Rate

penampakan

Horror & Thriller Series 792

Alice,seorang remaja berumur sekitaran 15 tahun baru saja pulang dari sekolahnya.dia merasa sangat lelah setelah seharian mengerjakan berbagai tugas ini-itu yang membuat kepala pusing.ia segera membaringkan tubuhnya disofa krem.tin tin..ternyata ada yang ngechat.’dari mama..’batinnya.
Mama:lice,kami sekeluarga lagi jalan jalan..jadi kamu tolong jaga rumah ya,
Huft...pergi lagi,pergi lagi...pikir alice ketus.dia segera membalasnya.
Alice:iy ma,
Mama:????
Alice segera menutup handphonenya dan dicharger.Alice mengisi malam sendirian dengan membaca buku di perpus mini rumah barunya.beberapa menit membaca...
BUUK!
Sebuah buku jatuh dari raknya.Alice mengangkat buku itu.buku bersampul merah tersebut.buku itu terbuka pada halaman 13.Disebuah kalimat,sebuah kata “apakah”tertanda dengan sesuatu yang berwarna merah.sangat mirip dengan darah.Alice sempat bingung,namun akhirnya dia berfikir’mungkin hanya kebetulan’pikir Alice.ia segera melanjutkan membaca.

BUUK!!sebuah buku jatuh lagi.Alice mulai kesal.namun alangkah terkejutnya ia saat melihat yang terjatuh adalah buku yang tadi.belum lagi,terbuka dihalaman tigabelas.apakah ini kebetulan?anehnya,sekarang pada kalimat “kamu”tertanda warna merah.awalnya Alice sempat merinding.tapi mungkin hanya buku lain milik pemilik sebelumnya.mungkin pemilik rumah ini mempunyai banyak buku seperti itu.Alice sekarang tidak membaca,melainkan memainkan handphonenya.
BUUK!Alice kali ini tidak dapat mengalihkan ketakutannya.ini adalah yang ketiga kalinya.sama seperti tadi,halaman tiga belas.”sendirian”tertanda warna merah.hei,jika digabungkan dengan kata sebelumnya akan menjadi”apakah kamu sendirian?”tapi apa maksudnya.kebetulankah?ini sudah tiga kali!tiba tiba,keluarlah tangan berdarah darah dari dalam buku yang dipegang Alice.tak perlu diperintah,Alice berteriak dan melemparkan buku itu.”tok tok”suara ketukan pintu.Alice segera cepat cepat membuka pintu.namun tidak ada orang diluar.Alicepun mengunci pintu lagi.”tok tok tok”terdengar suara ketukan lagi dari luar.Karena takut,Alice mengambil tongkat lalu membuka pintu dan mengayunkan tongkat yang dia pegang.Ternyata,yang datang adalah Fanny,temannya yang akan menginap karena orang tuanya sedang diluar negeri.”Aaaah..Fanny!kirain siapa!ngapain tadi kamu ngetuk terus sembunyi?”tanya Alice marah.”E eh eh..enak aja gue baru sampai tau!!barusan,aja!emang buat apa gue ngumpet?”protes Fanny tidak terima dituduh.”te..terus yang ngetuk tadi siapa,dong?”Alice semakin ketakutan.”aah..masuk aja deh!kamu tuh,pemilik rumah!masa,takut sama rumah sendiri?”kata Fanny.Alice tak menjawab dan mereka berdua masuk kedalam

Maaf ya guys,Kalau ceritanya ga bagus,.Harap kritik dan saran ya!follow juga!

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience