Rate

Penakluk semesta

Short Story Series 728

Nama gue alam darmawan gue tinggal di bandung tepatnya di ciamis setelah menginjak putih biru (SMP) gue di pindah oleh orang tua gue ke kota dzikir *bangkalan madura* disitu gue beradaptasi lagi di lingkungan yang baru, orang-orang baru, tradisi baru, dan sekolah baru.

gue masuk di sekolah yang lumayan favorit dikalangan daerah gue, namanya gue anak pindahan pasti di bully gegara apa ? gegara aku tidak bisa mengerti bahasa mereka yaitu bahasa madura gak jarang mereka sering membodoh-bodohi dengan bahasa mereka. yah apa yang bisa ku perbuat ku balas mereka dengan bahasa ku sendiri yaitu bahasa sunda dalem hati *mampus luh palangak plongok juga kan sama bahasa gue hayo lo mo jawab apaan* ahhh sial malah mereka mentertawakan aku sejadi-jadinya oke gue ngaku kalah karena gue sendiri gapunya temen dan belum kenal siapapun..

berhubung gue cowo ya beberapa hari beradaptasi di sekolah itu uda kenal dengan beberapa orang*asik gue punya temen wkwkk..cowo mah ga ribet ga pake jaim-jaiman kek cewe,,cowo mah nemu temen yang nyaman bisa diajak susah ama seneng uda cukup*menurut gue sih gitu

ketampanan seorang darmawan alam gabisa boong ya sebab apa kakak-kakak kelas gue pada nimbrung ngajakin kenalan*oke lumayan ada mangsa lah ya wkwk

soal hati bukan hal yang harus dipikirkan dengan serius gue tipikal orang yang mencintai dengan sewajarnya saja bahkan kadang cuek dengan perasaan itu sendiri.

tentang hidup gue punya cita-cita yang sangat besar sebab di semesta ini jika lemah akan semakin di injek-injek dan ga berharga jadi harus lebih baik dari sebelumnya.

alhamdulillah setelah lama ada dimadura gue punya banyak temen yang bisa nerima gue, temen nongki yang gapernah menghianati gue,mereka baik sama gue..

selepas lulus dari SMP yang gue tempuh gue masih bertahan di madura dan meneruskan pendidikan disana naas akibat keteledoran gue, akibat kebodohan gue,akibat gue nyari kesenangan terus tanpa memikirkan tujuanku tentang hidup ini, namanya pelajar ya maklum bolos sudah seakan-akan mendarah daging.. gue berniatan pindah dari sekolah yang gue tempuh sekarang dengan pikiran mau memperbaiki semuanya gue pengen hidup lebih baik lagi lalu gue memutuskan untuk kembali ke bandung untuk meneruskan pendidikanku sebenarnya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya salah satu keinginan di hidup gue

Tapi,,semesta tak merestuiku aku membicarakan keinginanku ini kepada keluarga ku, keluargaku tidak mendukung
seketika hidupku menjadi gelap aku berfikir takdir dan semesta begitu bangsat terhadapku... aku rindu ayah, aku masih membutuhkan ayah untuk menjadi panutanku, aku ingin ayah memelukku ketika aku tak punya semangat untuk hidup di semesta ini..

dari perjalan hidupku sampai saat ini aku telah menjadi sosok laki-laki dewasa yang sudah mengenyam pahit manis nya hidup hanya satu hal yang aku tau di hidup ini..

hidup itu keras butuh semangat,usaha, doa, dan kesabaran yang sangat besarrr

sebab mengahadapi cibiran,makian, itu tidaklah mudah di sampaikan pada hati
aku sering mendapatkan perkataan yang tidak baik akibat masalalu ku yang kelam tapi tenang saja aku sudah biasa bahkan sangat terbiasa dengan perkataan yang kurang mengenakkan hati..

lihat aku yang sekarang,,
aku bahagia dengan hidupku !!
ini akibat ocehan receh dari kalian aku menjadi sosok laki-laki penakluk semesta

aku selalu menikmati rasa kecewa dengan alam, menumpahkan segala sedih pada desir ombak yang menawan, dan tersenyum pada mahluk yang di ciptakan tuhan yaitu MANUSIA..

nikmati hidup mu dengan mencintai alam dan nikmati ciptaan tuhan yang begitu cantik ini seperti yang sering aku lakukan dalam HIDUPKU-

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience