Setelah Shiratori diajarin caranya menggunakan panah, Tokumi bertanya-tanya kenapa Shitori mau ikut berpetualang denganku padahal dia tau kalau semua manusia membencinya tapi kenapa tidak dengan Shitori.

Tokumi="Shitori... Kenapa kamu mau ikut berpetualang denganku... Padahal kamu tau kalau semua manusia membenciku..."

Shitori="Eh... Kok tiba-tiba bertanya seperti itu?"

Tokumi="Eh... Gak apa-apa..."

Shitori="Oh... Oke deh :D"

Tokumi= *Kenapa aku bertanya seperti itu?!*

Shitori= *Aduh... Shitori kenapa kamu bertanya balik.... Harus dijawab langsung... Padahal ini kesempatanku... Hiks...aku memang bodoh :'( *

Tokumi="Ayo.. Kita lanjut lagi"

Shitori="Oh.. O... Oke"

Tokumi= *Ya... kan!! Harusnya aku tidak bertanya seperti itu!! Sekarang dia memikirkannya!!... Hadeh...*

Shitori="Tokumi...."

Tokumi="Ya?"

Shitori="Ma..makasih"

Tokumi="Buat apa?"

Shitori="Mengajariku caranya menggunakan panah"
Tokumi="Ya... Dari pada kamu mati sia-sia.... Makanya aku ajarin kamu main panah"

Shitori="A...apa?! Mati sia-sia!!"

Tokumi="Betulkan... Kamukan gak bisa apa-apa"

Shitori="Tch... Akukan masih bisa!! Bisa...."

Tokumi="Hah! Emang kamu bisa apa??"

Shitori="Ih...a..akukan masih bisa ma...masak"

Tokumi="Pfft... Yang tadi masak?? Daging kayak gitu dikira bisa masak?"

Shitori="Oi... Akukan gak tau kalau vampir makan kayak gitu"

Tokumi="Makanya jangan asal masak..."

Shitori="Ya ya ya"

Tokumi="Hahahaha xD"

Shitori="......."

Tokumi="Eh...."

Shitori="Eeeehhhh kamu ternyata bisa ketawa ya!?"

Tokumi="Itu bukan apa-apa... Cuman refleks..."

Shitori="Hahaha gitu refleks!? Gak usah bohong kamu Tokumi hahaha"

Tokumi="Tch... Ayo lanjut jalan atau aku tinggal kamu disini biar dimakan harimau.. Gimana??"

Shitori="Ih... Sadis banget sih... Kan cuman bercanda"

Tokumi="Cepet jalan!!"

Shitori="Iya iya boss haha"

Tokumi="Tch..."

-Selesai-