Nah, Inilah Kisah Kami.
Kisah seorang ratu Yang berjuang Demi keselamatan.
Seperti Biasa,Ryn Menjadi Kerajaan Yang Sangat Adil, Dan Bahagia setelah itu.
Natasha sebagai Ratu Bahagia.
Ia Sudah mendapati Sifat Yang benar.
Dan Dia sudah mempunyai Keponakan Kecil.
"Aww Lucunya" Kata Natasha Sambil mencubit pipi Bayi yang di gendong Hana.
"Nala sedang terbaring, Dia mau melihat Bayinya" Jawab Hana.
Bayi Perempuan Itu di namakan Sansia.
Tourus juga Senang Keponakannya Sudah berbahagia.
Di Balik kebahagiaan Itu.
Natasha Pergi Ke suatu Tempat Di Istananya.
Dia menatap Sebuah Foto Besar Ayah Dan Ibunya.
Dan Terdapat Senjata Ayahnya.
Yang Paling sedih.
Ia mendapati Foto Sarah Dan Regina, Serta Senjata Peninggalan Mereka.
Saat Ia Perlahan Memegang Kipas Sarah, Ia Ingat Akan Sarah Yang mengibas Ngibaskan Kipasnya Untuk melelehkan Es Tourus.
Lalu Saat Ia memegang Fotonya.
Ia Teringat Kata Kata terakhir Sarah Sebelum di penggal.
"I Hope my Kingdom Ryn, Will be the best Kingdom Of my life, And I Pray For my Family, To be Happiness Without me" Kata Kata Terakhir Sarah.
Lalu Ia berpindah Tempat Ke Foto Regina.
" Aku harap Kalian Bahagia, Ryn akan Menang Suatu Hari nanti, Kalian Terus lah berusaha"
Ia teringat Kata kata terakhir Regina.
Ia melihat pisau lempar Regina.
Di Ingatnya Regina Yang Suka bingung mencari Warna Untuk mengikat Pisaunya.
Natasha Menangis.
"Harapan Kalian Sudah terwujud" Kata Natasha Seolah olah berbicara pada mereka berdua.
Tiba Tiba.
Ia Melihat Sarah Dan Regina Dari bayang bayang mereka.
"Kalian Adalah Adik terbaikku" Kata Natasha Dengan Tulus.
Kedua Khayalan Itu Segera Hilang Begitu saja.
Natasha pun Menangis di tempat Karena Bahagia.
Lalu Ia Keluar Untuk Makan Malam Dan Pesta Di mulai.
"Ayo Kita Angkat Cawan Untuk Ratu Natasha !"
"UNTUK RATU NATASHA, DARI RYN !" Semua orang mengangkat Cawannya Untuk Natasha.
"I will fight on,And I will Promise, Ryn will be Alright" Natasha Bergumam Dalam Hatinya.

Tamat.