"kringgg...!!!!" bunyi jam penggera aku berbunyi , aku cepat cepat bersiap untuk ke kerja. Sedang leka mencari baju yang sesuai , aku terjumpa pula gambar-gambar lama aku semasa di kampung dulu . Tiba-tiba rindu pula dengan arwah ibu dan ayah aku , bila ingat balik kejadian yang jadi 2 tahun lalu rasa sedih dan kecewa datang balik menghantui aku . "argh , sudah-sudah lah Amar , jangan fikir lagi tentang kemalangan 2 tahun lalu itu " kata aku dalam hati .
Tanpa aku sedari jam sudah menunjukkan pukul 8:23 AM. " Alamak! 7 minit lgi , aku taknak lambat masuk kerja lebih lebih lagi kena ceramah dengan Encik Din , arrr ".
Aku pun segera menaiki kereta lalu menuju ke tempat pekerjaan aku .Sampai-sampai sahaja aku di sana , terlihat kelibat Encik Din di depan pintu masuk dengan wajah yang masam dan kelihatan marah. Aku menghampiri Encik Din dan segera meminta maaf . " Dah berapa kali kau lewat masuk kerja hah! aku dah balik balik warning kau , takkan kau tak pernah masuk kan dalam otak hah ! " kata Encik Din dengan wajah yang kesal .
" maaf Encik Din....aku janji takkan buat lagi " jawab aku dengan wajah yang takut dipecat .
" aaa , sudah aku tak mau lagi dengar alasan kau , janji kau semua tak dah gunaa tau...sekarang aku pecat kau ! " kata Encik Din sambil menunjukkan jari nya di pagar utama.
" ...arr baru itu dah sentap , tak pe Amar tak pe ada banyak lagi kerja yang kau boleh dapatkan " kata aku dalam hati sambil membuat muka yang agak marah dan ingin saja menengking Encik Din kembali . Aku segera pulang ke rumah dan sampai sahaja aku di rumah aku terus meluah kan perasaan marah ku pada tong sampah yang ada di hadapan rumah aku "(menendang tong sampah) arghhh , bod* lah "
tiba tiba aku teringat tentang gambar yang aku jumpa dekat almari aku .Aku segera masuk ke rumah dan mengambil gambar-gambar lama itu lalu melihat nya satu satu . Bila aku baru saja mahu buka gambar yang paling belakang , tetiba piring di dapur jatuh dan pecah . Aku terkejut dan pergi melihat , heran pula tiada piring pun yang pecah , bila aku kembali untuk melihat gambar gambar itu...tiba-tiba gambar gambar itu sudah hilang dan aku cuba mencari nya . Sampai tandas aku cari tapi tak juga jumpa , akhir nya aku pergi ke stor , terkejut aku bila ada seekor kucing berwarna hitam sedang menggigit gambar- gambar itu sambil membuat bunyi seperti bergaduh atau ketakutan. Aku menghalau kucing itu dan mengambil gambar itu . Di sana aku teringat segala kejadian yang pernah berlaku semasa aku di kampung dulu. Di sana aku tak pernah keluar jalan jalan atau bermain bersama budak budak yang ada di kampung sebab ibu dan ayah aku tak benar kan. " hrmmm....rindu pula dengan kampung...lebih baik aku balik kampung lah boleh juga jimatkan duit bayar sewa rumah ni...betul juga apa yang aku fikirkan ni...oke mulai besok aku akan tinggalkan rumah ni dan balik ke kampung..." kata aku dalam hati .
Keesokan hari nya setelah semua barang sudah aku kemaskan. Aku memberi kan kunci rumah itu kepada pemilik asal nya dan aku pulang lah ke kampung.
Selepas 3 jam perjalanan , akhir nya aku sampai pun di rumah ibu dan ayah aku . " rumah ni masih lagi seperti dulu , tiada perubahan " kata aku dalam hati .
Tapi satu hal aneh yang aku alami adalah semasa aku sedang menaiki tangga rumah aku..tiba tiba seperti satu kelibat amat sejuk limpas lalu terhenti di sebelah kiri bahu aku , aku terkejut dan merasa seperti benda itu adalah sebuah hantu sebab ia amat berat sehinggakan bahu aku sebelah kiri terasa amat sakit . "Argh , pergi lah engkau Jin atau hantu , jangan kacau aku (sambil membaca doa)" kata aku dalam hati , dan benda itu pun hilang..." haih baru nak masuk dah ada yang kacau "
- bersambung -
Share this novel