Jeon Jungkook memasuki area kawasan mansionnya sendiri. Ya,dia cuma seorang anak yatim dan tinggal bersama dengan unclenya yang membantu menguruskannya dalam syarikat keluarga mereka.

Jungkook masuk dan terus menuju ke dalam biliknya dan menghempaskan tubuhnya di katil.

"Arhh....selesanya."

Baru sahaja memejamkan matanya tapi Jungkook diganggu oleh suara unclenya.

"Well...kau sudah lepasi majlis perlulusan mu. Jadi Uncle nak tanya JK..."unclenya menuju ke dalam bilik Jungkook dan duduk di katilnya. "Uncle dah uruskan pembelajaran mu ke US dan kamu belajar di sana selama 4 tahun."

"M-Mwo?"Jungkook bangun melihat unclenya.

"Tapi saya belum putuskan apa-apa keputusan,uncle!" marah Jungkook.

"Tapi ini dalam wasiat ayah mu!"

Jungkook berdecih kesal apabila mendengar jawapan unclenya. Kenapa? Sebab Jungkook selalu memikirkan Soora bagaimana caranya untuk menjadikan wanita itu miliknya.

"Uncle..."panggil Jungkook.

Unclenya menoleh memandang ke arah Jungkook.

"Jika wasiat appa ada mengatakan jika aku berkahwin mengikut kehendaknya...percayalah,aku takkan ikut walau sehabis mana uncle memaksa aku!"Jungkook menatap tajam ke arah unclanya.

Uncle Jungkook memandang ngeri dengan pandangan Jungkook dan hanya mengangguk. Unclenya tahu perasaan Jungkook,wasiat mendiang abangnya itu selalu membuat Jungkook tertekan bahkan sampai Jungkook berasa ingin bunuh dirinya.

Dia bahkan sayang kepada Jungkook,seperti anaknya sendiri. Tapi jika melanggar wasiat mendiang abangnya sendiri,Jungkook mungkin berhadapan dengan masalah besar.

to be continue...