Rate

Episod 1

Fantasy Series 70

Se yeong melangkah keluar dari rumahnya. dia melihat ke kelangit. langit gelap tanpa bintang. langit yang tanpa bintang tadi berubah dipenuhi bintang. kamera kembali kearah se yeong. tapi kali nie wajah seyeong yang suram tadi. ketawa gembira "sunbae, tengoklah langit yang indah tu. mereka seperti merasa apa yang kita rasa sekarang kan?" soalnya, lelaki yang dipanggil sunbae memaling wajah kearahnya. wajah lelaki itu.. kelihatan sedih " sunbae waeyo?" soalnya, sunbae itu hanya mengeleng kepalanya

"Se yeong ah. saya sudah buat pilihan." ujar lelaki itu, wajah seyeong terus berubah, sunbae pegang kedua tangan seyeong " kita harus berhenti sampai disini. mian se yeong ah."

*

seyeong tersentap. dia lap air mata yang jatuh kepipinya "7tahun sudah berlalu. apa khabar sunbaenim." ujarnya perlahan

*******

tangan seunggi yang menaip dipapan kekunci berhenti. dia melihat diluar jendela. langit malam, dia senyum sinis "aku tidak menyesali pilihan ku." bisik hatinya

"oppaaaa!!" jerit seorang gadis yang muncul dari pintu ofisnya, seunggi mendongak, dia senyum

"woori ah." ujarnya. tangannya dihulur..untuk menyambut wanita itu. wanita bernama woori..menyambut. dan duduk diribanya, mereka bercium mesra

"oppa.. lambat lagi ke? worri lapar." ujarnya membuat wajah comel, seunggi melihat laptopnya

"hmm.. mian. masih banyak lagi. apa kata kalau biar yonghwa teman woori makan? nanti dah siap..oppa join?" ujar seunggi. gadis itu bermasam muka..dia bangun dari riba seunggi.

"oppa selalu macam tu. kalau macam nie. baik saya couple dengan yonghwa je. " bentaknya. dia terus melangkah pergi. seunggi hanya memandangnya. tiada niat ingin memujuk

"pilihan aku. memiliki syarikat ini." bisik hatinya

****

woori duduk didepan meja yonghwa, yonghwa tidak memandangnya "oppa.. oppa." cuitnya bila tidak dilayan, yonghwa masih diam menyiapkan kejenya "OPPA!" jeritnya. yonghwa angkat wajahnya

"wae?" soalnya malas

"oppa seunggi. suruh oppa teman saya makan." ujarnya manja, yonghwa mengeluh

"oppa pon ada keje. lagipon. kamu pilih dia sebagai namchie kan?" yonghwa bangun , pergi kemesin photoshat

"aigoo...oppa masih sedih, saya tak pilih oppa?" soalnya. dia pergi kearah yonghwa. wajah yonghwa dipegangnya, yonghwa pegang pengelangan tangannya

"woori. stop. kamu adalah tunangan seunggi. kawan oppa. walaupon oppa masih cintakan kamu sekali pon.. oppa takkan khianati kawan oppa. maaf. kamu ajak orang lain teman makan..kita harus jaga jarak." yonghwa terus berlalu pergi. woori denguh kasar

"salah ke pilihan aku nie?" bisik hatinya

******

hyesun buka matanya, lihat dia dihospital, disebelahnya ada satu tangan kecik, dia tersenyum. wajah kecik itu diusapnya " anak.. mianhaeyo. omma banyak susahkan kamukan.".ujarnya perlahan.. takut menganggu anaknya, dia lihat disiling hospital..wajahnya sedang ketawa. menari2 diatas siling hospital

dirinya dan seorang lelaki berlari2 ditaman.. lelaki itu memeluk hyesun "dapat tangan dia.." wajah mereka bertentangan.mereka kaku. sebelum. bibir mereka bertemu "kajja. ke rumah oppa." ujar lelaki tu. hyesun hanya angguk perlahan

*

bo hyun terjaga dari tidurnya. dia usap wajahnya "woya? peluh ke nie?" soalnya "ani. air mata." ucapnya perlahan

**********

mereka berenam pejam mata untuk terlelap. tiba2 terdengar bunyi pukulan. hyesun bangun. dia yang sakit tiba boleh berjalan seperti biasa, dia lihat satu pintu.. setelah mendekati pintu itu. dia lihat ada tulisan

*CHOICE*
1 : lain dari kehidupan sekarang
2 : kehidupan sekarang

*PIKIR SEBAIKNYA*

hyesun hanya sengetkan kepalanya, dia lihat tangannya tubuhnya yang terasa sihat "kalau aku pilih lain dari kehidupan sekarang, adakah aku akan sihat?" dia gembira, dia angkat tangan untuk menekan budak 1. tapi berhenti. wajah anaknya terbayang "kalau aku pilih kehidupan lain. macam mana dengan heeseung?" hye sun tekan kehidupan sekarang "omma tetap akan pilih kamu sayang." ujarnya

TBC

hyesun memilih kehidupannya sekarang. demi anaknya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience