PART 1
Di pagi hari yang cerah, tepatnya di sma negeri tuna bangsa. Suara teriakan para siswi yang membahana tak membuatnya berpaling ataupun menanggapinya. Si pemuda tampan yang jadi idola kaum hawa dari berbagai kalangan usia menulikan telinganya di sepanjang koridor sekolah yang namanya selalu disebut - sebut.
"reyhan.!! Jadilah pacarku!!"
"Kak reyhann!! I love you!!"
"reyhan!! Cium aku!!"
"reyhan!! Lihat aku!!"
Begitulah teriakan dari para fansgirl muhammad reyhan sutomo yang bar bar dan tidak disukai oleh orang yang mereka teriaki. reyhan Seorang pemuda yang dianugerahi ketampanan luar biasa, kecerdasan di atas rata - rata, badan yang tinggi dan juga berotot karena selalu berolahraga tiap pagi. Mahluk Tuhan yang berjenis kelamin laki - laki yang sempurna. Tapi ada satu kekurangan yang ia miliki yaitu perasaan dan keinginan. Lahir dari keluarga yang berkecukupan membuatnya hidup berkecukupan. reyhan mirip robot berbentuk manusia. Jika baterai habis tinggal dicharge. Sederhana dan tidak menarik. Kegiatan rutinitasnya pun hanya pergi ke sekolah, berolahraga, belajar dan tidur. Tak punya keinginan dan obsesi layaknya remaja pada umumnya. Pacaran saja tak berminat. Sangat membosankan.
Namun pada suatu hari, reyhan secara tidak sengaja menemukan sebuah akun media sosial fac dengan nama "alif putri" dengan foto profil karakter anime. Ia menyernyitkan alis dan berpikir ada saja orang yang memakai karakter anime di foto profil. Tiba - tiba rasa penasaran merasukinya. Ia mencari tahu sang pemilik akun tersebut.
Klik.
reyhan membaca biodata sang pemilik akun. Nama lengkap, tanggal lahir, bulan dan tahunnya, jenis kelamin, sekolah, pekerjaan, status hubungan. Semuanya ia baca tanpa terlewat satu kata pun.
"Nih orang udah dewasa juga mainannya anime mulu. Udah umur 24 tahun dan pacaran. Tapi masih suka film buat remaja. Dasar aneh. Perempuan pula," gumam reyhan tanpa ekspresi.
reyhan asyik menstalker pemilik akun "alif putri". Foto di album akun itu kebanyakan hanya foto karakter anime. Hanya ada beberapa foto sang pemilik akun namun hanya dari belakang. Tak terlihat wajahnya.
Dirasa cukup menstalker biodata dan album foto akun "alif putri", ia pun membuka beranda milik akun tersebut. Ternyata memang benar. Sang pemilik akun adalah seorang penulis. Meski penulis amatir. Ada beberapa cerita bergenre fiksi ilmiah, fantasy, fiksi penggemar dan horor yang tertulis dalam daftar yang ada di album foto. Untuk lebih mengetahui secara detail mengenai pemilik akun tersebut ia harus berteman terlebih dulu.
Entah apa yang merasuki pemuda tampan yang masih duduk di bangku SMA kelas 12 baru satu bulan naik kelas. Meminta pertemanan kepada sang pemilik akun. Tapi ia mengganti foto profilnya terlebih dahulu dengan karakter anime.
Tak menunggu lama, permintaan pertemanan dari reyhan dengan nama akun "reyhan keren" dikonfirmasi oleh akun " alif putri". reyhan menyeringai. Ia pun bisa melihat unggahan dari pemilik akun tersebut. Terdapat banyak postingan yang membuatnya menepak jidat. Ternyata sang pemilik akun itu benar - benar seorang penggemar anime,musik dan penulis.
reyhan semakin merasa penasaran. Ia pun membaca setiap unggahan yang akun itu unggah. Memberi respon berupa tanda suka ataupun tanda - tanda lain. reyhan memberikan komentar pada status dan unggahan yang ia baca. Tidak biasanya ia bertindak seperti itu.
Setiap komentar darinya selalu dibalas oleh sang pemilik akun. reyhan semakin sering memberi tanggapan terhadap setiap postingan yang ia baca.
Setiap malam ponselnya selalu saja bergetar pertanda pemberitahuan dari akun facnya. reyhan jadi sering berhubungan dengan sang pemilik akun tersebut malah ia yang terlebih dulu mengirimkan pesan singkat atau chat dalam mesengger kepada alif putri Nama akun itu.
Seperti saat ini. Setelah mengerjakan pekerjaan rumah yang jumlahnya tak terkira melebihi tugas seorang mahasiswa. Begitu yang reyhan pikirkan karena setahunya sang kakak tidak pernah mengerjakan tugas rumah sebanyak tugas sekolahnya yang reyhan murid SMA. reyhan mengambil ponselnya yang ada di atas meja di dekat buku pelajarannya.
reyhan membuka aplikasi fac. Tidak banyak teman di dalam daftar pertemanan fac reyhan. Hanya beberapa orang saja. Teman sekelasnya dalam kelompok belajar dan juga kakaknya sendiri, radit.
Si pemuda berambut berrambut hitam panjang melihat ada satu chat yang belum ia buka. Pesan terakhir dari akun alif putri. Sudah seminggu ia berkirim pesan pada si pemilik akun. Ada rasa nyaman saat ia membaca pesan darinya. Meski randa harus memanggil si pemilik akun dengan embel - embel " kakak". Berhubung sang pemilik akun adalah perempuan yang usianya 7 tahun lebih tua darinya. Jadilah reyhan memanggilnya dengan " kak putri". Tapi reyhan sama sekali tidak keberatan memanggil gadis pemilik akun tersebut dengan embel - embel Kakak meski bukan kakak perempuannya.
Ya seorang gadis pemilik akun yang selalu reyhan ikuti. Mahluk merepotkan yang selalu mengganggu reyhan di manapun berada dengan tatapan memuja yang baginya terlihat menjengkelkan. Tapi gadis pemilik akun alif putri berbeda. reyhan lah yang selalu mengganggu pemilik akun itu. Padahal gadis itu sudah memiliki kekasih. reyhan jadi perusak hubungan orang. Bukan perusak lho. Hanya teman online atau adik kakak online. Lagipula umur gadis itu 7 tahun lebih tua darinya.
reyhan tersenyum setiap membaca pesan dari gadis itu. Senyuman yang tak pernah ia perlihatkan kepada gadis lain di dunia nyata. Gadis di dunia maya yang jadi kakak onlinenya juga tidak bisa melihat senyum tampannya.
alif putri
Malam, reyhan
Tadi kakak ketiduran
Capek sekali setelah kerja seharia
reyhan pun membalas chat dari gadis itu sambil berbaring di atas tempat tidur empuknya yang besar.
reyhan keren
Gak apa - apa
Oh iya met malam, kak putri
Lagi apa?
Cukup lama reyhan menunggu balasan dari alif putri . Tapi penantiannya berbuah manis karena sang kakak dalam dunia maya membalas pesannya.
alif putri
Malam juga reyhan
Kakak lagi tiduran nih
Pulang kerja langsung masak, makan dan mandi
reyhan tersenyum saat mendapat balasan dari pesan yang ia kirim. Ternyata lebih menyenangkan berkirim pesan atau chat dengan gadis yang lebih tua. Tidak berlebihan dan bisa diajak curhat. Begitu pikir reyhan.
reyhan keren
Sibuk banget ya kak putri
Kali ini reyhan tidak menunggu lama karena sang pemilik akun yang ia kirimi pesan segera membalas pesan darinya dengan cepat.
alif putri
Nggak juga, rey
Kakak sudah biasa lho
Malah kakak bisa lebih sibuk lagi lho
reyhan keren
Wow...
Hebat!kak putri
Oh iya, kak putri kerja ya?
alif putri
Yaps, kakak kerja
Emang kenapa, nda?
reyhan keren
Bukannya kak putri punya pacar?
Kan biasanya suka dikasih sama pacar
alif putri
Eh?
Apa hubungannya kerja dan pacar, rey?
Lagipula pacar Kakak kan bukan suami kakak
Jadi kakak harus kerja dan hidup mandiri
Masa' kakak harus minta uang ke pacar?
reyhan keren
Keren banget kak putri
Pacar kak putri beruntung banget
alif putri
Hehe
Beruntung apanya?
Kakak yang beruntung karena dia tuh tampan dan juga cinta sama kakak
reyhan keren
Oh
alif putri
Oh??
reyhan keren
Hm
Entah kenapa mood reyhan mendadak turun. Sesi percakapan terhenti karena alif putri tak membalas pesan darinya.reyhan merasa aneh. Setiap obrolannya menyangkut kekasih si pemilik akun, ia langsung tidak berminat berkirim pesan lagi. Tidak mungkinkan reyhan cemburu pada teman onlinenya kan? Umurnya pun lebih tua darinya. Tapi reyhan merasa sangat nyaman berchatting ria dengan kakak onlinenya. Ia hanya ingin memiliki seorang kakak perempuan. Lagipula sang pemilik akun menganggap reyhan hanya sebagai adiknya. Itu yang ia pikirkan.
Di tempat lain. Di sebuah kamar yang terbilang tak begitu luas namun cukup nyaman untuk dijadikan sebagai tempat beristirahat. Seorang gadis bersurai Hitam kecoklatan yang rambutnya sangat panjang dan ia biarkan terurai begitu saja hingga menyentuh pantatnya. Sang gadis tengah duduk di tempat yang biasa ia gunakan untuk belajar dan menulis karangan - karangan khayalannya. Ia memakai kaca mata saat melihat layar laptop di depannya. Bukan karena rabun tapi karena ia tidak bisa berlama - lama memandangi layar laptop tersebut.
Buku catatan kecil yang dipenuhi oleh coretan menjadi sumber cerita untuk ia ketik. Dengan nama akun alif putri, gadis itu melampirkan setiap cerita yang ia buat. Bukan untuk menghasilkan uang. Menulis cerita merupakan hobinya dari masa SD dulu tapi ia kuliah mengambil jurusan desain mengenai tata busana. Mempunyai hal yang disukai lebih dari satu membuatnya serakah. Ia hanya ingin melakukan hal yang dia inginkan. Asalkan hal itu positif dan bisa menghibur orang lain, mengapa tidak dilakukan?
reyhan keren, menjadi pembaca pertamanya. Setelah itu banyak akun lain yang mulai membaca ceritanya. Gadis itu sangat yakin jika yang membaca buka akun lain dari pemilik akun reyhan keren. Dari segi komentar pun beda.
Akhir - akhir ini ia merasa lebih bersemangat. Apalagi mendapat tanggapan positif dari para pembacanya. Meski terkadang ada yang menulis komentar dengan kata - kata tidak jelas dan berkritik pedas. Tapi gadis itu sangat bersyukur. Ada orang yang mau menghargai hasil karyanya.
Gadis cantik itu mengalihkan pandangannya dari laptop. Menghela nafas dan membuka kaca matanya.
"Haah..seandainya alex lebih bisa mengerti diriku. Betapa menyenangkan membuat kisah - kisah fanfic, fantasy, romance dan komedi. Tapi dia tidak suka membaca," gumam sang gadis sambil menghela nafas.
Tut. Ponsel pintar gadis itu berbunyi dan bergetar. Ada beberapa pesan masuk. Pesan dari penggemar pertamanya yang ia anggap sebagai adik. Karena pembacanya masih duduk di bangku SMA.
putri, nama gadis itu. Putri bungsu dari keluarga herlambang.
putri tersenyum saat membaca pesan dari penggemarnya atau saudara online. Ternyata penggemar pertamanya telah membaca seluruh cerita yang ia buat di fac. Sepertinya ia harus beralih ke aplikasi lain. Misalnya aplikasi khusus untuk fanfic,kbm app atau noveltoon yang sedang digandrungi para pembaca dari berbagai kalangan.
reyhan keren
Hay..
Sorry balasnya lama
Tadi bunda memanggilku
Seketika putri tertawa. Ia ingat dirinya saat di desa dulu. Karena sekarang ia tinggal di kota Jakarta seorang diri dengan mendiami rumah sepupunya, sari. Tidak sendiri tapi sepupunya yang bekerja dan harus tinggal di tempat yang lebih dekat dengan tempat kerjanya menjadikan rumah yang cukup besar itu menjadi kosong tak terurus. Secara kebetulan putri kuliah di kota Jakarta dan letak kampusnya tak terlalu jauh dari tempat tinggal sepupunya.
putri pun tinggal di rumah sari. Keponakan ibunya, alena. Terkadang ibunya berkunjung untuk mengetahui keadaan putri semata wayangnya dan juga menginap. Di saat ibunya datang, putri pasti kewalahan. Ia selalu diceramahi ibunya tentang berbagai hal. Dari mulai mengurus rumah, bersih - bersih, masak, dandan dan yang paling mengesalkan adalah ditanya, kapan kawin? Pacar kan punya jadi putri tidak terlalu memikirkan masalah menikah. Kalau udah jodoh mah tidak akan ke mana. Pasti putri juga nikah. Itu yang selalu putri katakan kepada ibunya. Mungkin gadis - gadis di desanya yang seumuran dengannya sudah menikah dan memikirkan keturunan. putri masih 24 tahun. Ia ingin meraih mimpi dan juga berkarir. Lagipula alex belum ada niat untuk melamarnya. Jadi putri santai - santai saja. Yang penting dia tidak hamil duluan.
putri pun membalas pesan dari pemuda pemilik akun reyhan keren.Bagaimana putri bisa tahu kalau pemilik akun itu adalah laki - laki? Dengan melihat biodata si pemilik akun tersebut dan juga jika dilihat dari cara dan gaya membalas chat, putri bisa tahu.
alif putri
Tak apa
Anak bunda ya, rey?
reyhan keren
Ya aku anak bunda
Masa anak kak putri
Ntar gak bisa kawin sama kak putri
Hehe
Just kidding
Timbul semburat merah di wajah sang gadis.
"Dasar abg labil jomblo," gumam putri, tersenyum maklum atas ucapan dari adik onlinenya yang memang masih remaja dan lajang.
alif putri
Haha
Dasar bocah
reyhan keren
Bocah mah masih SD, kak
Aku udah SMA lho
Udah gede dan bisa bikin bocah
'Baper nih orang. Lucu juga tapi qgak mesum,' batin putri. Ia terus membalas chat dari siswa SMA itu.
alif putri
Cowok mah kalo masih sekolah ya bocah
Kalo udah kerja, baru jadi pria
Hehehe
reyhan keren
Sebentar lagi aku lulus SMA, kuliah dan kerja
alif putri
Siip
Anak yang baik
reyhan keren
Iya dong kak putri
Oh iya, sudah malam
Aku harus tidur
Malam, kak putri
alif putri
Malam juga
Sesi obrolan pun berakhir. putri segera membuka chat dari kekasihnya yang bernama alam . Sudah puluhan pesan yang belum ia baca.
putri merasa lelah. Padahal tadi sore dia sudah bertemu dengannya. alex terlalu berlebihan. Kangen kangen terus. Namanya juga pacaran. putri dan alex belum lama menjalin hubungan. Jadi sedang masa - masa hangat dalam berpacaran.
Akhirnya ia membalas semua chat dari kekasihnya. Karena kelelahan, putri pun tertidur. Nada notifikasi pesan tak terdengar. alex yang berada di tempat lain tengah was was, gelisah, cemas dan cemburu buta takut kekasihnya diembat pria lain. alex posesif sekali. Bahkan ia sering melarang putri membuka sosial media dan berkirim pesan dengan orang lain meski di dunia maya juga. Baik perempuan, apalagi laki - laki. Bisa perang dunia ketiga.
Di hari libur yang cerah, seorang pemuda bersurai panjang masih sibuk bergelut dengan selimut dan guling yang selalu setia menemaninya dalam tidur, suka dan duka.
Tok tok. Suara pintu diketuk dari luar. Namun tak ada jawaban dari penghuni kamar.
"reyhan! reyhan! bangun! Tolong bunda!!" perintah ratna, ibu reyhan yang sudah berumur 40 tahun lebih namun masih terlihat cantik.
Tak lama, reyhan bangun dari tidurnya. Ia menyingkapkan selimut yang menutupi tubuhnya. Rasa kantuk yang masih terasa harus ia hilangkan. Panggilan dari ibunya harus segera dituruti, jika tidak. Ibunya pasti mengomel dengan kekuatan super emak - emak zaman now.
"Ya, bun. Aku sudah bangun," sahut reyhan. Bangun tidur langsung merapihkan tempat tidur. Sedangkan ibunya sudah tidak ada di luar kamarnya setelah mendengar jawaban dari putra bungsunya.
reyhan mengambil handuk lalu berjalan ke luar dari kamarnya menuju kamar mandi. Rambutnya masih acak - acakan tapi orang tampan mah meski belum mandi tetapi tetap tampan. Resiko orang tampan.
reyhan berjalan ke dapur karena ibunya memanggilnya. Ia membantu ibunya di dapur seperti anak gadis saja karena keluarga sutomo hanya memiliki dua putra. ratna sang istri dari ahmad sutomo, ayah reyhan, tidak bisa hamil lagi karena rahimnya diangkat saat melahirkan putra bungsunya reyhan. Jadilah reyhan sang putra bungsu yang bertugas untuk membantu ibunya sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan.
"reyhan, tolong antarkan makanan ini ke rumah tetangga sebelah ya!" perintah ratna sebari menyerahkan semangkuk sup kepada reyhan.
"Tetangga? Bukannya rumah sebelah gak ada penghuninya, bun?" tanya reyhan.
ratna tersenyum maklum karena putra bungsunya jarang ke luar rumah jadi tidak tahu ada orang yang di sebelah rumahnya. Hanya pulang pergi ke sekolah. Tiap hari libur selalu bertapa di dalam kamarnya sehari semalam. Ke luar kamar pun harus dipanggil dan hanya waktu makan dan mandi saja.
"Ada alif yang tinggal di sebelah rumah, reyhan,"ujar ratna memberi tahu jika ada penghuni di samping rumahnya.
"alif? Laki - laki?" beo reyhan. Ia cuek tak mau ambil pusing tapi tetap mematuhi perintah ibunya untuk mengantarkan makanan kepada tetangga sebelah.
reyhan bukan alergi cahaya matahri meski kulitnya seputih salju tapi ia terlalu malas ke luar dari rumah. Lebih baik diam di kamar, belajar atau bermain game online maupun offline. Lagipula ada kakaknya yang selalu menemaninya main game ps 4 dengan taruhan menang dan kalah.
Si pemuda berambut panjang itu menekan bel rumah. Teeeet teeet. Tidak ada jawaban dari dalam rumah. reyhan menekan bel lagi tapi yang tidak ada orang yang ke luar dari dalam rumah. Cukup lama menunggu di luar rumah tetangga. Akhirnya ia kembali ke dalam rumahnya karena sang pemilik rumah tidak ada.
"hm. Mungkin sedang ke luar," gumam reyhan tanpa ekspresi apapun. Ia membawa sup yang harus diberikan kepada tetangganya kembali ke ibunya.
"Kenapa dibawa lagi supnya, reyhan?" tanya ratna heran.
"Gak ada orang di rumah sebelah, bun. Rumah kosong gitu," jawab reyhan sambil meletakkan sup di atas meja. "Aku ke kamar lagi," tambahnya.
radit menghalangi jalan reyhan.
"Apa?"desis reyhan pada radit. Sinis.
radit malah tersenyum.
"Anak gadis baru ke luar kamar ya. Pasti cuma mau mandi," ejek radit tersenyum.
"Aku bukan anak gadis. Kak radit tuh yang mirip anak gadis. Rambut panjang sampai pantat gitun. Kayak banci . ," balas reyhan. Ia segera meninggalkan kakaknya yang diam mematung akibat ejekan dari adiknya yang ucapannya sangat panjang.
reyhan sudah berada di dalam markas rahasianya. Tempat ia bermeditasi, bermain, belajar, tidur dan segalanya di kamar tidur. Sangat tidak hidup.
Ponsel pintar menjadi benda yang pertama ia cari. Sepertinya randa sudah ketagihan main media sosial. Lebih tepatnya pemuda umur belasan itu hanya membuka fac agar bisa mengirim pesan dengan big sister onlinenya.
Berbaring di atas kasur empuk merupakan posisi favorit reyhan sambil bermain game dan menunggu balasan chat dari gadis yang usianya jauh lebih tua darinya.
Ping. Ada balasan dari akun alif putri. reyhan segera membaca pesan darinya.
alif putri
Pagi juga, reyhan
Maaf baru balas
Soalnya tadi ada yang pencet bel rumah kakak tapi orangnya gak ada
Gak mungkin hantu yang mau bertamu kan ke rumah kakak?
Seraaam!!
reyhan tertawa.
'Mana ada hantu di jam segini?! Dasar kak putri,' batin reyhan.
reyhan keren
Dasar dodol
Mana ada hantu yang bisa pencet bel?
Haha
alif putri
Nama kakak bukan dodol,reyhan
Kan bisa aja hantu yang pencet bel
Zaman sekarang kan para hantu juga ikut eksis di dunia maya juga.
reyhan keren
Mungkin tetangga kak putri kali
alif putri
Oh iya
Kakak lupa
Kakak off dulu ya
Kakak ada janji sama tante sebelah rumah
By reyhan??
alif putri off dari mesenger. reyhan kembali memainkan game online favoritnya. Game pubg.
Satu jam kemudian. Belum ada balasan dari sang pemilik akun alif putri. reyhan pun mulai merasa bosan. Ia memilih untuk ke luar dari kamarnya yang nyaman.
Kedua kaki jenjang reyhan membawanya ke dalam dapur. Ia mengambil segelas air untuk diminum. Tanpa sengaja ia melihat bingkisan. reyhan pun membuka bingkisan tersebut. Di dalamnya ada kue berwarna hijau. Mungkin kue rasa melon.
Duar. radit mengejutkan adiknya hingga reyhan terkejut dan mengumpatinya dengan kata - kata kasar.
"Wah..ada kue ya? Pasti dari alif," gumam radit sebari mengambil pisau kemudian memotong kue berwarna hijau itu lalu memakannya. "Enak. Gak terlalu manis. Kau pasti suka, reyhan,"ujar radit. Meletakkan pisau di dekat kue kemudian berlalu meninggalkan reyhan yang tengah berdiri memandangi kue hijau.
'Apa benar rasanya gak terlalu manis?'tanya reyhan dalam hatinya.
Karena rasa penasaran yang tinggi, reyhan pun memotong kue hijau tersebut lalu memasukkannya ke dalam mulutnya dan..
"Enak," gumam reyhan setelah satu gigitan. Ia pun menghabiskan satu potong kue yang ia potong tadi. Malah memotong kue itu lagi. reyhan menyukai kue berwarna hijau dan berasa melon.
"Seandainya aku punya pacar yang bisa bikin kue enak kayak gini. Gak terlalu manis tapi enak. Sayang. Kue ini yang bikinnya reyhan. Laki - laki sebelah rumah," ujar reyhan. Setelah menghabiskan 4 potong kue, ia minum lalu meninggalkan dapur begitu saja dan kembali ke dalam kamar. Mengecek ponselnya.
Ada notifikasi baru di fac reyhan. Ia ditandai oleh sang pemilik akun alif putri.
alif putri memposting foto kue berwarna hijau. Bentuk dan warnanya sangat mirip dengan kue yang ada di dapur reyhan.
'Kue itu lagi booming bukan? Sampai - sampai kak putri juga bikin. Sepertinya rasa kue buatan dia juga enak kayak kue yang di dapur tadi,' batin reyhan. Ia tersenyum. Ingin mencicipi kue yang alif putri unggah di fac.
reyhan keren
Kak putri yang bikin kuenya?
alif putri
Iya dong
Kakak yang bikin
Tadi kakak ngasih ke tetangga lho
reyhan keren
Waah..sama dong
Tadi juga di dapurku ada kue kayak kue yang kak putri buat
alif putri
Sama ya
Kebetulan banget tuh, reyhan
reyhan keren
Ya kak
Kata kakakku yang ngasih kuenya tetangga sebelah
alif putri
Tetanggamu kok samaan ya sama kakak
reyhan keren
Hm
Tetanggaku laki - laki, kak
alif putri
Ooh
reyhan keren
Hm
************************
Sepanjang hari reyhan terus mengirim pesan dengan pemilik akun alif putri. Tak ada kata bosan saat berbicara dengan gadis yang umunya 3 tahun lebih muda dari kakaknya.
radit tak sengaja melihat adiknya yang sedang duduk di ruang keluarga tertawa sendiri. Ia pikir adiknya sedang menonton acara komedi di tv ternyata adiknya sedang chatan di mesenger. radit mengernyitkan sebelah alisnya. Ia berpikir adiknya kerasukan apa hingga randa yang seorang pendiam, dingin dan jarang tersenyum bisa tersenyum bahkan tertawa setiap kali mendapat pesan masuk.
Pelan - pelan radit berjalan ke tempat reyhan duduk dan ia mengintip isi pesan yang bisa membuat adiknya tersenyum dan tertawa seperti orang gila.
Jlegh. radit terkejut dengan foto seorang gadis yang ada di ponsel adiknya bukan di wallpaper melainkan pada foto di sosial media teman online reyhan.
Merasa ada yang memerhatikan dari belakang, reyhan menoleh dengan cepat ke belakang tapi tidak ada siapa - siapa. Ia pun mengendikkan kedua bahunya lalu kembali melanjutkan aktivitasnya di dunia maya. Main game online setelah teman dunia mayanya menutup obrolan.
Keesokan harinya, seperti biasa siswa SMA tingkat akhir itu berangkat ke sekolah dengan naik bus. Duduk sambil mendengarkan musik via earphone. Mendapat rekomendasi lagu dari teman dunia mayanya. Lagu yang sangat enak didengar hingga reyhan memutar lagu itu secara berulang - ulang.
Teriakan dari para fansgirl pun sama sekali tak terdengar di telinga pemuda tampan itu. Berkat sepasang earphone yang terpasang di telinganya membuat reyhan tak dapat mendengar jeritan kaum hawa yang menyebalkan. Ia selamat dari para gadis pemuja pria tampan.
Bangku di dekat jendela menjadi tempat duduk kesukaanya. Memandangi langit biru yang secerah mata sister onlinenya. reyhan menggelengkan kepalanya. Mustahil ia membayangkan gadis dewasa itu. Bukan karena tidak pernah bertemu secara langsung. Suaranya saja tidak tahu. Tapi reyhan yakin kalau gadis itu benar - benar perempuan tulen. Bukan laki - laki yang mengaku sebagai perempuan. Fotonya juga asli karena tidak seluwes para model dan artis di majalah fashion yang sering ibunya baca. Gaya berpose alif putri sangat kaku dan tidak profesional tapi reyhan suka.
reyhan segera menghilangkan pikiran nistanya. Ia tidak boleh jatuh cinta kepada saudari angkatnya. alif putri sudah punya pacar dan juga umurnya 7 tahun di atasnya. Gadis seumurannya saja ia tolak. Tapi, reyhan terus mengelak akan perasaan asing yang mulai tumbuh di lubuk hatinya.
Sibuk dengan lamunannya, reyhan tak menyadari keberadaan seorang gadis berambut pendek sebahu berwarna merah karena dicat yang tiba - tiba duduk di depannya, meski bukan tempat duduknya.
"reyhan. reyhan," panggil gadis itu dengan sangat lembut selembut kulit bayi. Tapi reyhan tak mengubris panggilannya.
"reyhan! reyhan!" panggil gadis itu. Sudah beberapa kali ia memanggil nama randa tapi masih tidak ada jawaban.
Akhirnya anita, anita, nama gadis itu, berteriak memanggil reyhan.
"reyhan!!?" teriak anita dengan sangat keras hingga seluruh murid yang berada di dalam ruang kelas menoleh ke arahnya. Ada yang menatapnya sinis, kasihan dan sebagainya.
reyhan yang merasa namanya dipanggil dengan terpaksa membuka earphone yang masih terpasang di kedua telinganya.
"Ada apa, anita?" tanya reyhan kepada anita. Tanpa ekspresi dan datar bak talenan.
anita tersenyum.
"Ng..ti..tidak apa - apa kok, reyhan. Ha..hanya ingin bilang kalau sebentar lagi bel masuk akan berbunyi jadi.." jawab anita malu - malu. Wajahnya merona.
"Aku tahu," balas reyhan tanpa perasaan dan sedingin es di kutub selatan. Ia memasukkan ponsel dan earphone ke dalam tas sekolahnya tanpa memedulikan gadis berambut merah itu.
anita kesal kepada siswa yang menjadi idola para siswi di SMA negeri tuna bangsa. Padahal anita sedang berbaik hati memberi tahu reyhan tapi yang diberi tahu tak berterima kasih.
Dengan rasa jengkel, anita kembali ke tempat duduknya yang berada jauh di depan reyhan. Sementara itu deo yang sedari tadi menunggu bangkunya yang diduduki oleh gadis pemuja reyhan, bergegas duduk di tempatnya tepat berada di depan siswa berambut panjang itu.
"Heh, reyhan. Kenapa kau gak terima saja gadis merah itu? Kasihan dia," tanya deo sebari menoleh kepalanya ke belakang.
"Hm. Aku tak suka gadis remaja yang bar bar macam dia," jawab reyhan. Membuka buku pelajaran menjadi rutinitas kesehariannya di sekolah. Terkadang reyhan membaca buku lain seperti novel. Karena saudari angkatnya sedang bekerja dan tak bisa memegang hp maka reyhan juga tidak bisa berhubungan dengannya.
"Lalu, apa tipe gadis kesukaanmu?" tanya bayu. Tiba - tiba ikut mengobrol karena ia duduk di samping kanan reyhan.
"Mungkin yang dewasa dan juga lucu," jawab reyhan.
deo dan bayun sweatdrop mendengar jawaban darinya. Ternyata reyhan juga punya tipe gadis yang disuka.
bayu tertawa menggoda reyhan.
"wah jangan - jangan kau suka tante - tante ya, reyhan? Haha."
reyhan tak menanggapi ejekan bayu. Ia sibuk dengan buku yang sedang ia baca.
"Sepertinya yang ku katakan benar, deo. Haha," sahut bayu. Ia masih saja mengejek reyhan.
"Birisik!" perintah reyhan pada bayu karena telah mengganggu ketenangannya.
bayu langsung diam dan duduk dengan tenang. Ia tidak mau jika teman di sampingnya sampai membentak dan mengeluarkan kata - kata pedas yang dapat menyinggung hatinya.
Tanpa sengaja anita mendengar ucapan bayu. anita merasa cemburu karena ia tidak termasuk ke dalam tipe gadis yang reyhan sukai.
'Gimana bikin reyhan suka sama aku ya? Apa aku harus menyerahkan milikku sama dia?' batin anita. Memerhatikan reyhan dari bangkunya.
bersambung................?????????????????
cita-cita aku ingin menjadi penulis internasional
Share this novel