mikhail lena di dalam peluk kan mateen , lagi sebelah tangan pulak sedang memegang ipad . " tuan , saya dah selesai . bak sini mikhail tu " amira mengambil tempat di sebelah mateen . " biar je lah , mikhail kan tengah tidur ni . nanti terjaga pulak " mateen kembali fokus pada ipad nya . " tak apa saya boleh " amira mengambil mikhail dari mateen
" eish degil betul . jom balik " mateen berdiri lalu menuju ke lif . " tuan , saya balik naik bas jelah . dah banyak sangat ni susah kan tuan . terima kasih " belum sempat amira melangkah , mikhail tiba tiba menangis . " sshhh ibu dekat sini , jangan la nangis " amira memujuk mikhail tapi tidak berjaya . " ha lagi nk degil ? bak sini mikhail tu , alololo anak daddy sayang . daddy dekat sini " mateen mengambil mikhail lalu memujuk nya
amira hanya melihat mateen dengan mikhail yang sedang bermain . " tuan , dah malam sangat ni , saya nak balik . nanti esok tak datang kerja pulak , meh sini mikhail tu " amira cuba mengambil mikhail tetapi mikhail tidak menghirau kan nya lalu memeluk mateen dengan erat . " kau tidur dekat rumah aku je lah " mateen mengucup lama pipi mikhail . " eh tak payah , sa.." belum sempat amira menghabiskan kata nya . mateen pantas memotong
Share this novel