Iera rebah di tangan Izzat . Darahnya juga mengalir tanpa henti .
Iera memandang Izzat dengan sayu .
Terima kasih , terima kasih kerana mengajar aku erti kesakitan tanpa setitikpun aku dapat merasai kebahagiaan . Ucap Iera sambil menahan kesakitan .
Dendam aku dengan kau dah habis, you're not my enemy anymore . ucap Izzat sambil tersengih melihat Iera .
tapi kau harus tahu satu perkara yang aku rahsiakan selama ini , bukan aku
orang itu , tapi abang kau . luah Iera
Iera tersengih , kedua dua matanya mulai tertutup .
Izzat tahu saat itu telah tiba .
Izzat mengalirkan air mata , tangannya yang berlumuran darah itu diangkatnya perlahan lalu mengusap lembut pipi Iera .
I just realise that I have fallen in love with you , would you be mine , walaupun hanya sesaat ? im sorry Iera .
walaupun Izzat mengetahui pelamaran itu tidak akan diberi jawapan .
matanya juga turut tepejam .
-THE END -
Share this novel