Rate

bab 3

Drama Completed 431

setelah 5 tahun berlalu suami ku hari ini bebas selama 5 tahun aku menunggu nya dengan seria dan selalu melihat nya di penjara,ibu mertua ku pun tak pernah melihat kami setelah kejadian ia mengusir ku dan rezi.aku bersusah payah membesarkan rezi stelah bebas suamiku ku jemput dari penjara dan aku pun mengajaknya kerumah kontrakan ku yg kecil dan sumpek.dia memeluk rezi dan kami pun berkumpul kembali.
SETELAH 1BULAN KEMUDIAN
suami ku mulai berkerja kembali walau penghasilan kami pas pasan untuk hidup kami merasa cukup.dan aku pun hamil anak ke 2 kami,namun sikap suami ku ternyata tak berubah sama sekali dia mulai memukulku dan pulang mabuk"
sampai sewaktu seketika usia kehamilan ku masuk 7 bulan suami ku yang kejam memukulku dengan kayu dan menjambakku dan menyeret ku dari luar rumah kontrakan sampai rumah kontrakan ku berjarak 100meter dengan kasarnya,aku tak tahu apa masalahnya pas waktu itu aku pulang bekerja sebagai ob di kampus.aku tak tahan seperti ini aku pun membawa rezi pulang ke sidempuan sesampainya aku di sana ibu ku sedang sakit.aku menumpang hidup dengan adik perempuan ku.namun aku kira inilah penyelesaiannya dan masalahku selesai namun ternyata tidak adik ku sangat lah pelit,dia memasak nasi dan nasi yang di masak nya di sembunyikan di kamarnya aku dan rezi makan dengan nasi sepiring kecil dan lauk yang sangat sedikit aku hanya berfikir mungkin adikku memang makan nya banyak dan inilah sisa nya,walau skit ibu ku tetap berkrja untuk memberi kami makan dan adik perempuan ku itu.
1MINGGU KEMUDIAN
aku memergoki adik perempuan ku menyalin nasi yang sudah di masaknya dan menyembunyikannya di kamar
*kenapa kau masukkan ke kamar nasi itu?*
*tidak apa apa*
*tidak boleh kah aku makan dengan anakku di rumah orang tua ku ini?*
*aku sudah muka denganmu kak sela kenapa kau kesini membawa anak mu,dan kami pula yang menanggung kau makan di sini.*
*apa maksud mu,ini rumah ibu dan aku berhak disini*
*tidak kau sudah kami anggap mati,ketika kau memutuskan pergi dari rumah ini*
aku pun bertengkar hebat dengannya dan memukul hidung nya hingga patah dan aku pum di usir oleh ibu ku sendiri hanya di beri ongkos seratus ribu.ibu ku lebih memihak ke adik perempuanku.aku bingung harus kemana lagi karna di sini lah tujuanku,aku berpikir untuk kembali lagi ke padang

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience