2. Lanjutan ... (Mengejutkan)

Mystery & Detective Completed 536

Jadi Riskha, memutuskan untuk diam di rumah tanpa melakukan hal sekalipun.

Pada suatu hari ...

Riskha meminta izin kepada kedua orang tuanya. Ia ingin mencari kerja ke Bandung.
"Ayah, Ibu.. Aku ingin pergi ke Bandung untuk mencari kerja. Apakah kalian berdua mengizinkan ku untuk pergi ??" tanya Riskha penuh harap.
"Kenapa kau tidak kerja disini sayang ?" tanya ibunya sambil mengelus kepala sang anak.
"Ahhk, ibu apaan sih. Aku udh gede bu. Aku ingin mencari pengalaman untuk kerja bu. Boleh ya. Boleh." jawab Riskha dengan ke anak-anakan.
"Oke. Ayah dan ibu mengizinkan mu untuk ke Bandung. Tapi alangkah baiknya kau makan bersama dengan kami terlebih dahulu, ya ?!." sahut ayah.
"Siapp boss"??

Sekitar 20 menit selesai makan. Riskha langsung ke bandara Depati Darpo(Jambi). Sekitar 3 km dari rumahnya.
Didalam pesawat Riskha merasa ada yang ganjal di hatinya. Selama 5 menit Riskha memejam matanya.
"Mbak, mbak... Mbak baik-baik aja kan?" tanya seseorang wanita yang duduk disamping Riskha. Tapi Riskha tidak menjawab panggilan itu. Dan wanita itu meminta kepada salah seorang pramugari untuk mengambil segelas air dan di siramkan kepada Riskha. Karena wanita itu mengira bahwa Riskha kesurupan. Dan wanita itu pun langsung menyiramkan nya.

Alangkah terkejutnya ...

"Heii, apa yang kamu lakukan dengan air itu haa??" tanya Riskha saat secangkir gelas akan di siramkan kepadanya.
"Aaa, anu. Anu mbakk..."jawab wanita itu.
"Anu, anu pale lu. Emang lu kira gue kesurupan ape ?" tanya Riskha dengan bahasa gaulnya. (pura2 gaul. hiks hiks hiks.)
" Itu mbak. Saya mengira demikian. Soalnya mbakk gak bergerak selama 5 menit. Jadi saya kira mbak kesurupan. Dan saya periksa badan mbakk dingin. Saya panggil mbak berkali-kali, mbak gak nyaut-nyaut." jawab wanita itu dengan gemetaran melihat tatapan Riskha yang tajam.
"Ooh seperti itu ya. Maafkan saya ya mbak. Saya lagi ..."sahut Riskha dengan berhenti berkata sejenak.
"Saya permisi dulu ya mau ke WC."lanjut Riskha. Mereka hanya tersenyum kepada Riskha dan hampir semua penumpang tertuju pada Riskha.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience