tidak ku sangka,
rupanya aku,
silap memandang dia,
dan,
kini ,lukanya ku tanggung sendiri,

Aku silap,
ku pikir hatinya untuk ku,
siap aku menyediakan cerita cinta yang indah tanpa cacatnya,
ku pikir hatinya adalah untukku,

kini,
setelah ku sedari ,
namun tidak ku pahami,mengapa dia memberi harapan dan membuat ku berani untuk melangkah ,
rupanya ,tiada hati nya yang tersedia untukku ,
wow,
sungguh hebat rasa itu ,
yang bagiku mampu membunuh ku perlahan-lahan,

Sungguh kejam nya dia ,
apa kah aku baginya ,
tidakkah dia sedar bahawa aku mencintainya ,
ya , dia menyedari nya ,
dan,
dia mempermainkan aku ,seakan diri ini tidak mempunyai perasaan ,
wow ,
kejam nya dia ,
yang telah memberi harapan padaku ,
lalu,
membiarkan aku terbuai oleh rasa itu ,

kesakitan yang wujud kerana dia ,
tidak mampu ku ungkapkan,
rasanya ,
aku ingin melepaskan rasa itu kepadanya,
biar dia sendiri merasakan rasa itu,
harap aku tidak menjadi manusia yang obses ...