Keesokan paginya, Luo Xiu perlahan membuka matanya setelah semalaman berkultivasi.

Bukan saja dia tidak merasa lelah, tapi dia juga penuh energi.

Mungkin kecepatan budidaya dalam tiga tahun terakhir ini terlalu lambat, sehingga tubuhnya sangat lapar, hampir rakus menelan dan menyerap vitalitas langit dan bumi, efek budidaya dalam semalam sangat jelas, dan tidak butuh waktu lama untuk istirahat.

hingga pelatihan tubuh tingkat ketiga.

Selain itu, setelah secara tidak sengaja menggabungkan manik-manik hidup dan mati, Luo Xiu menemukan bahwa fisiknya juga dipengaruhi oleh energi bipolar hidup dan mati, dan selama proses kultivasi, itu akan menjadi perubahan yang terlahir kembali sepenuhnya.

Mendorong pintu hingga terbuka dan berjalan keluar, Luo Xiu pergi ke lapangan seni bela diri di aula bela diri.

Banyak siswa Wudian yang bangun pagi-pagi dan bekerja keras di bidang pencak silat.

Banyak orang melihat Luo Xiu yang muncul di sini dengan ekspresi aneh.

“Bukankah dia tidak sadarkan diri dan dipukuli kemarin oleh Zhang Hao?”

"Hei, kudengar anak ini menyukai Liu Yuxin. Dia melihat Zhang Hao menjerat Yuxin, jadi dia bergegas menuju pahlawan untuk menyelamatkan Amerika Serikat."

"Itu dia? Hanya anak laki-laki malang dari paria yang tidak memotret dirinya sendiri sambil buang air kecil. Katak itu ingin makan daging angsa!"

“Liu Yuxin adalah putri dari keluarga Liu, bagaimana dia bisa jatuh cinta pada orang paria seperti ini, dan tidak tahu seberapa tinggi dunia ini!”

Sepanjang jalan, Luo Xiu mendengar banyak ejekan dan ejekan seperti ini.

Tidak mungkin untuk mengatakan bahwa dia tidak marah sama sekali, tetapi setelah dipukuli kemarin, dia sangat jelas bahwa dia tidak memiliki kekuatan dan tidak memiliki kata-kata untuk membantah, benar.

"Karena tekniknya bisa ditingkatkan, seni bela diri juga merupakan cara pengoperasian Qi internal. Saya ingin tahu apakah itu juga bisa ditingkatkan."

Di sudut lapangan seni bela diri yang terpencil dan sepi, Luo Xiu menarik napas dalam-dalam dan menenangkan suasana hatinya.

"Brakkk!"

Kulihat sosoknya tiba-tiba bergerak, berdiri, dan serangkaian teknik tinju, membuka dan menutup satu per satu, mengepalkan tinjunya, membawa angin kencang. Kumpulan seni bela diri ini, yang disebut Mangniuquan, adalah keterampilan bela diri kelas satu dan satu-satunya keterampilan bela diri yang ia kembangkan.

Karena Balai Seni Bela Diri Kota Qingyun tidak mengajarkan seni bela diri secara gratis, hanya ada dua cara untuk mendapatkan warisan seni bela diri.

Salah satunya adalah mengeluarkan uang untuk membeli. Semakin tinggi tingkatan pencak silat maka semakin mahal harga pencak silat tingkat terendah. Seratus tael perak.

Ada cara lain, yaitu ketika budidaya seni bela diri seseorang mencapai tingkat tertentu, seseorang dapat memasuki Paviliun Cangshu di Aula Bela Diri dan memilih seni bela diri yang tingkatnya lebih tinggi.

Luo Xiu mengembangkan seni bela diri kelas satu dan seni bela diri yang dia beli dengan uang.

Bagi keluarga sipil biasa, membeli seni bela diri dan seni bela diri akan menghabiskan hampir seluruh tabungan keluarga.

Tidak semua orang di dunia bisa berlatih seni bela diri. Lebih dari separuh masyarakat tidak memiliki bakat berlatih pencak silat.

Bagi warga sipil, seni bela diri adalah satu-satunya cara untuk maju. Jadi sejak dia memasuki aula seni bela diri pada usia sepuluh tahun, Luo Xiu Itu adalah harapan seluruh keluarga.

Dalam proses latihan Mangniuquan, diagram garis kehidupan muncul di benak Luo Xiu, dan seluruh garis pergerakan Qi internal dari seluruh metode tinju terlihat sepenuhnya.

“Benar saja, seni bela diri juga dapat ditingkatkan melalui pengurangan peta kehidupan!”

Setelah mencoba, Luo Xiu terkejut saat mengetahui bahwa idenya memang layak, dan dia sangat bersemangat.

"Hah!"

Dia melangkah maju, tinju angin menderu-deru, kedua tinju seperti tanduk sapi, menghantam tumpukan kayu di depannya dengan keras.

"Boom!"

Diiringi ledakan, peti tumpukan kayu itu hancur berkeping-keping oleh tinjunya, dan serbuk gergaji beterbangan.

Tiang kayu di lapangan seni bela diri di Aula Bela Diri terbuat dari kayu besi hitam.

Tanpa kekuatan pemurnian tubuh lebih dari tiga kali lipat, sangatlah mustahil untuk merusak tiang kayu ini.

Namun, budidaya Luo Xiu saat ini masih merupakan pemurnian tubuh ganda.

"Meskipun pemurnian tiga tubuh dapat menghancurkan tiang kayu, efek ini pasti tidak akan tercapai. Setidaknya pemurnian tubuh empat kali lipat dapat melakukannya."

Melihat efek yang dia buat dengan kepuasan, mata Luo Xiu berbinar.

Bukankah ini berarti dia bahkan bisa bertarung melawan seniman bela diri tingkat empat?

"Setelah peningkatan dan peningkatan seni bela diri dan seni bela diri, kekuatan saya meningkat pesat!"

Luo Xiu menjadi lebih percaya diri dalam latihan seni bela diri di masa depan.

"Pergilah, semua orang buta. Apakah kamu tidak melihat Shao Zhang datang?"

Ada suara arogan dan mendominasi dari bidang seni bela diri.

Luo Xiu mengangkat matanya dan melihat beberapa pria merajalela.

Banyak orang menelan suaranya dan tidak berani melawan. Di antara pria-pria ini, seorang pria muda berpakaian brokat dan pakaian Cina dikelilingi olehnya.

Melihat pria ini, tangan Luo Xiu tiba-tiba mengepal.

"Ya, bukankah ini bermarga Luo yang tak berguna, berani muncul di sini?"

Tiba-tiba, tawa arogan dan liar datang, dengan kata-kata sarkasme dan jijik.

Kalimat ini keluar dari mulut pemuda di Jinyi, dan pada saat yang sama, beberapa siswa seni bela diri yang sedang berlatih seni bela diri tidak jauh dari situ melihat ke arah ini.

Pemuda di Jinyi ini adalah Zhang Hao, lahir dari keluarga kaya raya, dan bisa dikatakan salah satu pengganggu di kalangan pelajar Wudian.

Kemarin karena Luo Xiu melihatnya mengganggu Liu Yuxin, dia bergegas ke teorinya, dan kemudian Zhang Hao memimpin seseorang untuk memukulinya dengan kejam, terutama ketika pihak lain menginjak tulang rusuknya.

Ingatan Luo Xiu masih segar! Saat Zhang Hao membuat pembicaraan yang kejam, dia akan bertarung sekali ketika dia melihat Luo Xiu di masa depan, jadi ketika dia melihat Luo Xiu di bidang seni bela diri, dia langsung bergegas.

“Kamu tidak tahu seberapa tinggi dunia ini, Liu Yuxin juga bisa memikirkanmu? Jika kamu takut dipukuli, berlutut dan memohon belas kasihan, mungkin aku akan memaafkanmu sekali.”

Zhang Hao menunjuk ke hidung Luo Xiu, tampak tinggi.

Luo Xiu menatap Zhang Hao di depannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sejauh yang dia tahu, budidaya Zhang Hao adalah seorang seniman bela diri dalam pemurnian tubuh tahap keempat.

Dia tidak berbicara karena dia takut pada lawannya, tapi dia memikirkan apakah dia bisa mengalahkan orang ini.

Jika aku bisa...Aku pasti akan melawan bahkan ibumu tidak akan mengenalimu! Luo Xiu mengepalkan tangannya.

"Sial, Nak, kamu bodoh, apakah Zhang Shao berbicara denganmu, apa kamu tidak mendengar?"

Seorang pengikut di belakang Zhang Hao melangkah maju, dan langsung menampar pipi kiri Luo Xiu.

Orang-orang ini selalu sombong. Orang yang memukul Luo Xiu bernama Li Hai. Dia berasal dari latar belakang keluarga rata-rata, tapi dia tahu bagaimana menjadi rendah diri.

Dia mengikuti Zhang Hao sepanjang hari dan mengalahkan Luo Xiu kemarin. Orang ini juga terlibat.

"Yang tak berguna adalah yang tak berguna, terlahir dengan tulang rendah. Shao Zhang memberimu kesempatan untuk berlutut dan memohon belas kasihan. Karena kamu tidak menghargai kesempatan ini, aku akan memukulmu sampai kamu berlutut dan memohon belas kasihan!"

Melihat tamparan ini hendak ditampar ke wajah Luo Xiu, pada saat itu, Luo Xiu tiba-tiba meraih tangan lawannya.

“Kamu masih berani melawan? Sepertinya aku memukulmu terlalu ringan terakhir kali!”

Li Hai berteriak dengan marah dan menendang dada Luo Xiu. Melihat tubuh Luo Xiu bergerak, menghindari kaki ini, menggenggam tangan lawan dan memutarnya dengan kuat, dia hampir memutar lengan Li Hai di tempat.

"Aaaaahhhhhhhhh!"

"Kamu menggigit ketika melihat orang, dan mulutmu penuh dengan kotoran. Kalian bilang kamu anjing yang berlari, dan kamu menghina anjing itu!"

Luo Xiu mendengus dingin, dan menendang Li Hai keluar dengan satu tendangan.

Li Hai memegangi lengannya yang terkilir dan melolong, keringat dingin mengucur di dahinya yang sakit.

Melihat pemandangan ini, para siswa Wudian yang menjadi penonton semuanya tampak terkejut, namun kemudian masing-masing memandang Luo Xiu dengan rasa kasihan.

Karena mereka mengenal Zhang Hao dan orang-orang ini dengan baik, ketika mereka menindas Anda, semakin Anda melawan, mereka akan semakin kejam.

“Binatang kecil, sepertinya kamu orang baik, dan kamu berani mengalahkanku!”

Wajah Zhang Hao berubah muram, "Terakhir kali aku memukulmu dengan keras, kupikir kamu bisa memiliki ingatan yang lebih baik. Lebih baik memulainya, kali ini kamu akan berbaring di tempat tidur selama sepuluh setengah hari!"

“Belum tentu aku yang pergi berbaring di tempat tidur.” Luo Xiu mendengus dan berkata dengan ringan.

Kerumunan itu tercengang, mereka semua memandang Luo Xiu dengan mata bodoh.

Mereka benar-benar tidak mengerti dari mana orang ini berasal, jadi dia berani mengatakan ini. Dia juga memasuki aula seni bela diri pada usia sepuluh tahun dan berlatih seni bela diri selama tiga tahun.

Namun, keluarga Zhang Hao kaya dan dia sudah berada pada tahap keempat pemurnian tubuh, dan dia memasuki dunia penempaan tulang dan tulang.

Selain itu, ia berlatih seni bela diri kelas dua dan seni bela diri kelas tiga yang dibeli dari seni bela diri, Menghabiskan puluhan ribu tael perak.

"Zhang Shao, mengapa bajingan tak tahu malu ini mengotori tanganmu, biarkan aku mengambil tindakan untuk menyelesaikannya, biarkan dia berlutut di tanah dan menjilat sepatumu untuk Zhang Shao."

Seorang pria dengan pipi monyet bermulut lancip di samping Zhang Hao berkata dengan nada menyanjung.

Zhang Hao tersenyum dan mengangguk,

"Baiklah, kalau begitu, orang tak berguna ini akan aku serahkan padamu Wang Ping. Jangan sampai kehilangan mukamu seperti sampah Li Hai."

"Jangan khawatir, Zhang Shao, saya adalah seorang seniman bela diri dalam Tiga Tahap Pemurnian Tubuh. Saya baru saja berlatih seni bela diri tingkat dua dua hari yang lalu. Sangat mudah untuk mengalahkan paria!" Wang Ping berkata dengan percaya diri.

Kelompok orang-orang ini menggigit paria, sehingga banyak siswa pencak silat yang berasal dari kalangan sipil di bidang pencak silat yang menahan desahan amarah di dada, namun mereka hanya bisa menelan amarahnya dan tidak berani berbicara.

"Wah, aku bisa menyelesaikanmu dengan satu gerakan! Berlututlah kau!"

Wang Ping melangkah keluar, dengan angin telapak tangan yang menggigit di telapak tangannya, seperti embusan angin, dan langsung menepuk tengkorak Luo Xiu.

Dia sangat sombong, dan ingin memukul Luo Xiu hingga berlutut dan memohon belas kasihan.

"Keterampilan Bela Diri Kelas Dua Gale Palm!"

Kerumunan berteriak, mengenali asal muasal seni bela diri Wang Ping ini.

"Seni bela diri kelas dua membutuhkan beberapa ribu tael perak, dan kekuatan internal lebih mahal. Dibutuhkan hampir sepuluh ribu tael perak untuk membelinya."

"Ya Tuhan, puluhan ribu dolar, saya belum pernah melihat uang sebanyak itu dalam hidup saya."

Banyak siswa seni bela diri di sekitar yang kagum dan iri. Latihan seni bela diri tingkat kedua juga merupakan basis pelatihan tiga tingkat.

Di antara warga sipil berusia sama, tidak ada yang bisa mengalahkan Wang Ping ini. Jika sebelumnya, Luo Xiu pasti bukan lawan Wang Ping.

Pada saat ini, di matanya, urat kehidupan Wang Ping terlihat jelas, serta jalur Qi internal yang mengalir di meridian, dan dia sepenuhnya menyadarinya.

Dalam wawasan tentang hakikat kehidupan ini, Luo Xiu merasa hatinya seolah tenggelam dalam sumur kuno tanpa gelombang, seolah-olah langit sedang runtuh dan bumi tidak dapat mengeluarkan gelombang emosinya sedikit pun.

"Boom!"

Dalam sekejap mata, Luo Xiu bergerak. Dia melayangkan pukulan ke udara, tinjunya meraung, tinjunya seperti tanduk, dengan keras mengenai dada Wang Ping.

"Hei, aku adalah penyempurnaan tiga tubuh, aku akan berjuang keras dan meminta masalah! Karena aku lebih cepat darimu!"

Wang Ping mencibir, dan energi internalnya mengalir ke telapak tangannya, sebelum serangan Luo Xiu mengenainya.

Di hadapan dirinya sendiri, biarkan dia berlutut di depannya. Seni bela diri peringkat kedua Gale Palm sudah terkenal karena kecepatannya, dan langsung berada di atas kepala Luo Xiu.

Tapi saat berikutnya dia menemukan bahwa telapak tangannya hanya berjarak sedikit dari tengkorak Luo Xiu, tapi dia tidak bisa membiarkannya jatuh.

"Boom!"

Terdengar suara tumpul, dadanya dipukul dengan keras, dia menjerit, dan dia terbang keluar.

Bagaimana ini mungkin? Para penonton yang tidak jauh dari situ berseru dengan gempar, karena kecepatan tembakan Luo Xiu terlalu cepat, dan itu bukanlah apa yang bisa dilakukan oleh seorang seniman bela diri di tahap kedua pemurnian tubuh.

Wajah Zhang Hao juga sedikit berubah.

Luo Xiu hari ini sepertinya berbeda dari masa lalu. Dia bukan anak paria yang bisa ditindas sesuka hati.

Luo Xiu di sisi berlawanan tanpa ekspresi, dan matanya seolah menembus misteri esensi kehidupan dari segala sesuatu, yang membuat Zhang Hao tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerang, merasa bahwa anak ini sangat jahat hari ini.

Di masa lalu, baik Li Hai dan Wang Ping dapat dengan mudah mengalahkannya, tetapi hari ini mereka menderita kekalahan berturut-turut kalah di tangannya.

Jika Li Hai dikalahkan karena Li Hai meremehkan musuh, maka Wang Ping melakukan yang terbaik.

Tiba-tiba, sosok Luo Xiu bergerak, dan kali ini dia mengambil inisiatif untuk menyerang, melepaskan tinju arogannya, dan bergegas menuju Zhang Hao.

“Nama belakangnya Zhang, asyikkah memukuli saya kemarin? kamu akan saya pukuli hari ini sampai ibumu tidak mengenalimu!”

Melihat Luo Xiu bergegas ke arahnya, beberapa orang di sekitar Zhang Hao tidak bisa menahan diri untuk mundur.

Kekuatan orang-orang ini mirip dengan Li Hai dan Wang Ping.

“Paria yang tidak berguna, menurutmu apakah aku adalah dua orang idiot tadi?”

Zhang Hao merasa bahwa Yang Mulia di antara siswa Wudian telah terprovokasi, dan dia berteriak dengan marah, menekuk kelima jarinya menjadi cakar.

Keterampilan bela diri yang ditampilkannya disebut Iron Eagle Claw, yang merupakan keterampilan bela diri tingkat ketiga.

Cakarnya berangin, tidak tahu seberapa kuatnya dari Gale Palm milik Wang Ping.

"Boom!"

Tinju Luo Xiu bertabrakan dengan cakar elang besi. Di mata semua orang, tinju sembrono keterampilan bela diri peringkat pertama bertentangan dengan cakar elang besi keterampilan bela diri peringkat ketiga, tangan Luo Xiu pasti tidak berguna.

Suara retakan tulang yang patah membuat orang-orang di sekitar mereka pasti membenarkan hal tersebut.

"Apa!"

Namun, yang mengejutkan semua orang, bukan Luo Xiu yang berteriak, tapi Zhang Hao! Zhang Hao menjerit dan mundur, kelima ruas tangan kanannya patah, dan wajahnya tidak bisa dipercaya.

Semua orang tercengang, tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi.