Rate

~Aku

Drama Series 422

"Nama Saya Ana Hania.Saya Lahir di Supat Eem Ulang Tahun Saya Tanggal 14 juni Umur Saya sekarang 16 tahun Saya Hobi Baca Buku Apalagi Novel Sama Komik, Saya Masuk kesekolah ini Saya benar benar ingin Mencari Pengalaman yang paling seru disini, Saya harap Kalian Senang berteman Dengan Saya"
setelah Menutup Perkenalan singkatnya dengan pernyataan yang Mengundang Bisik Bisik kecil Dari Anak kelas.XII ipa2 ,Dan berada di Komunitas yang Mungkin Sebelumnya tidak pernah dia Bayangkan.Ana Telah Mencoba untuk Berinteraksi Dengan Banyak Orang disekelilingnya Tapi Itu Tak Berhasil Mereka Selalu Menjauh Dari Ana. Setiap Hari Sejak Dia disini, dihabiskan Waktu Dalam Kesendirian ditemani sebuah handpone bersetiker Doraemon.
sekitar 2 Pekan kemudian Ana Mulai bisa berinteraksi dengan teman teman di kelasnya Walaupun Hanya separuh yang mau berteman dengan Ana
"Na" Pangil risa,temen Sekaligus Teman Sebangkuhnya.
"Apa? Tanya Ana Yang sadar Dari Lamunannya.
"Gue Bete ni, Na ,Loh Tau enggak Besok Lusa Guru Ngadain Acara Berkebun Disekolah lo"
Ana Mengangkat Kepala" Kenapa sah,Kamu enggak suka Berkebun ya? "
"Iyalah siapa Coba Yang suka,ibu pit Nyusain Kita ajah deh, Kan Berkebun Panas" kata risa sambil Membolak Balik buku Tulisnya dengan kesal
"jangan Gitu Dong Sah Kamu kok Gitu, Aku emang Engak terlalu suka Berkebun Tapi Demi Kesejukan Sekolah Aku Akan Berusaha" Kata Ana Dengan Semangat.
"ooho Oke Ana Sih Anak Teladan. "
Ana Tersenyum Memamerkan Lesung pipinya" eeh Kamu Risa awas ya kamu aku gilitikin Nih
"oohoo, Oke oke Maafkan Ku Ana"


Keesokan Harinya Suasana Pagi Matahari Yang Bersinar Dengan Indahnya siswa Siswi Kelas XII Sma N 3 batsu sibuk dengan aktifitas Mereka Masing Masing,Terlihat Di Balik Tiang koridor sekolah Ana Sedang duduk Sambil Menuangkan Minuman Kemulutnya, Bajunya basah Penuh Dengan keringat.
" Ana,Bagi Minumnya dong, Haus ni Gua" Pangil tara ke pada Ana, Tara Adalah Gadis ya Dulunya Cuek, Terhadap Ana tapi Sekarang Karena Ana Berteman Dengan Risah Jadi tara Mulai Mau Berinteraksi dengan Ana,Banyak Gosip Menyebarkan Bahwa Tara Bukanlah Gadis yang Baik dia Berteman Hanya dengan orang yang tidak dia Sukai Karena dia, Akan Hancurkan Orang itu Dengan Cara Menjadi temen Mereka.
Suatu Hari Ana Berjalan Menuju kantin Bersama Risah, Mereka duduk di bangku Paling ujung kantin,Tiba tiba, seorang Gadis Muncul Dari Belakang Mereka"Hey " ucap gadis itu
"Ayyam goreng teriak risah Kaget,"Eeh Kamu Resi,, ngagetin Ajah,Dasar Kamu ya" ucap risah sambil Mengoyangkan tangan yang ingin Memukul Resi. "eeh eh iya, iya Maafin Aku Engak Tahu Bahwa Kamu Bakal sekaget itu,,hhh,eeh kalian Tahu enggak gosip disekolah yang Waktu itu yang katanya Ibu sih Wanita Paling Cantik Sekolah kita yang katanya ibunya prositusi online itu"
"iya Kenapa Emang?"
"yang sebar Gosip itu Tau gak siapa"
"siapa emang"jawab tanya ana
"Sih Tara,Temen Deketnya Sendiri Tu"
" APA"Rasa terkejut risah" O my good aku enggak percaya ini "
" dasar sih tara, dia kawan yang Bangsat, dia berteman Hanya dengan orang yang dia benci untuk Hancurkan orang itu Ajah" ucap ressi Kesal " eeh Kalian berduakan Sekarang lagi dideketin tuh Sama Sih tara,Hati Hati loh dia Musuh Dalam Selimut".
" Aku jadi kasihan deh sama kiran Dia pasti sedih semua siswa tahu aibnya" Ucap Ana..


" Hey Ana Kamu Lagi apa sih Bengong Lagi aku Mau Minum Tolong Ambilin Airnya Deket Kamu tu Malah Bengong"Ucap tara Kesel
"Ooh Maaf ya Aku Tadi Enggak denger,Nih air Minumnya"Ucap Ana Sambil Menyokdorkan air minum Pada tara.
" Anak Anak Mari Berkumpul Sekarang Mari kita Mulai Menanam tanamanya"Panggil buk pit kepada Anak anak.
" Baiklah Buk", teriak Anak anak dengan Kompak.
" Mari Anak Anak ibu Ajarkan Cara Menanam Tanamanya, Apa kalian Sudah tahu cara Menanam tanaman,?? tanya buk pit.
" Aku sih pernah lihat di televisi bu ,Tapi aku Belum Mempraktikanya sendiri buk"ujar seorang anak perempuan disisi depan Barisan.
"ooh,begitu tenang Nanti Ibu Ajarkan Ya..
"Oke Bu"jawab Anak itu.
" oke Anak anak Apa ada diantara Kalian Yang sudah tahu, Menanam tanaman, ucap buk pit.
" emm, Saya Buk"
"Yaps Ana Kamu udah bisa Menanam Pohon"
" Sedikit buk Soalnya saya sering diajak ayah saya Menanam pohon, "
" ohh, begitu, Bagus Ana Menanam Pohon Adalah Cara Terbaik untuk Membuat bumi kita Menjadi Bersih Dari polusi"
" aah Paling dia tu Kepaksa Buk Mau Bantuin Ayahnya, Ooh, Atau Jangan Jangan Ayah kamu Pekerjaannya Tukang kebun ya Ana, Kasihan Banget kamu, Kamu Miskin ya, tenang kalo ayah mu Mau shif kerja, Ibuku Lagi butuh ni Tukang Kebun, hahaha" ucap Seorang Gadis yang berdiri dibarisan kedua.
"hhaaha, kamu Bisa ajah Serin, kamu jangan gitu dong Kan tukang Kebun juga Manusia, ucap yang Lainya ,Sontak Tawa bergerumuh Keluar dari Anak Anak Lain Yang Menertawakan Ana..
" Hentikan Anak Anak Apa yang Kalian tertawakan Harusnya kalian iri sama Ana karena dia sudah tau cara Berkebun, Bukan Seperti Kalian Yang Hanya Bisanya Main handpone Ajah, ucap Bu pit Dengan Rasa kesalnya.
dalam pikiran Ana: Kenapa mereka Selalu Mengucilkan Aku akukan tidak Salah apa apa Pada Mereka.
" baiklah Anak Anak kita Mulai Berkebunya" ucap bu pit
"eeh buk kok Harus kita Kan Ada tukang kebun,,"
hhhhh sontak anak anak Tertawa
" sudah Diam Kalian, apa Kalian Mau ibu Hukum Berjemur di tiang Bendera itu hah"
"tidak bu ,Maafkan kami"
'sudah sekarang Mulai Tamanlah tanaman yang ada disana"
" baik bu".
Suasana Kebun Kelas XII Ipa2 dipenuhi oleh seluruh siswa kelas itu..
"Bu Sudah siap Ini aku udah beli pupuk pupuknya" Ucap seorang siswa tampan dengan Menggunakan Seragam sekolah dan ransel di Punggunya
"Ee zelly, kamu udah tiba, ibu kira kamu ngak pesan pupuknya "
"Pesan dong Buk "
"baiklah bu apa yang bisa saya Bantu"
"Berkebunya Hampir selesai Kalo dikasih pupuk kayaknya besok ajah deh, soalnya diberita Malem ini Bakal Hujan ,kan sia sia entar pupuknya hamyut oleh air hujan."
"Ooh Baiklah kalo gitu buk Saya Kesana dulu"
" eeh tunggu,Kamu bantuain di dulu sana Kasihan dia sendiri tuh yang lain udah pada selesai,karena cuma dia yang bekerja paling banyak" ucap bu pit
"oke bu"
sssrt, Hei Apa yang kau Lakukan Kenapa kau Memegang Tanganku Ucap Ana....

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience