Di pagi hari aku bangun di ranjang tidur bartapak kayu jati berpernis emas dengan corak bulu merak. Alarm membangunkanku dengar getar dan melodinya. Aku mulai beranjak dari ranjang tidur berjalan sekitar 30 langkah menuju kamar mandi yang berada di sudut kamarku.

sekitar 15 menit aku keluar dari kamar mandi sembari membawa hair dryer bewarna blue white milikku untuk mengeringkan rambut coklatku.

Setelah itu aku memasang seragam sekolahku yang bewarna biru muda dengan rok di atas lutut bewarna biru tua dengan corak khas SMA ku dan dasi.

Seusai aku berpakaian lengkap aku menuju sebuah garasi.

Tiba tiba aku merasakan suasana hati yang berbeda, tampak sendu di wajahku karena suasana hatiku yang sedang kacau, melihat mobil sport bercet putih dengan atap terbuka, karena mobil itu adalah pemberian hadiah ulang tahunku yang ke- 15 tahun dari nenekku di Amerika.

Entah mengapa aku merasakan suasana hati yang pernah ku alami tetapi tak akan pernah ingin aku ingat. 3 tahun telah kepulangan adik angkatku, adikku yang selalu dibenci oleh nenekku dan selalu memanjakanku.

Adikku mengalami kecelakaan yang membuatnya tewas di tempat, syukurlah saat itu ayahku baik baik saja disaat ia sedang mengendarai mobil bersama dengan adikku yang bernama Kania.

Aku melirik jam tanganku, " Oh tidak aku akan telat " ujarku seraya membuka pintu mobil.