“Ujian itu sebenarnya hanya perlu mengetahui caranya saja” – Chitanda Eru

“Hidup tanpa sebuah tujuan akan terasa hampa !” – Chitanda Eru

“Aku bukan yang dengan mudah menceritakan masa laluku kepada orang lain” – Chitanda Eru

“Memang benar di masa depan nanti aku tidak akan peduli, tapi saat ini perasaan itu sudah terasa menjadi sesuatu yang aku sendiri tidak peduli dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Saat ini, aku tidak ingin memikirkannya.” –Chitanda Eru

“Kupikir tidak baik kalau orang menahan amarahnya. Menurutku kebanggaan diri dan keserakahan juga penting, jika seseorang tidak memiliki kebanggaan diri dia jadi tidak punya rasa percaya diri bukan ? Jika ada seseorang yang tidak memiliki rasa keserakahan, aku yakin dia pasti kesulitan menafkahi keluarganyakan ? Jika di dunia ini orang tidak saling iri dengan  milik sesamanya, mungkin saja penemuan penemuan bari tidak akan tercipta, bukan ?” – Chitanda Eru

“Aku marah melihat orang membuang buang makanan, tiap butir beras itu dihasilkan dari setiap tetes keringat !” – Chitanda Eru

“Sebenarnya aku tidak suka cerita, dimana ada seorang tokoh yang mati didalamnya” – Chitanda Eru

“Kita tidak akan tahu jika kita berusaha dengan giat itu akan berhasil, tetapi jika kita tidak berusaha dengan giat kita tidak akan berhasil !” –Chitanda Eru

“Apa aku harus memakai  kacamata kuda agar aku hanya bisa memandang lurus ke depan !?” –Chitanda Eru

“Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri ! Mungkin ini tindakan nekat, tapi jika tidak kulakukan aku tidak akan mampu menghadapi hari esok !” – Chitanda Eru