Kring!
Bunyi loceng jam membingitkan telinganya . Damia bangun lantas bersiap untuk ke sekolah .
Selepas itu , dia memakai pakaian seragam sekolahnya . Dia memandang dirinya di kaca cermin .
" Cool ! " Damia memuji diri sendiri .
" Mia ?! Cepat turun . Papa dah nak jalan tu ! " kedengaran suara mama dari tingkat bawah .
" Okey , ma ! " lantas Damia menyandang beg adidas kesayangannya dan keluar dari bilik menuju ke tingkat bawah .
Maklumlah rumah mereka banglo .
Dua tingkat katakan . Anak orang berada .
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
" Ma ? " panggil Damia . Dia menghulurkan tangan ke arah mama nya . Lantas , dia mencium tangan tua itu .
" Eh ? Tak makan dulu ke , Mia ? " soal mama . Mia memandang jam tangan nya , kemudian menggeleng .
" Dah lambat mama . Mia pergi dulu . Bye ! "
Mia sempat menyambar sekeping roti bakar lalu disuakan ke mulutnya . Tak ada adab betul .
Tengku Raihana hanya menggeleng kepala . Mia , Mia still tak ada perubahan .
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Share this novel