Aku merindukan saat-saat pertama kita berkenalan.

Kau adalah sahabatku yang istimewa.
Cantik dengan gayamu yang tersendiri. Manis dalam gelak tawamu yang menghiasi.
Sopan dalam tingkahmu yang asli.
Dan bijaksana yang sering ku kagumi.
Setidaknya Tuhan pernah menitipkan bahagia, atas hadirmu dalam kisahku.

Semoga saja kau tidak akan pernah jemu untuk terus menjadi teman tawaku,
teman marahku, teman senangku,
teman sukarku, teman yang saling merindu, asal bukan menjadi teman yang meninggalkan.
Semoga kau akan tetap setia
menjadi teman dalam genap dan ganjilku.

Aku mendoakanmu agar siapapun yang sedang kau cintai atau akan engkau cintai,
Akan mencintaimu selayaknya,
Akan mengasihimu sepenuh hatinya,
Akan merindukanmu sejujurnya,
Dan akan memimpinmu ke syurga.