Ingin ku pergi
tapi hati ini masih menanti.

"Assalamuallaikum semua " dengan nada yang gembira aku memasuki kelas,"Waalaikumsalam" sahut teman-temanku yang saat itu sedang asik mengobrol. Hari ini entah apalagi.

Jam Pelajaran hampir usai,saat ini waktunya unruk istirahat siang,sejarang pukul 11.30 ada waktu 30 menit untuk melaksanakan shalat dzuhur. Aldo yang saat itu berada didepan kelasnya tiba-tiba menyapa "mau sholat mbak.?",," wah..iya i mas " jawabku yang langsung menjawab tanpa mencari sumber suara itu. Pipi merona hati bahagia itulah yang kurasa. "Yaudah sana..entar aku imami ya " goda aldo kepadaku yabg saat itu masih sedikit malu.. "iyah" jawaban singaktku yang membuat senyuman khasnya muncul indah di wajah tampannya.

Setelah shalat dzuhur biasanya aku langsung kekelas tapi ella mengajakku untuk ketempat pak anto menyerahkan iuran kelas (KAS). Iya..pak anto adalah walikelasku tepatnya kelas IX A dann aldo ada dikelas IX B. Kelas yang cukup dekat menjadikanku sering bertemu dengannya.

"Hai vi.." nada ceria siapa lagi kalu bukan fandi. "Hai juga fan.." sahutku dengan ceria pula. Fandi ajdi saputra itulah namanya itukah namanya,dia merupakan salah satu sahabat dekat aldo yang juga mengetahui bahwa aku sedang atuh cinta adlo.
"Ekhemm..kacang..kacang.." candaan ahmad yang mulai mengoda aku dan fandi..ahmad juga salah satu sahabat dekatnya aldo. Dahulu fandi pernah menyatakan cinta kepadaku tapi saat itu aku menolaknya karna aku sudah punya rasa untuk aldo.

Kringggg!!!!!
Bel tanda pulang pun berbunyi yang emmebuat semua siswa siswinya merasa bahagia dan lega. "ayo vi..udah ditunggu tu" kata ella sambil menunjuk seorang lelaki yang tak lain adalag ayahku. Iya semasa SMP ini aku diantar jemput oleh ayahku. Tak lama kemudian ayah menghampiriku "Pulang yuk nak." sapa ayah dengan lembutnya,, "iya bentar ya yah..kayaknya ada buku via yang masih di loker meja..bentar via ambil bukunya dulu ",,jawabku dengan lembutnya. "kenapa cepet banget si jemputnya padahalkan aku pengen ketemu sama aldo " ucapku dalam hati. Tak lama kemudian aldo datang menyapa ayahku "Hai om..apa kabarnya..udah lama gag ketemu nih ".." Ehh aldo,,alhamdulillah om baik*saja..gimana ibuk sama bapakmu.?,mereka sehat bukan.?" jawab ayah yang dekat dengan aldo. "Alhamdulillah mereka sehat om"jawabnya dengan ramahnya. Aldo memang cukup dekat dengan ayahku karna ayah aldo dahulu adalah teman sekolah ayahku jadi wajarlah kalo ayah dekat dengan anak temanya itu. "yaudah om,saya pulang dulu " kata aldo " ohh iya nak..sampaikan salam om untuk ayah dan ibumu ya,hati* dijalan ".."iya om." jawab aldo dengan mencium tangan ayahku.