"Sarah kamu tahu nggak aku baru aja di tembak David"ujar rara dengan bahagia"hah...kamu..ditembak ujar Sarah dgn bahagia dan sedih"kalau gitu selamat Rara"ujar Sarah dengan air mata menetes.rara yang melihat Sarah meneteskan air mata ia pikir Sarah sangat bahagia dengan kabar yang ia bawa

"bagaimana ini apa yang harus aku lakukan kalau papa tau aku gak berhasil dapatin David dia pasti marah "ujar batin sarah "aku harus memikirkan nya "ucap Sarah. tapi saya tidak tega melihat Rara yang berbahagia bersama David akhirnya ia menyerah

bulan berganti tahun berlalu akhirnya Rara dan David telah berpacaran selama 5 tahun.selama itu pula Sarah selalu didesak oleh papanya untuk mendapatkan david.sampai akhirnya Rara masuk rumah sakit karena sakit ginjal

"keluarga nyonya Rara"ucap dokter
"kami dok bagaimana bagaimana keadaannya dok apakah rara baik-baik saja "ucap ibu Rara dgn air mata yang tak tertahankan
"kita harus mencari donor ginjal yang cocok untuk melakukan pencangkokan ginjal" ucap doktor

"saya bersedia mendonorkan ginjal saya untuk Rara dak ucap Sarah dan sungguh-sungguh
"baiklah ikut saya ke bagia. pemeriksaan"Ucap dokter itu lagi

akhirnya beras pun berhasil Rara yang berhutang Budi kepada Sarah berkata "sarah apa yang kamu inginkan aku akan melakukan apapun untukmu" "aku akan mengatakannya setelah kamu sembuh. apa kamu sungguh-sungguh akan mengabulkannya"ucap Sarah dengan bahagia "tentu saja apa yang tidak untuk sahabatku"ucap Rara dgn tersenyum ia merasa bahagia ini pertama kali sahabatnya meminta sesuatu kepadanya

sudah dua bulan setelah keluarnya Rara daru rumah sakit sarah mengajak Rara untuk jalan-jalan
"apa perkataanmu waktu di rumah sakit masih berlaku"ucaap Sarah dengan takut-takut
"tentu saja masih"ucap Rara
tanpa mereka sadari hujan pun mulai deras
"Sarah ayo berteduh"ucap rar kepada Sarah

"aku ingin meminta David untuk ku Ra"ucap Sarah dengan sedih
"tapi"perkataan rar dipotong dengan sepat oleh Sarah
"aku pasti akan membuat dia bahagia Rara aku tidak pernah mencintai seseorang seperti ini"ucap Sarah dengan menangis

"aku mencintai dia Ra berikan dia padaku Ra"ucap Sarah dengan terisak dibawah guyuran hujan seakan hujan ikut bersedih atas apa yg menimpanya

"kamu telah memiliki segalanya ra sedangkan aku tidak memiliki apapun"katanya dengan suara lirih sambil membayangkan betapa bahagianya menjadi rara mempunyai keluarga yang sangat bahagia sendangkan dia orang tuanya sibuk papa yang sibuk dengan perusahaan mama yang sibuk dengan arisannya tidak ada waktu untuk memikirkan dia

"kamu sangat mencintainya Sarah" ucap rara dengan gemetar
"iya"kata Sarah dengan tegas tanpa nada ragu
"baiklah aku berikan dia kepada mu jaga dia karna aku sangat mencintainya. aku lebih sayang kamu dari pada dia sarah jangan karnah dia persahabatan kita hancur"ucap rara dengan air mata yang tidak dapat di tahan dia akan memberikan orang yang paling dia cinta kepada sahabatnya

Tampa mereka sadari ada yg mendengar perkataan mereka dengan amarah "kamu keterlaluan Sarah "kata orang itu dengan mata memerah

sesampai di rumah Rara. Sarah pun izin untuk pulang ke pada ke dua orang tua Rara.rara pun langsung naik ke kamarnya Rara menelpon David
"David kita putus aku tidak lagi mencintaimu"ucap Rara dengan menahan air mata
"tapi kenapa "ucap David di ujung telpon
"aku tidak mencintaimu david yang mencintaimu itu sarah bukan aku "ucap Rara dengan sedih.rara pun memutuskan telpon sepihak ia jatuh ke lantai dengan menangis sesenggukan"demi kebahagiaan Sarah"kata itulah yang membuat dia kuat sampai sejauh ini