pras : gila gede bgt toket lo jov *sambil meremas dan memandangi payudaraku terus.
Ardan : Mantap ya? Setingan gue ini, isep juga dong putingnya *sambil tertawa
Jov : yah jangan dan, aaahhh *aku langsung mendesah karena pras langsung memasukan putingku ke dalam mulutnya. Dilahapnya payudaraku dengan sangat nafsu. Aku mencoba mendorong kepala Pras untuk melepas hisapannya. Tetapi tidak mempan karena Pras yang jauh lebih kuat daripada aku.
Ardan hanya melihat dan tertawa, dibiarkannya Pras bermain dengan payudaraku lalu Ardan membuka celana dan celana dalamku dan langsung menjilati klitorisku.
Ahhh ahhhh *aku mendesah tidak karuan menikmati sensasi yg luar biasa ini. Selama 5 menit mereka menjilati tubuhku dan akihirnya aku berteriak mencapai orgasme, seluruh tubuhku bergetar hebat dan aku squirt membasahi mulut dan muka Ardan.
Pras dan Ardan tertawa melihat aku yg lemas.
Pras : gini bro biar lebih banyak lg squirtnya, Pras langsung memasukan 2 jarinya ke vaginaku dan mengoboknya dengan kencang. Ahhh pras jangan masih ngilu ahhhh, aku mencoba menahan tangannya tetapi Ardan dengan sigap menahan kedua tanganku. Semakin cepat Pras mengocok vaginaku, ahhh ahhh ahhh aku berteriak tidak karuan dan squirt lebih banyak lg di kasur Ardan. Aku langsung lemas dan tidak berdaya.
Ardan langsung melepas baju dan celananya.
Ardan : bro lo mau disepong jovita ga?
Pras : Mau lah dan kapan lagi ya kan *sambil melepas baju dan celananya.
Ardan dan Pras langsung berdiri di atas kasur bersebelahan dengan kontol yang sudah sangat mengeras.
Ardan : Jov cepet sini sepongin kita ganti2an ya
Jov : Pras juga dan?
Ardan : Iya sini cepet berlutut, nurut gausah banyak bacot
Aku berlutut dan mulai menghisap kontol Ardan. Pras mengambil tanganku dan menaruhnya di kontolnya.
Ardan : sekarang gantian sepongin Pras ya jov.
Mukaku mendekat ke kontol Pras yang hitam serta dekil, dan tercium aroma yg tidak sedap.
Jov : Bau bgt Dan, aku gamau Dan please *aku memelas ke Ardan
Pras : gue blm mandi dari kemaren soalnya *sambil tertawa
Ardan : Pas lah biar Jovita yang bersihin pake mulutnya, cepet sepong si Pras, apa mau gue sebarin foto2 lo di kereta?
Jov : Iya jangan dan, aku langsung menutup mataku dan menghisap kontol Pras.
Pras : ahhh gila enak bgt mulut cewe lo Dan asli ini.
Ardan : iya dong, yg niat Jov sepongnya pokoknya lo harus layanin Pras malam ini.
Aku menghisap pelan kontol Pras, Pras mulai menggenjot mulutku perlahan. Ardan mendorong kepalaku agar lebih cepat dan lebih dalam menghisap kontol Pras. Aku menahan muntah karena bau sekali. Ardan mendorong kepalaku sampai mentok dan menahan kepalaku
Ardan : tahan 10 detik jov.
Aku tidak bisa bernafas dan memukul mukul pelan perut pras. Lalu Ardan melapas kepalaku dan aku langsung menarik mulutku dari penis Pras dan mengambil nafas serta mau muntah.
Pras : wah gila enak bgt deeptroath ya? *sambil tertawa
Aku masih menahan muntah karena aroma kontol Pras yang sampai masuk ke tenggorokanku, rasanya masih nempel di mulutku.
Ardan : Jov nungging dong.
Aku mengikuti instruksi Ardan dan nungging. Ardan langsung memasukan kontolnya ke dalam vaginaku. Dia terus menggenjotku dengan cepat membuatku mendesah tidak karuan. Pras mendekat dan menyumpel mulutku kembali memakai penisnya. Setelah 10 menit mereka menggenjot vagina dan mulutku, Ardan menyuruhku terlentang dan kembali menggenjot vagianku, Pras duduk di disamping mukaku dan menyuruhku mengulum penisnya lg. Selang beberapa lama Ardan ejakulasi di dalam vaginaaku
Ardan : aaahhh enak bgt memek lo jov ahhhhh *ardan menyeburkan spermanya di dalam vaginaku. Lalu mencabut penisnya dari vaginaku.
Pras : Gue cobain juga dong memek jovita boleh ga bro?
Jov : Jangan Pras *dengan panik, jangan Dan please *memelas dan sudah mau menangis ke Ardan.
Ardan : Yaudah gpp deh bro gas aja, blm ada cowo lain yg pernah rasain nih selain gue, masih rapet bgt memeknya ini *sambil tertawa
Pras langsung menindihku dan memasukan kontolnya ke vaginaku. Ahhhh gila enak bgt sambil menggenjotku pelan, aku yang masih lemas karena sebelumya baru selesai digenjot Ardan hanya pasrah dan mendesah menikmati Kontol Pras yang dekil dan tidak sebesar kontol Ardan. Selang beberapa lama Pras mulai mendesah tidak karuan.
Pras : ahh gue mau keluar ini gila ini memek sempit bgt beda emang dari perek2 yang biasa gue bayar
Ardan : Buang dalem aja bro nanti tinggal minum obat si jovita aman kok.
Jov : jangan di dalem pras jangan *berusaha mendorong dan melepas penis Pras dari Vaginaku.
Pras : Ahh gila tambah lo ngelawan tambah enak kontraksi memek lo, kontol gue kayak dijepit nih ahhh gue keluarin sperma gue di dalem memek lo jov ahhhh siap ya jov ahhhhhh *semakin cepat menggenjot memeku
Jov : jangan pras jangan *tetap berusaha ngelawan
Pras : aaahhhh ahhhh rasain sperma gue jov ahhhhhh, pras memasukan penisnya sampai mentok dan mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku.
Pras : aaah gila enak bgt memek lo jov, lewat itu perek2 yang biasa gue bayar *dengan posisi penis masih menancap di vagina. Pras mencium bibirku mesra dan setelah itu melepas penisnya dari vaginaku.
Ardan : sepong lg itu di pras jov bersihin semu sperma yg nempel di kontol pras pake mulut lo.
Aku dengan sangat jijik sambol tutup mata kembali menghisap penis pras yang dipenuhi spermanya dan sperma ardan tadi. Dengan menahan muntah dan sesekali hoek2.
Ardan tersenyum seperti dia sangat suka melihatku tersiksa. Setelah selesai bermain Ardan bercerita ke Pras soal kejadian di kereta dan memperlihatkan foto2ku di kereta bersama laki2 yang tidak di kenal. Aku langsung meminum obat anti hamil dan tertidur lelah sedangkan Ardan dan Pras masih bercerita sambil merokok.
Bersambung
Cerita nakal part 3
Share this novel