Alkisah,disebuah kerajaan yang terkenal makmur dan sejahtera, dibawah naungan raja yang adil dan bijaksana telah didirikan sebuah istana, istana tersebut sangat indah ,jalan setapak menuju sana dihiasi permadani mewah, dindingnya tersusun atas tujuh lapisan berlian termahal didunia.istana tersebut. ditinggali oleh, raja, permaisuri serta kedua putri cantiknya yang kembar. putri. vianika dan putri sheravin,meskipun wajahnya begitu mirip, tetapi. sifat keduanya berbeda,putri vianika,adalh sosok puteri jelita yang sangat suka petualang,jiwanya ialah jiwa pemberani dan tangguh,ia sering menembus hutan belantara,membunuh orang yang semena mena dan menciptakan kedamaian untuk rakyat, ia juga terkenal kedermawanannya sehingga rakyat sangat menyukainya.bBerbeda,dengan putri sheravina yang lebih suka tinggal di istana,putri sheravina menyukai hal hal kewanitaan pada umumnya berdandan,menari dan bermain ,dengan putra putri saudagar kaya yang sama kayanya dengan keluarganya.Raja dan Ratu sangat menyukai putri sheravina,apapun mereka lakukan untuk membahagiakan putri ini
"vianika,jangan pergi! Ayah dan Ibu akan marah jika tahu kau meninggalkan istana," sheravina menarik tangan vianika ketika kembarannya itu hendak meninggalkan istana. "ini penting sheravina aku harus menyelematkan kehidupan, warga penghuni disana pasti akan mati disihir penyihir jahat itu jika aku tak mencegahnya, "ungkap vianika tidak memedulikan
perkataan kembarannya. Baiklh , aku ikut, setidaknya kita akan dimarahi bersma vianika, aku sudah tidak kuat jika melihat kau dimarahi terus dengan ayah," sheravina berkata yakin meskipun ia sebenarnya takut jika harus pergi dari kerajaan. vianika pun segera menarik tangan. sheravina ,mereka meninggalkan kerajaan secara sembunyi-sembunyi.
keesokan harinya, semua yang ada di istana mendapat berita buruk,bahawa kedua putri kembar itu hilang dari rumah, raja memerintahakan empat pasukan sekaligus untuk mencari mereka dalam empat arah di sekitar di kerjaan.
" isriku sudahku bilang jangan memanjakan mereka,lihat mereka jadi seperti ini akhirnya, tidak takut dengan ayahnya,"
ucap," maafkan dinda kanda, dinda tidak habis pikir jika mereka akan melakukan ini," ucap permaisuri.
" Bagaimana kalian ini? Mengurusi dua anak perempuan saja tidak bisa, benar saja Tuhan tidak menganugerahkan kepada kalian seorang putra," ibu suri datang dengan marah-marah. " Dimana pun tempat mereka ditemukan aku kuhancurkan . aku bersumpah itu, dan siapapun yang menahanku aku akan membunuhnya," baginda bersumpah dengan kemarahan yang terbakar, perkataan ibu suri itu sungguh menyulutkan api kemarahannya, perkataan itu secara tidak langsung telah menurunkan harga diri raja.
Tiga hari setelah kejadian itu, prajurit istana menemukan dua putri kembar raja, mereka ditemukan d idaerah selatan kerajaan sekitar 25 km dari istana, sheravina dan vianika berusaha untuk melarikan diri, namun dua prajurit yang menyamar sebagai dua orang yang minta tolong sebelumnya itu berhasil menangkap dua putri itu. Tetapi beruntunglah mereka telah berhasil menyelematkan kehidupan warga penguin yang tinggal disana , kemarin mereka dengan beraninya melawan penyihir jahat, akhirnya dengan segenap kekuatan dari kerajaan yang mereka satukan berhasil melenyapkan penyihir jahat itu, namun sebelum penyihir itu lenyap penyihir itu sempat berkata, "daerah ini tetap akan lenyap meskipun tidak dengan tangan ku sendiri, kerana daerah ini telah terkutuk semenjak ribuan abad yang lalu, " namun kedua putri itu tidak menghiraukan penyihir itu sma sekali.
"Ibunda," sheravina memeluk ibundanya ketika mereka dipertemukan di istana, sementara baginda raja hanya menatap mereka dengan kedua bola mata yang tidak bisa diartikan," ibunda, sheravina baru sahaja menyelamatkan kehidupan di daerah itu, bersma vianika juga,benar kata vianika, pertulangan itu menyenangkan,sheravina senang sekal," sheravina mengungkapkan kepada ayah dan ibunya,putri polos itu tidak tahu ini akan menjadi salah satu bencana bagi kembarannya.
setelah sheravina dibujuk ibundanya untuk beristirahat,raja menandatangi putri vianika, " sudah puas kau mempengaruhi kembaranmu? Lihat sheravina yang polos telah berubah karenamu, ayah tahu kau yang telah mempengaruhi sheravina agar mau pergi dari sini, iya kan?" Teriak raja pada vianika," cukup ayah,cukup! Aku tak tahu apa salahku sehingga ayah membenciku,apapun yang kulakukan tidak benar di mata ayah, meskipun aku yang seperti sheravina ayah pasti juga akan menghina ku sebagai perempuan lemah, ayah tidak tahu aku seperti ini karna ayah, aku hanya ingin ayah bangga memiliki anak sepertiku, banyak orang yang kutolong,aku melakukan kebaikan pada sesiapun pada rakyat dan juga orang miskin, mereka mengenalku sebagai anak ayah, dan mereka menganggap bahawa rajanya memanglh terbaik,hinggalah masyaraktnya makmur,tetapi mereka tidak tahu raja yang sesungguhnya,rajanya adalh sosok yang tak bisa berlaku adil rajanya memilih kasih pada satu orang yang selalu ia anggal benar, terima kasih ayah," vianika mengatakan dengan sedikit terisak lalu ia pergi dari hadapan raja, raja semakin marah, ia tersulut kemarahn hingga tidak sadar dengan apa yang telah ia lakukan, bahkan ucapan anaknya itu tidak menyadarkannya malah membuat api kemarahnnya berkobar.
Hati nurani raja tidak lagi bersih, ia jadi teringat pada sumpahnya dan akan segera menjalankannya, hari ini juga ia pergi ke daerah dimana sheravina dan vianika menyelamatkan kehidupan disana. "Aku akan menghancurkan daerah itu," tekad raja dengan banyak pasukan di belakang. vianika yang mendengar kabar itu segera meninggalakn istana membawa kudanya. vianika datang disaat yang tepat, ketika prajurit hendak menyerang penguin disana. " Cukup raja! Cukup! cukup aku yang kau benci, jangan lampiaskn kemarahnmu kepada mereka. Kasihani mereka Raja, mereka juga rakyatmu yang ingin kasihi, aku tahu kau adalh raja yang adil, untuk itu kau pasti adil juga terhadap binatang," ungkap vianik,Raja semakin kesal terhadap ulah putrinya yang dianggapnya berani menetang ayahnya sendiri dan menjadi pahlawan kesayangannya itu. "Lanjutkan! ini sumpahku dan takkan ada yang bisaa menggoyahkanku,pergi atau kau akan mati," " Aku menyelamatkan mereka dari penyihir itu melalui kekuatan darimu, aku tidak mungkin membiarkan mereka kau serang dihadapanku, aku rela kau maki-maki, kabur dari istana dan menentangmu demi mereka. sekalipun nantinya kau tak mengakui sebagai anak setidaknya biarkan mereka hidu,''
''Seorang gadis ini!'' perintah raja prajurit pun kebingungan mereka tak mungkin menyerang putri kerajaan , "serang!" Tegas raja, akhirnya perlahan prajurit pun menyerang putri, vianika yang dibekali ilmu perang yang kuat bisa menuntaskan mereka , " aku tak pernah menentang ayah, untuk itu aku bersumpah tidak akan melawan jika ayah yang menyerangku, aku ingin menuju nirwana tanpa menyakiti hati siapapun , aku siap ayah!" ketika itu Raja pun maju dan menusukkan pedang pada putrinya itu, sementara para prajurit menyerang desa penghuni itu
Melihat itu, ibunda dan sheravina menangis tersedu-sedu, begitupun raja, ayah, mengapa kau setega itu dengan vianika? Vianika anakmu ayah! seharusnya kau bangga mempunyainya, banyak orang yang memujinya ia berani tangguh dan jiwa penyelamat. Aku saja bangga ketika ikut menyelamatkan nyawa warga ini ketika bersama vianika, mereka menjadikan ku ratu dan vianika, dan ramah padaku.Tapi apa yang kau lakukan pada mereka kau melenyapkan mereka. Kau memang kejam raja, Kejam!" Sheravina tidak kuat melihat yang dilakukan oleh ayahnya itu, raja akhirnya sadar ,ia melihat shervina anak kesayangannya terluka ibu pun juga ikut terluka, ternyata sheravina benar, vianika adalh putri yang patut dibanggakan bukan malah dicaci maki seperti itu dan dibunuh oleh tangannya. Raja menyesali perbuatannya namun ia tidak bisa berbuat apa apa hanya melihat putri tangguh itu tak berdaya dan warga penghuni yang lenyap
Share this novel