Rate

Prolog

Romance Series 1027

Bagi sebagian orang, membaca buku di perpustakaan setiap istirahat itu mungkin hal yang membosankan dan terkesan suram. Orang yang membaca buku setiap istirahat itu pasti dijuluki Si Kutu Buku. Dan bagaimana gambaran kalian begitu mendengar cewek kutu buku? Rambutnya diikat dua bahkan dikepang dua, lalu memakai kacamata, baju seragamnya rapi, sifatnya kaku dan pendiam juga terkesan culun, itu yang kalian bayangkan? Bisa jadi.

Tapi berbeda dengan cewek bernama Maura itu, walaupun dia adalah kutu buku yang kerjaannya ke perpustakaan untuk membaca buku setiap kali jam istirahat,

"Ke perpus lagi?"

"Iya, gue gak punya duit buat jajan."

Ia sangat berbeda dari sosok cewek kutu buku yang digambarkan di atas tadi.

Maura itu rambutnya modis, agak bergelombang dan berwarna agak pirang.

"Hei Maura! Rambut kamu diwarnain ya?"

"Enggak, emang aslinya udah pirang kok, Pak!"

Kacamata? Tidak pakai, Maura tidak rabun.

"Maura, kamu pake lensa ya?"

"Enggak, mata aku emang indah ya. Kayak pake lensa, huahaha."

Mengenakan seragam dengan rapi?

"MAURA! SUDAH BERAPA KALI BAPAK BILANG, PAKE SERAGAM ITU YANG RAPI! SETRIKA! KANCING ATASNYA NGEBUKA TUH!"

Tidak juga, baju seragamnya bahkan selalu kusut dan caranya mengenakan seragam benar-benar berantakan.

Ah ya.. Sifatnya? Kaku dan pendiam?

"BWAHAHAH! Liat deh! Tadi gue bersin ingusnya kena muka Dion! Udah mah ingusnya warna ijo lagi!"

Bukan, dia adalah cewek paling tak tau malu di sekolah ini.

Dan, ya.. Bahkan tutur-katanya pun sering tak pantas untuk didengar.

"HEI! BR*NGS*K! SIAL*N! B*DEB*H! ****!!"

Culun? Tentu saja tidak! Mana ada anak culun hobinya teriak-teriak dan berkata kasar, kan?

"HEI AIDAN!" teriak gadis yang sedari tadi kita ceritakan ini.

"CONTEKIN PR LO KE GUE!" tambahnya. Dengan malas, akupun memberikan buku catatanku padanya. Jujur, aku sedikit malas jika harus berurusan dengan cewek ini.

"WIHIHIH! Makasih!"

Soalnya, dia adalah cewek pengganggu yang menyebalkan.

"Haa.."

"Kenapa ngehela nafas? Ga ikhlas ya nyontekin ke gue?"

Dia juga adalah cewek aneh yang menyebalkan.

"Ikhlas!"

Dan yang paling menyebalkannya lagi..

"Bilang ikhlas-nya yang ikhlas dong!"

"Iya ikhlas, iya."

..Aku menyukainya.

"Nah gitu dong! Btw, tulisan lo kayak ceker ayam ya.."

Dan sungguh.. Aku tidak tau kenapa aku menyukai cewek aneh dan menyebalkan ini!.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience