" Bagitahu apa ni,Balqis ? " aku menarik tangan nenek supaya duduk diatas kerusi Dan..barulah aku memberitahu Nenek Dari A hingga Z.

" Macam tulah nek. Siapa budak perempuan tu dalam mimpi Balqis Nek ? " Nenek terdiam seketika seperti Patung. " Nek...nek ? Nenek ! " Ops ! Aku terjerit ... " Ya Allah..huh...nasib baiklah jantung nenek ni kuat lagi, Balqis..Er...Nenek nak sambung kerja nenek, ya..Qis.."
'Aik ? Nenek gugup ?' desis Balqis tatkala melihat neneknya itu.

" Nenek ? Nenek ? Ada sesuatu ke Nenek sembunyikan Dari Aqis ? " Aku hanya memegang bahu Nenek.. " Er...Hah Aqis, selalunya kamu akan tolong Nenek bila bangun pagi..Haah,tolong Nenek memasak ya? " Aku hanya mengganguk tanpa bersuara. 'Agaknya...budak perempuan tu..aku ke ? ' aku masih lagi mengelamun memikir tentang hal tersebut..

-Skip-

*Usai makan...*

" Errk ! Alhamdulillah kenyang.." aku masih lagi duduk diatas kerusi. ... Nenek pula sudah mengangkat pinggan yang telah digunakan ke singki.. Datuk pula sudah pergi ke beranda..mungkin ambil angin kot.
"Kenapalah makin hari makin aku asyik merasa pelik.." gumamku sendirian.

Nenek Balqis P.O.V

Eii Balqis...Tunggulah..Satu hari nanti kamu akan tahu juga...

End P.O.V

#Continue to part 4