ava1

Romance Series 369

‘ kakak!!! Kembaliin ngakkk itu ayam gorengnya dania!!’ teriak dania kesal dengan kakaknya yang seenak jidat mengambil makanannya

‘ pelit amat sih jadi adek, dosa loh pelit ama kakak sendiri’ avanya menasihati adiknya yang terlihat kesal karena salahnya sendiri

‘ tapi itu punya dania kak, kan mama baginya rata tadi satu-satu’ rengek dania karena kakaknya itu malah tidak peduli dan memakan habis ayam gorengnya

‘ yaudah kak, makan sama fian ajah’ tawar afian adiknya

‘ tapi itukan punya fian ,tidak usah deh. Fian makan ajah’ tolak dania lembut pada adiknya itu

‘ bang fian. bagi ama aril ajah, kan kak dania ngakk mau’ bujuk aril pada afian kakaknya

‘ yaudah ini buat kamu’ afian menyodorkan ayam gorengnya pada adiknya itu

‘ terimasih abang’ senyum aril merekah pasalnya dia mendapatkan ayam goreng milik abangnya

‘sama-sama’ balas afian sambil tersenyum

Plak

Avanya hendak mengambil ayam goreng yang berada dipiringnya aril namun mamanya langsung memukul tangan avanya.

‘ mama, tangan kakak kenapa dipukul sih kan nanti kecantikan tangan vanya luntur’ dengus avanya pasalnya mamanya memukul tangan vanya dengan kuat

‘ kecantikan apanya, orang jelek gitu katanya cantik’ ejek fanaya adik avanya, avanya langsung memandang tajam fanaya

‘ vanya, kamu ini yah bisa ngakk kamu sehari ajah, ngakk ribut saat makan’ sewot melisa ibu avanya, pasalnya setiap hari itu mereka selalu ribut dimeja makan, baik saat sarapan maupun saat makan malam

‘ ngakk bisa ma... vanya senang gangguin adek apalagi dania...lihat wajahnya yang kempas kempis seperti kepiting rebus itu rasanya vanya puas banget ma’ jelas avanya sambil melirik wajah dania yang menahan amarah

Pletakkk

Melisa langsung menjitak kepala anak sulungnya itu

‘ kamu.. yah’ melisa tak bisa berkata- kata lagi pasalnya anaknya yang satu ini rada geser sediki t dibanding yang lain

‘ mama, kepala vanya nanti benjol ma... nanti orang-orang pada heboh tau ngak sih’ rengek avanya

‘ heboh kenapa, kan hanya benjol ‘ ketus melisa

‘ ya heboh dong ma, pasalnya vanya yang cantik jelita bagai bidadari ini kepalanya benjol.. apa kata dunia, mereka pasti sedih ma. Vanya ngakk mau yah buat orang sedih takut dosa ma’ jelas avanya sambil mengelus-elus kepalanya yang dijitak oleh ibunya

Semua orang yang dimeja makan langsung menampilkan wajah mual mereka hendak muntah

‘ kakak ngaca dong, bagian mana yang cantik dari kakak badan rata kayaa tripleks gitu muka pas-pasan ngakk ada lebih-lebihnya’ ketus dania

‘ betul tuh kak, cantik jelita dari mana.... kalau kakak memang cantik pasti sekarang ini ngakk jones’ timpal fanaya membetulkan ucapan dania

Seketika wajah avanya cemberut mendengar perkataan adik-adiknya itu, yah dia memang tidak mempunyai pacar, tapi bukan berarti dia itu tidak laku.

‘ kak vanya cantik kok’ sanggah afian adik laki-laki avanya

‘ ia... kak vanya cantik... teman-teman aril ajah iri karena aril punya kakak cantik seperti kak vanya’ aril membetilkan ucapan abangnya

‘ kan apa aku bilang aku itu cantiknya kebangetan bahkan anak sd ajah pada ngefans’ avanya menyombongkan dirinya ketika mendengar pernyataan kedua adik laki-lakinya itu

‘ cih’
‘cih’

Dania dan vanaya mengumpat avanya dalam hati sambil menggerutu, mereka berdua tidak bisa melawan kedua adik laki-laki mereka karena. Apa yang dikatakan adikknya itu memang kenyataan kakak mereka emang cantik. Tapi narsisnya tak tertolong bahkan orang kampung pada heran dengan kelakuan kakaknya.

‘ sudah-sudah, jangan debat terus kalian nanti terlambat loh kesekolah’ melissa langsung membubarkan perdebatan anaknya, lantaran bisa-bisa kelima anaknya telat untuk kesekolah.

@@@

Vanya pov

Nah sebelum itu kenalin dong nama aku AVANYA PHILPS, aku itu gadis berusia enambelas tahun yang saat ini duduk dibangku kelas dua belas di sma nusa bangsa. Orang-orang sering memanggilku dengan sebutan vanya, aku tinggal bersama dengan ibu dan keempat adikku, yang perempuan bernama dania, dan fanya, kemudian adik laki-lakiku bernama afian dan aril. Jika kalian bertanya dimana ayahku, ayah meninggal 3 tahun yang lalu saat vanya masih kelas 3 smp. Ibuku melissa bekerja sebagai karyawan bagian hrd disebuah perusahaan ternama dijakarta.

Aku memeiliki beberapa orang sahabat, yang tak lain adalah enjerlin, tasya dan putri yang merupakan sahabatku semasa di sma. aku juga memiliki sahabat masa kecil yang satu sekolah dengaku, mereka abygal dan ferdinan.
^^^
Aku berjalan memasuki area perkarangan sekolah, aku berdiri dulu sebentar untuk memandangi sekeliling sekolahku. Setelah puas aku berjalan menuju kelas.
‘ selamat pagi cantik’ sapa teman-temanku dari kelas lain yang duduk dibangku depan kelas mereka

‘ selamat pagi semua, princess lewat dulu yah’ sapaku sambil tersenyum ramah kearah mereka

‘ ia, hati-hati ya jangan sampai nabrak tiang’ kekeh mereka semua

‘ tidak masalah asal tiangnya ganteng seperti pak renald’ aku berlalu pergi meninggalkan mereka, menuju ruang kelas ku , sebelum menuju ruang kelas aku melihat bu rofia yang sedang memarahi abygal sahabatku lantaran bajunya yang tidak rapi

‘ abygal, bukannya ibu sudah bilang baju itu dimasukkin kedalam celana, dan ini apa lagi dasi digulung ditangan, ini dipakee dileher abygal’kesal ibu rofiah, menarik telinga aby

‘ bu jangan ditarik dong telinganya aby bisa copot’ abygal merengek sambil memegang kupingnya yang sedang ditarik oleh ibu rofia

‘ biarin...!!’ maah ibu rofia, aku yang melihat itu ikut terkekeh

‘ bu jangan marah-marah dong buk, tuhkan muka ibu jadi tambah jelek pantas ajah ibu ngak nikah-nikah’ protesku membela abygal

* selamat membaca
semoga kalian suka ??????

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience