" JEON jungkook waitt " jerit seorang gadis saat melihat kelibataan jungkook menuju yang berada dipangkalan sekolah . gadis itu sedaya upaya menghalang laluan jungkook dengan menyeru nama namja itu agar dia berhenti .

jelas keluhaan jungkook dilepaskan , beg yang sangkut di bahunya dibetulkan perlahan dan langkahnya turut berhenti dan memusingkan badan nya untuk melihat siapa ka gerangan yang berani menyuruh nya berhenti .

Dia lagi-

jungkook berdecit perlahan . " ha kau nak apa dah takde kerja dok terlolong sana sini menjerit nama aku ? " sindir jungkook .

yeoja itu senyum gedik . sedikit pun tiada rasa sakit hati mahupun marah kepada jejaka itu , kenapa ? sebab dia sudah biasa dengan sifat jungkook siap dapat maki free lagi .

" I datang nak bagi ni " sampul surat dihulur dengan berhati - hati takut rosak mahupun ronyok .

jungkook memadang surat itu tanpa menyambutnya .

" dah kenapa kau bagi surat dekat aku ni ? kau ingat kita ni zaman 19-an ? hantar - hantar surat bagai ? " zup! sekali lagi ayat pedas keluar dari mulut jungkook .

siapa suruh terhegeh - hegeh nak bagi surat dengan mulut lancang macam dia ni memang dapat kaw - kawa punya laa .

senyuman yeoja itu pudar namun ditahan agar terus tersenyum didepan namja itu . " saja I kan suka dekat You jadi.. tak salahkan ? " soal yeoja itu .

rambutnya dibetulkan perlahan . berharap jungkook tergoda ? sememangnya tidak sama sekali .

" fine , dah blah " surat itu disambut kasar oleh jungkook membuatkan yeoja itu terkedu namun bahagia . suratnya diterima akhirnya walaupun lenguh tangan asyik hulurkan tangan .

jungkook terus berlalu pergi meninggalkan yeoja itu menuju ke locker sambil berjalan menuju ke sana . jungkook sempat bertembung dengan tong sampah seakan tahu bahawa tempat itu adalah tempat yang sesuai untuk surat tersebut .

penutup tong sampah dibuka lalu . " sorry aku tak berminat nak baca surat zaman nenek - moyang kau tu and aku rasa tempat ni paling sesuai kot " surat dibuang tanpa rasa bersalah .

jungkook menepuk tangan seperti ada debu ditanganya sambil membuat wajah jijik .