"turunkan aku" kata mika
"ha" sohun menurunkan mika dg pelan
"kamu masuk mobil dulu aku mau lihat lihat kawasan sini dulu , sembari ngasih kunci mobil
" gak mau ,aku mau ikut kamu" kata mika
"ya udah kita pulang aja " kata sohyun membuka pintu mobilnya
"hyuna ini rumah kedua kamu ya nyaman bgt mobilnya" kata mika sambil melihat lihat sekeliling mobil itu
sohyun hanya tersenyum kecil,lalu mika tiba tiba bertanya
"hyuna bolehkah aku bertanya sesuatu dan mungkin itu sedikit sensitiv bagimu" sambil menoleh ke sohyun
"hmm apa"dengan santai sohyun menjawab

"hyuna kenapa kamu waktu di malaysia bergaya begitu padahal kamu bisa membeli pesawat jikalau kamu mau ,knapa kamu malah hidup selayaknya gembel dan mengapa kamu waktu itu kamu bersih keras gak mau menemui orang tuamu bahkan kamu lebih rela di pukul dari pada mengikuti rancangan orang tuamu,dan tiba tiba kamu malah mengambil posisi ini aku sedikit curiga sama kamu sehingga aku memutuskan pergi dari rumahmu ,aku terfikir kalau kalau " tiba tiba mika terdiam

"mika,kamu wajar bertanya seperti itu " jawab sohyun belum sempat cerita mika menyela dg pertanyaan lainnya

" dan lagi kenapa kamu membawaku ke sini ,masih banyak wanita di luar sana yg sudah pasti menginginkan kamu,kenapa kamu malah membawaku ke sini dg resiko besar jugak kamu bisa di pidana dengan penculikan" tegas mika

"dulu waktu kecil aku pergi bertamasya bersama pamanku serta keluargaku,pamanku memilik 2 orang anak laki laki dan perempuan ,waktu itu aku mengajak anak pamanku pergi memancing dan dia terjatuh di air es ,sedangkan aku gak sempat menolongnya ,keluarga pamanku selalu menuduhku sebagai pembunuh,dan menyebut aku anak pembawa sial tak selang lama nenekku jugak meninggal sewaktu aku berlibur di tempat nenekku ,dan aku di juluki anak pembawa sial ayahku mengirimku ke INDONESIA dan sekolah di sana ,aku tinggal bersama adek nenekku berdua,dari umur 9 tahun sehingga dewasa aku hanya pulang kalau ada hari hari tertentu,bahkan orang tuaku gak pernah melihatku waktu itu,aku kembali karna dengar pamanku bilang aku anak gak berguna,dan pembawa sial karna itu dia mau mengambil posisiku ,dengan alasan aku gak bisa menangani masalah perusahaan dan memang aku pembawa sial, karna itu aku kembali ingin membuktikan bahwa aku bukan pembawa sial ,"" setelah panjang lebar sohyun menceritakan masa lalunya malah melihat mika yg tertidur di sampingnya

" ternyata aku membaca buku cerita untuknya "sohyun tersenyum lebar .
sohyun berhenti dan mencari selimut, untuk mènyelimuti mika,dan menurunkan tempat duduk mika ,setelah di dapan rumah sohyun melihat sebuah mobil yang terparkir di luar rumahnya ,sementara itu para pekerja dan penjaga sibuk kesana kemari mencari mika ,sohyun turun mobil dan membiarkan mika di dalam sebentar

jey berlari ke ara sohyun,
"ada non kely bos "jey memberitau sohyun sambil nunduk
"hmmm" sohyun sambil mengamati sekitarnya
"bos non mika sudah di temukan " kata jey
" ada di dalam mobil ketiduran ,bilang sama pekerja dapur suruh masak ketam mika teringin makan ketam katanya " kata sohyun
." bos aku akan membawanya masuk ke dalam " kata jey sambil pergi ke arah mobil
" tidak usah ,kamu tolong temani kely dulu aku sendiri yang akan membawanya masuk ke dalam " sahut sohyun
setelah itu sohyun pun mebawa mika ke kamarnya ,
"tuan muda membawa mika kembali,apa tuan muda sudah baikan sama non mika "kata pekerja menanyakan kepada temannya
" hust ngomongnya hati hati nanti kedengaran nyaho kamu " sahut teman kerjanya
"huftt " kata pekerja itu
kely mendekati sohyun
" ohh ternyata pada akhirnya dapat pacar jugak," kata kely dg nada mengejek ,sohun hanya terdiam saja
"oh iya kamu tahu kan apa resikonya kalau sampai sesepuh tau kamu membawa perempuan yg bukan apa apanya " kata kely dg berdiri sambil membawa gelas berisi wine
" kita bicara di luar "kata sohyun sambil menyeret kely keluar
sementara mika terbangun karna terkejut bantingan pintu sohyun tadi dan mengendap mencuri pendengaran antara kely dengan sohyun

" apa itu perempuan yang akan jadi ibu tumpangmu ,dan kelihatannya perempuan itu sangat polos ,atau memilih untuk menikahinya .hmm kamu demi bisa menjadi pewaris tunggal rela mencari perempuan polos sepertinya demi kepentingan pribadimu gimana reaksi orang tuamu kalau aku mengatakan bahwa anak tercintanya memilih jalan ini " kata kely

" aku hanya tulus mencintainya" singkat sohyun

" kamu jatuh cinta dg perempuan seperti itu ,gak salah " kata kely

" itu pilihanku " singkat sohyun lagi

"ok kalau itu pilihanmu ku doakan pilihan terbaikmu "aku pulang dulu gak usah kawatir aku akan tutup mulut rapat rapat, oh iya apa mimpi burukmu sudahlah sembuh kata kely

"ada hanya kurang semenjak aku bertemu dirinya "kata sohyun sambil memeluk kely yang mau pergi

mika mendengarkan semua pembicaraan sohyun dg kely dan termenung sendiri
" jadi selama ini sohyun bener bener tersiksa dan sangat kesepian kasihan bgt walaupun hidup bergelimang harta tapi hidupnya penuh dg masa yang pahit " dalam hati mika dan kembali ke kamarnya

pagi pagi sekali mika bangun pagi ,dan lari pagi di taman rumahnya ,sementara pekerja di sana pada heran tumben bgt mika ceria ,bahkan lari pagi kata salah seorang pekerjanya ,
" awasi saja jangan sampai lengah ,nanti tiba tiba dia lari kita yg akan dapat masalah " jawab pekerja satunya

sohyun melihat dari jendela kamarnya pun terkaget kaget,
"mika lari pagi tumben bgt apa dia sudah bisa menerima kenyataan hidup di sini ,apa ini adalah jawaban kalau dia mau ku sunting " kata sohyun

mika tiba tiba mencari tin dan mecari cacing di sekitar taman itu
"non mika mau ngapain " kata pekerja itu
" cari cacing "jawab mika
" untuk apa non" tanya pekerja itu
" mancing " singkat mika

sohyun tiba tiba memandangi mika yg lagi mencari cacing
"kamu lagi ngapain mengorek tanah liat begitu kaya kucing mau berak " kata sohyun

" cari cacing buat mancing ," jawab mika sambil menyodorkan cacing ke muka sohyun

" ya bagus kamu singkirkan benda itu jauh jauh dariku" kata sohyun geli

" kenapa katanya mau mancing,ya ini pakai cacing " kata mika dg menyodorkan cacing lagi ke sohyun
"nggak mau aku ,kamu sendiri pergi macing" dengan tergeli geli
" hahaha kamu takut ya " sambil menyodorkan cacing itu lagi
" siapa yg takut, aku hanya geli saja " sambil menjauhi mika
" hyuna ini cacing " semakin mendekati sohyun
" jauhkan barang itu dariku" kata sohyun sambil berjalan cepat menjauhi mika
" hyuna tunggu dulu ,ini cukup gak untuk mancing " semakin mengejar sohyun
" gak tau kamu pergi sendiri " sambil berlari menjauhi mika
"hyuna tunggu ,hahahaha hyuna "" sambil mengejar sohyun
sohyun lari ke kamarnya ,dan mengunci dari dalam
"bagaimana bisa perempuan bersifat seperti itu,menggelikan sekali mika mengambil cacing herrrgggg, " bulu kuduk sohyun sampai berdiri saking gelinya
tiba tiba mika memanggil sohyun ,dan mengetuk pintunya
" hyuna ayo mancing" kata mika sambil tertawa terbahak bahak
sohyun pun kaget ,melihat mika mengejar sampai ke kamarnya
" tidak aku tidak akan membukanya "" kata sohyun
dia sohyun pun tertawa kecil "
"pertama kali melihat mika seceria itu"kata sohyun
mika pun pergi memancing di temani pekerja nya ,sesampainya mereka asik bersama ,pekerjanya ada yg membuat api unggun ,dan yg satunya menemani mika mancing
" non mika ,saya senang non bisa ceria seperti itu,gak seperti yang sebelumnya ,non .kata pekerjanya
" ya orang hidup terkadang akan ada timbal baliknya ,aku gak mau menyusahakan kalian lagi .mulai hari ini aku akan hidup seperti kalian di rumah ini dan jadi penghuni yang tetap di rumah itu,tiba tiba ada lelaki menghampirinya
" boleh aku memancing di sini jugak," kata lelaki itu
" boleh silahkan ,ini kolam untuk semua "kata mika
"orang pendatang apa ," kata laki laki itu dengan tersenyum manis ,senyumannya bener bener meluluhkan hati
" iya aku duduk di kastel sebelah jalan raya itu " sambil menunujuk ke ara kastel itu
" kastel itu " kata laki laki itu
"iya " jawab mika
" kastel itu apakah dia istri lee so ,bahkan dia di kawal " dalam hati laki laki itu
" apakah kamu istrinya lee so " tanya laki laki itu
" hah hyuna maksudnya bukan bukan ,aku teman akrabnya " kata mika

" ya calon istriku " kata so hyun tiba tiba dari belakangnya
laki laki itu berpaling ke sohyun,
" lee so gimana kabarmu ,udah lama gak ada kabar sekarang kamu pulang apakah mau menikah,makin sukses aja pewaris tunggal HALPEX

mereka pun saling berpelukan ,dan saling tanya kabar ,perempuan datang dari belakang
" lee so " kata perempuan itu
" lee xien kamu di sini jugk" kata sohyun
" bahkan kalian masih mengingatnya " kata laki laki itu

mika mengamati mereka bertiga ,dan bertanya dg diri sendiri " siapa yah sohyun gak pernah cerita sama sekali cerita mantan atau temen nya sama sekali "" perasaan cemburu tiba tiba timbul dengan sendirinya
sohyun mengajak lee xien ke kastel ,sedangkan laki laki itu tetep di situ
" kalau boleh tau nama kamu siapa " kata sojun
"mika " sambil memandangi sohyun yg pergi berdua bersama lee xien
" kamu gak usah kawatir ,mereka hanya mantan sohyun gak mungkin melakukan apa apa " kata sojun
" mantan "kata mika
" iya romeo dan juliet" kata sojun
" romeo dan juliet,berarti saling cinta pertama mereka yah " kata mika
"apakah kamu takut " kata sojun
" gak , hahahaha ngapain takut itu kan privasi orang,aku gak boleh ikut campur ,oh ya namamu siapa "kata mika
" aku sojun,sambil mengulurkan tangan ""
" ohh ya ""
sojun dan mika jugak semakin akrab ,tak berapa lama mereka jugak pulang di temani penjaganya
"itu mereka " kata sojun
sojunpun menghampiri sohyun dan lee xien sedangkan mika langsung ke kamar dan mandi ,di dalam kamar mandi mika berfikir yang gak gak akhirnya mandinya pun secepat kilat ,mika mengendap ngendap ,keluar dan mengintip mereka bertiga ,mika mencari barang untuk di pijak karna gak sampai ke tempat sohyun ,
PRANGGGG mika terjatuh karena barang yg di pijaknya terlalu retas ,sohyun segera melihat keluar dan melihat mika yg tersungkur di lantai
" kamu ngapain "kata sohyun sambil melihat ke bawah jendela nya
" aku cari cicak " sambil berdiri dan menepuk lututnya
sohun langsung turun keluar melihat mika ,menarik mika untuk duduk sohyun melihat lukanya mika
" apa yg kamu lakukan ,mau manjat tembok juga jadi cicak bukan mencari cicak ,atau mencari tau " kata sohyun
" siapa yang mencari tau,apa yang harus di cari taunya " kata mika
" apa kamu sudah mulai cemburu" kata sohyun
" siapa yang cemburu, orang lagi mencari cicak untu memancing besok" kata mika mengelak
" tunggu di sini " sohyun mengambil kotak obat dan mengobati luka mika
" malam malam gak usah manjat manjat kamu perempuan apa laki laki sih ," kata sohun sembari mengobati mika
" walaupun aku perempuan ,aku gak akan kalah dg laki laki ,emang kamu laki laki tapi kamu gak bisa manjat pohon berarti kelaki lakian kamu itu kurang" kata mika senada mengejek

" kelaki lakianku kurang hmm ,kamu mau mencobanya kelaki lakianku " dengan waja serius sohyun

" ya kamu sudah mulai menggodaku kan " jawab mika membentak sohun
" menggoda ? aku serius " kata sohyun dengan wajah serius
mika menatap wajah sohun,dan sohyun langsung mencium mika tanpa permisi ,selang beberapa menit mika sadar dan mendorong sohyun terus berundur sambil tertunduk terus berlari ke kamar mika ,lee xien dan sojun melihat the show gratis pada akhirnya ,sementara sohyun melihat mika yang lari setelah di cium oleh sohyun.

(brak) mika menutup pintu serta menguncinya dan berdiri di pintu sambil memegang mulutnya sendiri,
" apa ini kenapa jantungku berdetak kuat sekali ,kata mika apakah aku benar bnar jatuh cinta pada sohyun apa perasaan suka karena hari hari ketemu ,kenapa jadi tegang begini "" mika lari ke tempat tidurnya dan menyelimuti seluruh tubuhnya saking tegangnya
pagi pagi sohyun pergi ke kamar mika ,
" tolong buka " perintah sohyun kepada penjaganya ,lalu penjaganya langsung membuka kamar mika ,sohun mendekati tempat tidur mika ,dan menyentuh nya ,mika tau karena mika jugak gak tidur

" mik,bangun kok gak lari pagi lagi " kata sohun dengan menepuk bahu mika ,,mika langsung menyingkirkan tangan sohyun
." mika ayo bangun sarapan dulu kita jalan jalan ,nanti sore aku mau pergi keluar ada meeting di luar,ayo " sambil menarik kaki mika
" hmmmmmm sambil menyikirkan tangan sohyun
sohyun menarik selimut mika, dan membukanya
" ya kamu maunya apa sih " kata mika
" mau ku kamu bangun ,mandi ayo kita jalan jalan " kata sohyun sambil menutul hidung mika
" gak mau ,aku lagi malas ngapa ngapain " kata mika
" ya udah ,aku mau siap siap dulu, nanti kalau kamu sudah tenang kamu temui aku di kantor " sambil membelai rambut mika kemudian keluar dari kamar mika ,sedangkan mika masih merasa canggung terhadap sohyun ,
sohyun keluar dari kantornya di temani jey,dan melihat kamar mika,dan belum melihat mika keluar dari kamar mika ,sohyun pergi ke kamar mika
" mik ,aku keluar dulu mungkin besok baru balik " kata sohyun pelan
" hemmm ok" jawab mika dalam posisi yang sama di bawah selimut yg tertutup rampat menutupi tubuh mika ,
sohyun dan jey pun keluar ,sohyun mendapat tlp dari papahnya katanya papahnya sakit jadi sohyun berhenti di tengah jalan pulang menemui papahnya ,sedangkan jey yang meeting menggantikannya, setelah sohyun menyetir mobil di perjalanan mobil sohyun di tabrak truk besar yang pada akhirnya mobilnya sohun terjun ke parit,pada saat itu orang awam menelpon ambulans dan sohyun di hantar ke rumah sakit, jey mendapat kabar bahwa sohyun mengalami kecelakaan ,jey langsung menuju rumah sakit
sesampainya jey di depan kamar sohyun ,jey membuka kamarnya dengan sangat hati hati ,
" bos ,apakah lukanya gak parah,apakah gak perlu di oprasi ," kata jey
" gak apa hanya terkilir saja lehernya dan kaki saja ,tolong jangan kasih tau mika ,karena aku takut mika kepikiran "kata sohyun
"baik bos " jawab jey
kemudian jey balik ke kastel ,dan memberitaunya kepada mika
"non mika ,ada kabar buruk tuan muda kecelakaan dan sekarang dia berada di rumah sakit " kata jey
" ha sohyun kecelakaan, terus sekarang keadaannya bagaimana " tegang campur cemas serta kekawatiran yang luar biasa dan hampir menangis sejadi jadinya
" kondisinya parah nona " jawab jey sekarang berada di icu ,tambah jey
kok bisa kan tadi pergi bareng sama kamu ,kata mika
"iya non,tapi di tengah jalan orang tuanya tuan muda tlp ,karna itu kita bagi tugas non ..
mika langsung syok dan lemas serta terduduk di sofa kamarnya

LANJUT NEXT EPISODE