BAB I:TIAMO

Romance Series 1001

Awalnya aku tidak mengenalmu bahkan menginginkanmu pun tidak sedikitpun tidak pernah terlintas di fikiranku.

aku hanya mengagumi hubungan mu dengan wanita mu yang terdahulu

bahkan saat itu aku juga masi terjebak dalam perasaan terhadap salah satu laki-laki yang pernah membuatku bahagia sekaligus membuataku kecewa

tanpa ku duga tiba-tiba kau melayangkan pesan singkat yang bertuliskan "hai" aku bukan senang mendapat pesan darimu tapi takut,degdegan sebab aku takut telah melakukan kesalahan lalu wanita mu marah,Tapi tidak kau hanya ingin berkenalan denganku.

sekali lagi perkenalan itu aku tidak senang sama sekali sebab aku tau kau tidak lagi sendiri aku tau kamu telah mempunyai wanita yang kau cintai,
disitu aku bertanya dengan serius "ka kalo kamu masih sama dia jangan hubungin aku" dengan enteng nya kamu menjawab "aku uda putus sama dia, kalo aku masih sama dia ga mungkin chatt kamu"

disitu aku mulai lega bahwa kamu tak mempunyai hubungan dengan wanita manapun sebab dikira perebut kekasih orang lain itu hal yang sangat tidak aku inginkan,,

walaupun begitu aku tidak memiliki perasaan apapun terhadapmu sebab aku masih belum bisa melupakan indra mantan kekasihku.

layaknya laki-laki pesan singkat yang ku dapat darimu sedikit banyak ada sebuah rayuan dan kata-kata manis yang membuat hati meleleh.

namun nihil hatiku tak jua beralih padamu hatiku masih pada laki-laki yang telah menghancurkannya.

selang berapa bulan kamu ingin bertemu dengan ku tapi aku menolak. namun kamu tidak menyerah selalu mengajakku bertemu sama hal nya saat kamu menyatakan perasaan terhadapku.

aku sebagai wanita yang mempunyai hati nurani aku merasa tidak tega lalu aku mengiyakan tapi belum ku pastikan kapan dan dimana kita akan bertemu sebab aku belum siap untuk bertemu dengan nya

yahh waktu terus berputar dengan semestinya aku pun mulai terbiasa dengan hadirnya dia, disitu rasa nyaman mulai hadir,bahkan cemburu pun kian menyelimuti, layaknya wanita diluar sana ketika tidak di hubungi oleh kekasih nya dia marah dia badmood seperti kurang bersemangat.

kamu selalu menagih janjiku untuk bertemu, lalu aku memutuskan untuk menemuinya karena aku juga mempunyai keinginan untuk bertemu dengan laki-laki yang sudah membuat rasa pedih menjadi cinta dan bahagia lagi

akupun bertemu dengannya aku tidak sendiri aku mengajak adik sepupuku bagaimanapun bertemu dengan laki-laki yang bukan muhrim tidak diperbolehkan takut ada setan katanyaaa*hahaha

canggung sih disitu hanya tersipu malu saja sedikit di bumbui dengan percakapan-percakapan yang tidak penting*hiihii

setelah pertemuan itu kita semakin dekat bahkan kamupun menganggap aku sudah menjadi wanitamu meskipun tidak ada kata jadian seperti anak ABG.

tidak masalah asalkan bisa menjaga hati saja ku rasa sudah aman.

namun nihil,,
selang beberapa bulan setalah pertemuan kita ada wanita yang mengintaiku bahkan meminta untuk mengembalikan mu padanya.

disitu semua berasa pecah entah kepercayaan hati dan rasa aku hanya merasa kecewa dan dada teramat sakit

dengan senyuman dan rasa ihlas untuk melepaskan aku berkali-kali membujuk mu untuk kembali padanya namun kau selalu menolak dan lebih memilih untuk marah tanpa mengabariku..

benar kau di hadapanku tak ingin kembali padanya,,Tapi. di belakangku dengan tega nya kau menyambangi rumahnya

untuk kedua kalinya dusta mu terungkap dan kekecewaan semakin memuncak padamu,disitu aku sadar semenjak perkenalan kita kau menyuguhi sebuah kebohongan dan dusta:"

sayangnya aku sudah nyaman ingin pergipun rasanya berat sebab sudah terlalu banyak yang di lalui bersama sudah terlalu jauh melangkah,oke disitu aku memutuskan untuk tetap bertahan dan memaafkan atas semua dustamu..

aku fikir diamku bisa meluluhkan hatimu tapi tidak,,setelah masalalumu yang menerorku. Kau sendiri yang menikamku dengan bertemu dengan wanita lain yang ber asalan hanya menemani sepupumu.

alasan mu bgitu menenangkan hati yang kalut,,
setiap kali aku khawatir akan hatiku disitu kamu akan terbongkar dustanya..
apa benar sepupumu yang bertemu dengan para wanita itu ? lalu mengapa kau yang berfoto ria bersama dua wanita itu ?
aku diam dan memendam cemburuku lagi aku males debat dan letih, Sekali lagi sabarku tidak bisa meluluhkan hatimu:"

tidak bisakah sebentar saja mendamaikan hatiku ? setelah keinginanmu untuk hijrah ke ibukota aku selalu mensuport apa yang kamu ingin jalani sebab tugasku memang sebatas itu. Pernah sesekali aku meminta ketegasanmu untuk memperjelas hubungan ini tapi kamu selalu menghindar;'(

ujung-ujungnya kamu hanya justread chatt yang aku kirim dan terus tidak mengabariku hingga akhirnya kau memutuskan untuk berhenti peduli padaku,mengabaikan rasaku,dan bahkan berpamitan untuk pergi dari hidupku.
aku menghargai keputusanmu bagaimanapun aku tidak mmepunyai hak apapun terhadap dirimu,aku sudah ihlas untuk kehilangan mu dan disitu aku membiasakan diri untuk tanpa hadirmu lagi:'

Tepat pada tanggal 16 desember 2016 kau mengirim pesan singkat yang berisikan "selamat ulang tahun dek maaf atas semua kesalahanku" aku hanya membalas dengan sesingkat mungkin "amin..makasih" sebenarnya aku ingin berkata rindu dan ingin kembali. tapi tidak,, aku tidak ingin memaksakan apapun padamu.

lama kau menghilang bak di telan bumi akupun sudah terbiasa tanpa hadirmu pernah suatu waktu kau mengganti DP BBM mu dengan foto wanita..jangan tanya betapa hancurnya hati,rasanya amat berkecamuk dan berfikir kenapa segampang itu:'(

semenjak hari-hariku menjadi murung aku lebih suka mendengarkan lagu-lagu yang pas ke suasana hatiku yang sedang galau ini lebih suka menulis tentang mu seperti sekarang yang aku lakukan ini;)

hampir bulan ramadhan tahun 2017 kau hadir lagi kembali dalam hidupku,aku bingung kenapa kau kembali ? apa kau merasa rindu dan kehilangan ketika aku tak disampingmu ? atau kau hanya kesepian dan ingin mengisi ke kosonganmu ? ahh langsung ku tepis semua rasa raguku itu sudah tak lagi memikirkan itu..

karena apa ? karena aku saking senengnya aku merasa hidupku kembali lagi,cinta ku kembali lagi:*

tanpa berfikir bahwa kau bisa pergi kapanpun yang kamu mau:"

kita seperti dulu lagi dan perasaan yang sudah aku lupakan mulai tumbuh lagi,sebelum kamu kembali ke ibukota kamu menginginkan untuk bertemu dengan ku lagi. Namun aku sudah bertekad sejak kamu memutuskan untuk pergi dariku.. aku memutuskan untuk hijrah menjadi lebih baik lagi aku sudah tidak mau bertemu dengan laki-laki manapun yang bukan mahramku jika benar menginginkanku maka datangilah orang tuaku..

seperti biasa kau sangat mahir untuk menyakiti,mengabaikan,dan mengecewakan"

kamu selalu hadir dan pergi dari hidupku seenak mu,aku membiarkanmu begitu bukan karena aku bodoh tapi karena aku sabar dan tulus untuk menyikapi segala perlakuanmu padaku.

hanya saja aku lebih memilih tabah dan rela jika ahirnya kamu memilihku atau tidak sebab itu semua hak mu,,
aku sudah tidak mau bersusah payah mengekang dan menuntut sedangkan dirimu enggan..itu hanya membuatku lebih terluka lagi

apalagi saat ini aku lebih menjalani apa yang ada di hadapanku, kamu mengabariku aku akan membalas jikalau kamu ingin pergi dariku ya silahkan kamu telah aku bebaskan untuk mengepakkan sayap terbanglah dan jelajahi dunia.

yang aku heran kenapa kedua sepupu mu bisa mengirim pesan singkat ke mediasosialku dengan secara bersamaan.
ini ada apa? apa ini caramu menguji ku? atau bagaimana?

ahh sudahlah tidak mau geer apalagi baper takut nanti ujung-ujungnya pait di hati":

teruntuk kamu yang semakin mahir mematahkan,,
semakin mahir mengabaikan,,

ingat dulu kita pernah saling memperhatika n sebelum kita seperti sekarang ini-
asing yang aku temui saat ini
terimakasih sudah melihat ku sebatas permukaan tanpa melihat perasaan yang aku rasakan terhadapmu

menyimpulkan sesuatu tanpa bertanya itu hal yang fatal sebab apa yang kamu fikirkan belum tentu benar

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience