"Aku dengan tasbihku dan kamu dengan rosariomu berbeda bukan? Tapi nyatanya kita masih bersama sekarang."

Tidak terasa sudah hampir 4 tahun kami menjalani hubungan ini,terkadang ada saja rintangan yang kami miliki. ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung hubungan kami.

Terkadang aku sangat sedih melihat mark terkadang bertanya padaku
'al..aku kasih tau orang tuaku ya tentang hubungan kita?' atau nggak 'Aku pengen nikah sama kamu,aku rela kok pindah keyakinan hanya untukmu!'
 
Itu semua membuatku merasa jahat padanya,entah apa yang harus kulakukan.aku takut jika kedua orang tua kami tidak merestui kami,membuat mark sedih.

"You are serious?!" Ucapku terkejut.membuat mark menunduk lalu menatap lembut mata Aleena.

"Ya..Al kita harus ngasih tau kedua orang tua kita tentang hubungan kita,aku nggak mau menyembunyikan hubungan kita lagi,"jawab mark sendu sambil memegang kedua tangan aleena.

"Tapi mark..ak," ujarku

"Harus Al ..aku pengen nikahi kamu al,aku gak mau kehilanganmu,"potong mark seraya menunduk.

"Aku takut...bagaimana jika orang tua kita tidak merestui kita berdua?" Tanyaku cemas.

"Percaya padaku kita pasti dapat restu dari kedua orang tua kita."

"Bagaimana jika tidak?" Tanyaku.

"Kalau istiqlal dan katedral aja bisa berdiri berhadapan dengan harmonis walaupun mereka berbeda,
kenapa kita gak bisa kayak mereka berdua?" Tanya mark dengan rasa percaya diri.

"Kasih tau kedua orangtuamu malam ini,aku akan memberi tahu kedua orangtuaku juga malam ini" ucapku tegas.mark pun yang tidak percaya hanya bisa menepuk kedua pipinya dengan keras.

Mark membuatku tertawa kencang bagaimana bisa mark dewasa ini kelakuannya seperti anak kecil.walaupun kita berbeda keyakinan kami masih saling mengingatkan satu sama lain dalam beribadah.

Mark juga akhir-akhir ini sedang mempelajari agama islam,katanya persiapan menjadi imam nya Aleena.

Entahlah bagaimana esok hari apakah kami masih bersama atau tidak? Apakah esok hari aku dan mark masih kuat menerima semua kenyataannya? entahlah hanya tuhan yang mengetahui semuanya.