Shara, gadis berumur 18 tahun itu termenung dijendela memikirkan sekolah mana yang cocok untuknya yang bersifat pendiam, nggak memiliki bakat khusus tetapi pintar, mudah memahami itu. "Shara! shara sayang teman temanmu udah nunggu di ruang tamu tuh! ini kan hari ulangtahunmu yang ke 18 . masak teman dan keluargamu diundang kamunya enggak?? kan kasian dong!" seru bunda dari lantai satu yang membuyarkan lamunan besar shara, "Iih bunda ngagetin deh!" balas shara yang segera turun dan menyambut kedatangan teman temannya serta seluruh keluarganya yang telah hadir untuk merayakan ulangtahun ke 18 nya

shara pun turun dan melakukan pidato lecil di depan seluruh teman dan keluarganya yang duduk rapih di ruang tamu

"Halo! Assalamu'alaikum semuanya! terimakasih telah datang pada acara ulangtahunku ke 18 ,ya. Ulangtahunku bisa dirayakan karena berkat Tuhan yang maha esa memberiku umur panjang serta terimakasihku ku Ucapkan kepada Mom and dad yang telah menghias tempat ini begitu indahnya dan mengundang kalian semua untuk datang kemari.. meski ada yang menolak untuk hadir karena ada keperluan atau harus ditunda dikarenakan pergi beribadah atau semacamnya,, aku tetap bahagia kalian yang tidak memiliki urusan lain bisa datang kemari untuk merayakan ulangtahunku.. Jadi, mari kita mulai perayaan ulangtahunnya!"

setelah menyanyikan lagu ulangtahun serta melakukan acara potong kuenya, Shara duduk bersama yang lainnya sembari membuka semua kadonya satu per satu kado tersebut.
hingga akhirnya acara pun berakhir dengan gembira serta mengasyikkan

@@@
"Kak Shara! Bangun kak Shara. Ayo! kita akan terlambat!" seru Falon, Adik Shara. Shara mengucek kucek matanya berulang kali dan menguap "Huh?? Hmm.. Wha~aaam" "Ayo kak!" serunya dengan logat Cildsih walau berumur 16 tahun "Ok"
Shara segera mandi, shalat subuh, dan membawa tasnya ke lantai 1 dan ikut sarapan

"Bunda? Shara mau di Sekolahkan dimana sih?" tanya Shara mengoleskan bluebanr serta Meses ke roti tawarnya "Hmm.. Twinkle Academy di kota Purwokerto" jelas Bunda meneguk teh aroma Jeruk Purutnya. "Dan aku juga akan ikut bersekolah disana! Yaaaay!" Falon mengunyah rotinya. "Yaay."Skipper (Kakak Shara) memutar bola matanya datar sembari mengutak atik HPnya "Bukankah itu untuk 16 sampai 18 tahun? Yaaah.. Shara kelas 3 dong! Aaah nggak asyik," Shara menaruh rotinya yang sudah rata dengan meses "Nggak kok! itu untuk 16 sampai 21 tahun." Ayah menjelaskan sembari membaca koran
Shara kembali mengunyah rotinya "Tapi yah? Purwokerto kan jauh banget dari Purbalingga-Serang???" tanya Shara "Oh memang! tapi hari ini moving day.. kita akan pindah rumah ke Purwokerto. itu sebabnya Bunda cari yang dari Purwokerto" Bunda tersenyum "Hah?!!" Skipper dan Shara tercengang "Tapi aku suka Techno-Demy!!!" bantah Skipper beranjak dari kursinya
"Boleh, tapi..." "Yes!" potong Skipper "Kamu nggak bareng Mama sama Papa(Skipper manggilnya Papa sama Mama lho)" "Noo.." Skipper kembali duduk dengan wajah manyun sembari mengunyah rotinya yang belum habis.
Shara hanya tertawa melihat tingkah laku kakaknya itu

"Hei! Pukul 7 pagi! berangkat yuk!" Shara beranjak dan mulai mengepak semua barang barang kesayangannya dan memasukkan beberapa ke koper miliknya

@@@