Mimpi itu rasanya nyata sekali, tentang apa yang kulihat. Aku membunuh orang orang yang paling kusayangi, aku terkejut darah mengalir deras di telapak tangan, darah segar ,bewarna merah, semakin lama semakin menghitam, semakin jelas pula apa yang telah ku lihat sosok hitam medekat dengan jelas, tubuh dipenuhi wajah penuh emosi semakin dekat semakin besar mulai memerah, merah darah, tubuhku lemas ingin ku berlari sekencang kencangnya tapi nyatanya ketakutan ini mulai membesar, satu kata dari mulutku keluar
"TOLONG!"
Share this novel