Rate

episode 1

Fanfiction Series 98

tinn... tin...tin...

"Woy! elo gila?! minggir!! dibelakang nungguin!" bentak cowok berambut hitam, hidung mancung, berbadan tinggi. Dia adalah Huang Zitao, biasa dipanggil Tao.

Tao merupakan cowok famous di sekolahnya, ia terkenal gara-gara tampangnya yang membuat cewek-cewek manapun bisa saja jatuh cinta kepadanya. Seorang cowok dingin. Akan tetapi, itulah yang membuat cewek-cewek menyukainya, karena terlihat cool dimata mereka.

"Gue gak akan minggir! elo harus nganterin gue pulang!" teriak cewek berambut pendek yang sekarang ini menghalangi mobil si cowok dingin. Ya, dia Reyna.

Reyna terkenal anak kepala sekolah, hiperaktif, mempunyai ke-percayaan diri nya tingkat tinggi. dia juga termasuk anak famous di sekolahnya karena dia imut, cantik, baik, dan tak lupa juga kecerdasannya yang dimilikinya dari lahir.

Tao pun pasrah, "cepet, masuk!". mendengar itu, Raya dengan lincahnya berlari menuju pintu mobil Tao.

...
Hening, itulah yang tergambar sekarang dalam perjalanan mereka, tidak ada yang mau memulai percakapan diantara mereka. Reyna ingin sih memulainya, tapi nggak tau sekarang ini, dia hanya diam memandangi cowok disebelahnya dari samping.

"Gue risih," ucap Tao ketus.

"elo ganteng sih, jadi gue lihatin terus," timpal Raya tanpa memikirkan dua kali apa yang barusan dia omongin.

Sekarang yang diinginkan Tao hanyalah pulang. Iya, pulang. Kesabarannya sudah di uji terus menerus dari pagi oleh Reyna.

kruyuukkk~

Okey, itu bunyi perut Raya, ia memang dari pagi perutnya belum diisi karbohidrat, ia cuma memakan sebuah apel merah yang ukurannya seperti genggaman anak kecil.

"Tao, mampir ke rumah makan yuk" pinta Raya dengan mata memelas.

Tao? ia tidak bergeming.

"Tao... laper..." Raya pun merengek, siapa tahu hati seorang cowok yang terkenal kedinginan nya terbuka hati nuraninya kepada Reyna.

"Keluar," sekarang Tao buka suara.

satu kata yang membuat Reyna terpelonjat kaget.

"Iyah..." Raya hanya pasrah.

-------

"Eh, ada Reyna. Apa kabar?" ucap wanita paruh baya, ia adalah ibu nya Gio, mantan pacar Raya.

"Baik, kalo tante Rika?"

"Baik juga,"

"Rey, Gio juga ada disini lhooo" goda Leuren, mama kandung Reyna.

"Oh, aku mau ganti baju dulu ke kamar, ma," Raya badmood. mengingat betapa sakit hatinya waktu diputusin Gio, padahal Gio nya yang salah.

Bukk!

Raya pun menjatuhkan dirinya di atas kasur yang empuk, tanpa mengganti baju seragam yang masih melekat pada tubuhnya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience