Dalam sebuah kampus yang ramai, dengan jejeran bangunan modern dan lapangan olahraga yang hidup, ada satu tempat yang menjadi saksi bisu dari dua dunia yang berbeda. Di sudut kampus itu, terletak sebuah lapangan badminton yang selalu berisik dengan suara raket dan bola yang melintas cepat. Di sinilah, dua jiwa yang berbeda beraksi, tanpa pernah merencanakan untuk bertemu.

Kyayrizsha, seorang gadis beragama Kristian dengan lesung pipit manis di kedua pipinya, adalah seorang yang ramah dan mudah bergaul. Dia memiliki sebagian besar teman-temannya dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Meskipun begitu, ada satu hal yang tak mampu dia kuasai dengan baik, yaitu bermain badminton. Meskipun tak begitu mahir dalam olahraga tersebut, dia sangat menyukainya.

Di sisi lain lapangan, terdapat Mohammad Aryan, seorang pemuda yang tenang dan penuh dengan sifat yang selalu dia pendam dalam hatinya. Dia adalah seorang yang mahir dalam bermain badminton, bahkan dianggap sebagai yang terbaik di kampus ini. Namun, meski berbakat dalam olahraga ini, Aryan adalah seorang yang jarang berbicara atau terbuka pada orang lain.

Kedua dunia mereka, meskipun berada di satu kampus yang sama, tidak pernah bersinggungan. Mereka hidup dalam dunianya masing-masing, tanpa pernah mengetahui keberadaan satu sama lain. Tidak ada yang pernah membayangkan bahwa kehadiran satu lapangan badminton akan mengubah takdir keduanya.

Ini adalah kisah cinta yang tak terduga, antara Kyayrizsha dan Aryan, yang memiliki agama dan kepribadian yang berbeda. Mereka tidak pernah merencanakan untuk bertemu, namun takdir memiliki rencana lain. Di lapangan badminton yang hidup, di antara suara raket dan seruan kemenangan, cinta mereka tumbuh, memadukan dua dunia yang tampaknya tak mungkin bersatu.

Namun, apakah cinta ini akan kuat dalam menghadapi segala perbedaan yang ada? Bisakah mereka mengatasi tantangan yang datang bersama cinta beda agama ini? Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta dapat mengubah takdir, dan mengatasi semua batasan yang ada.