Rate

bab 1

Mystery & Detective Series 706

seorang pria paruh baya sedang sibuk menulis dipapan tulis. semua siswa menulis apa yang ditulis pria itu, kecuali satu orang, diovan. diovan tampak melamun dan tidak semangat mengikuti pelajaran. sesekali, ia menatap kearah kursi kosong yang belum diisi pemiliknya.

tuk... tuk... tuk...

seseorang mengetuk kaca jendela kelas. dengan malas, diovan melihat kearah jendela. betapa kagetnya, ia ketika tahu yang mengetuk adalah dart. dengan pelan, diovan membuka pintu jendela. " dart! apa kau sudah gila?! ini lantai 3. kau mau mati?!" marah diovan pelan. " maaf! maaf! aku terlambat bangun tadi." seru dart. " bantu aku dong." pintanya. " jangan lupa traktir makan dan minum di katin nanti." seru krad. " baiklah.. baiklah.." seru dart mengerti. diovan, krad dan shana berusaha membantu dart. krad, diovan dan shana berusaha mengangkat dart naik, tapi tidak berhasil.
" perlu bantuan?"
" tidak perlu. terima kasih." tolak diovan lembut. betapa kagetnya, mereka ketika tahu prof larry sudah berada di sampingnya. " ha... halo... prof larry. cu...cuacanya cerah ya." cengir dart.
" dart.. aku sempat bertanya tanya. dimanakah kau berada. rupanya kau disini, sedang menikmati matahari. jika kau begitu ingin menikmati cuaca pagi ini, berdirilah di depan kelas sampai pelajaranku selesai." perintah prof larry. " dan untuk kalian.." serunya sambil menatap diovan dan teman teman. mereka terdiam dan tegang karena tatapan membunuh sang prof. larry. saking tegangnya, tanpa sadar, mereka melepaskan tangannya dari dart. dart terjun bebas dari lantai 3. untung saja, sebuah kolam karet berada dibawahnya. dart jatuh disana.

" acho! acho!"
dart terus menerus bersin bersin dan pilek. ia juga sedikit mengigil. " dart.. mengapa kau terlambat? jangan bilang kucingmu melahirkan atau alasan aneh lainnya." seru krad.
" daripada itu, krad. bagaimana jika kita menyelidiki kasus ini?" tanya dart sambil memamerkan selembar artikel. teman temannya lalu melihat artikel itu dan membacanya.
" seorang siswi smu klub misteri menghilang 5 tahun lalu setelah menyelidiki tentang keanehan di sekolah."
" lalu? kenapa dengan artikel ini?" tanya krad. " kabarnya, polisi sudah banyak dikerahkan untuk mencari anak itu. tapi, anak itu tidak juga ditemukan. hingga akhirnya, setelah 1 bulan mencari, polisi dan pihak keluarga putus asa dan berhenti mencari." cerita dart.
" kita kan klub detektif dan misteri. bagaimana jika kita memecahkan kasus ini?" usul dart. krad dan lainnya diam. para gadis saling memandang.
" ayolah, pasti seru." ajak dart. " ba.. baiklah.." seru para gadis akhirnya. dart bersorak. ia lalu mentap krad dengan tatapan berharap. " baiklah." seru krad akhrinya. dart kembali bersorak riang.
mereka saling membahas kasus ini lebih dalam tanpa mereka sadari, seseorang sedang memperhatikan mereka dari balik pintu kaca ruang UKS.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience