Tok....tok....tok......

" zahra!" panggil puan fatima..ibu kepada zahra
" ye!" balas zahra sambil membuka pintu
" kenapa lambat sangat ni?" tanya puan fatimah
" sorry....zahra x dengar sebab pakai earphone..." balas zahra sambil tersenyum
" dah...jom kita makan...nanti ayah marah.."
" baiklah..." balas zahra sambil menutup pintu biliknya
Semasa dalam perjalanan untuk turun ke ruang tamu..zahra terdengar suara seorang lelaki yang amat dia kenali...
" adrian!" jerit zahra dalam hati
adrian yang perasan akan kewujudan dia terus adrian mencapai bantal lalu membalingnya ke arah zahra
Dush.....
zahra terduduk sambil memegang kepalanya yang rasa sakit akibat daripada bantal yang adrian baling...
" yes!" jerit adrian sambil mengangkat tangan ke atas
" apahal ko ni...sesuka baling bantal kat muka orang!" marah zahra
" suka hati aku la..."
" siapa suruh ko mengendap aku tadi!" sambung adrian
" aku x inginlah nak mengendap ko..."
" muka macam biawak comodo!" balas Zahra
" ape ko panggil aku?" tanya adrian ingin kepastian
" aku panggil ko ...BIAWAK COMODO!!!" balas sambil membaling bantal itu semula ke arah muka tampan milik adrian...
Adrian yang perasan tidak sempat mengelak malah merasa mukanya di hempap batu bata yang besar...zahra yang telah turun ke bawah dengan keadaan kalam- kabut menyebabkan puan fatima , tuan hisyam, datin aminah dan datuk khalid melihatnya dengan pelik . zahra hanya memandang kedua - dua insan yang dia sayang dengan senyuman manis yang terukir di bibirnya...