Rate

Prologue

Family Series 847

"I just afraid of someone I admire and feel less equal to her"

Perkenalkan Gue seorang anak dari Sumatra yang suka cari masalah, badan gue ngak berotot seperti seleb boxing
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
KRINGGGG ! ! !, Eh kok ayam tetangga berisik amat ( Mata ku masih berat seperti ditimpa sesuatu yang berat gitu )
Ups, salah sangka . . . Dasar jam weker yang menyebalkan. Huh ! Nyanyiannya selalu memaksa ku harus keluar kandang.

Pagi yang cerah ini, bagiku sangat nyaman . . . Rasanya ngak mau pergi dari sinar hangat nya sampe ngak ingat hari ini tes SBMPTN . . . . .

"Aaak, Gue lupa banget ! Hari yang penting gini bisa lupa" langsung ku jatuhkan tubuh pemalas ini dan keluar.

Kulihat seorang wanita cantik yang memandang rak buku usang. Ia tampak mencari suatu hal yang belum pernah ku ketahui. By the way, itu Bibi ku . . .

"Ya ampun, Ryu ! Pemalas banget kamu ya" terlihat bibi ku dengan muka cemberutnya.

"Maaf, bibi ! Aku ngak sempet tidur karena asyik belajar" kata ku dengan muka tanpa dosa ( padahal sibuk main game sampai tengah malam . . . Ngak menang pula, Ya ampun )

"Cepat siap-siap ! Nanti terlambat" tegasnya yang setengah geram.

"Ya, tentu saja"
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Senen pagi yang cerah . . .
Banyak pikiran dari golongan pemalas bahwa hari ini cukup menyebalkan dan muncul lah kata istilah "I HATE MONDAY". Well, ngak harus jelek amat pikiran lu soal itu.

Aku dan bibi melaju secepat kilat dengan motor legend nya ( Beat Pop ) . . .

"Bibi, ngak bisa di pelanin ! Cepat banget"

"Kamu bercanda ! Ini udah pelan kok, jangan bandel !"
Aduh . . . Percuma aja di beri tau, malah di omelin. Dia sangat menikmati sensasi ini. Well, bibiku itu mantan pembalap motor sewaktu muda.

"Eh ! Stop, bibi . . . Kelewatan universitas nya"

"Eee, maaf ya . . . Teehee" dengan wajah tanpa dosa

"Bye - bye, bibi !"
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Gerbang menuju perang yang menentukan hidup ku ini sekarang di depan mata. Mau maju takut, mau mundur nyesal. Huh, gimana nih ? Eh tiba - tiba . . . .

"Aduh ~ eh, maaf ya !", aku pun langsung cepat - cepat membantu mengambil barang nya dan ~~
"Ngak apa kok, kamu mau barengan ?"
"Eto, kamu . . . Dari luar negeri ya ?" Langsung kutanya spontan dan grogi juga tau."Enggak, nanti jadi salah paham"
"Tapi . . Tapi aku mau barengan sama kamu" kata - kata nya itu hampir membuat ku baper ~
So, aku meninggalkan dia disana, aduh jahat ya . .
Wajah imut dengan rambut pirang dan mata yang menyilaukan ku, terkadang dapat membuatku terlena sesaat. Pasti banyak fans nya. Lagi pula, aku sebagai cowok harus sadar diri ha..ha..
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
09 : 30
Ujian ini pun siap dimulai . .
Oh ya, aku masuk jurusan sastra jepang ,Guys.
Well, mencoba hal baru itu bagus kan !
Tampak di ruang itu ada ratusan tentara yang siap perang . . Eh, ratusan calon mahasiswa yang cemas akan hal yang di hadapi nya nanti. Beda banget situasinya dengan UNBK.
CCTV banyak, ngak ada tempat nyontek, dan banyak pesaing otak encer disini.
Pengawas nya seperti polisi FBI yang mata nya itu tajam banget kalo ngeliat orang gelisah and langsung keluar kata "Get out" jika ada sekecil pun masalah lu. Actually, ngak sekejam itu juga kali ya, I guess . . .
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
"Time Out ! ! !"
Kedua petugas itu langsung sigap menarik dan mencari jawaban kami "They like a ninja", Huh ~ selesai juga perjuangan ku itu.

"Eh~ ini dia. Kamu lari kemana tadi kak ?,cepat kali"
"Aak ! ( dia masih ngikutin )" pikir ku dalam hati setengah tak percaya . . So, ini lah pertemuan awal kami.
" Kak ~ kok bengong ? Naik apa pulang nya ? Barengan yuk !"
"Hmhm........." suara pelan ku sambil cari alasan

"Eh ! Ryu, ngapain ? Lama bener, cepet pulang" Saat ku melihat ke belakang, Wow, bibi kamu penyelamat ku hari ini !
"Aa, maaf ya! Bibi ku sudah jemput, So aku duluan . . . Bye" kata sambil lari kecil karena bibi kayak nya di kejar waktu gitu
"Oh ya, nama kakak ?"
"Ryu" teriak ku ketika bibi tancap gas
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
16 : 45
Jalanan kota ku nampak ramai banget saat itu. Eh malah, bibi nyuruh aku pergi ke supermarket . . . Jalan kaki pula.
Banyak orang yang masih berlalu lalang melanjutkan aktivitas mereka.
Well, berdesak - desakan supaya lolos dari kerumunan itu. Dan diantara mereka, ku lihat seorang cewek berjalan tanpa arah dengan tatapan hampa. Banyak yang mikir aneh tentang dia, termasuk aku sih.
Ia berhenti, menatapku dan berbisik . . .


"Don't worry, I always protect you"


Perasaan bingung yang pasti dalam pikiran gue. Dan dia berlari menuju kerumunan itu dan hilang gitu aja . . .
So, makanya aku pikir dia tu orang aneh

"Huh . . Ngak jelas banget tu orang !"

Ku teruskan perjalanan membosankan itu menuju supermarket . . .
~~~~~

"Aduh . . . Kenapa bibi ngak pinjemin motornya sih, mana supermarket jauh sekali ! Takut banget rusak"
Mungkin dia trauma, aku jatuh kan motor legend nya 3 kali ha..ha..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience