Get the app for full experience
Aku menyukainya,dia tampan,baik dan sangat keren,kamipun akhirnya resmi pacaran,suatu hari aku mengajaknya ketemuan,dia bilang dirumahnya,tapi dia hanya bisa malam karna orangtuanya pergi,akupun kabur dari rumah karna aku yakin orangtuaku tidak memperbolehkan ku,aku menyesal tidak mengabari siapapun malam itu karna dia benar benar gila,dia tertawa ketika melihat darahku terus mengalir,semakin aku berteriak kesakitan dia semakin senang.
* thanks for reading ;) *