7. BUCKLE UP, HONEY!!!
Pada! suatu hari kerja yang lain, MBF baru saja berulang tahun, dan saya memberinya kado sabuk atau ikat pinggang. Rupanya sabuknya terlalu longgar, tapi MBF belum mempunyai waktu untuk membuat lubang tambahan pada sabuk tersebut. Tapi tetap nekat ingin memakai sabuk itu keesokan harinya ke kantor. Dan pada hari itu, di kantornya, ada beberapa pegawai baru yang sedang orientasi, dan sedang diperkenalkan oleh Staff HRD kepada seluruh pegawai-pegawai senior di Kantornya. Dan sewaktu rombongan itu tiba di lantai tempat MBF bekerja, semua pegawai senior berdiri untuk diperkenalkan satu persatu.
MBF sudah berdiri rapih, badan ditegakan agar terlihat berwibawa dihadapan pegawai-pegawai baru. Tiba-tiba pintu ruangan terbuka , masuklah rekan kerja MBF dan langsung secara spontan berbicara ke MBF
‘Pak, kok sabuknya begitu?!!!’
MBF :’HAAAHH?’
Sambil spontan memegang sabuk di perutnya, Loh buckle nya kok ga ada!!!!... tangan nya langsung sibuk meraba-raba pinggang untuk mencari buckle sabuk,,, daaannnn ternyata buckle sabuk nya sudah pindah ke belakang pinggangnya...
Kontan seisi kantor tertawa semuanya..yaa kecuali para pegawai baru, mereka hanya bisa menundukan wajah sambil menahan ketawa setengah mati...
Dan yang lebih parah rekan kerja nya berkomentar : ‘Pak, Lu mendingan kalo mau jahit celana, minta ama abangnya resletinya di belakang aja, biar cocok ama sabuk nya hahahahahahahhahaha.....’
Dan MBF pun Cuma bisa ketawa getir.... dan menahan malu.. Satu hal yang pasti, para pegawai baru pasti akan selalu ingat MBF.... hihihihihihi... “Bapak yang bucklenya di pantat!!!!”
Sewaktu MBF menceritakan ini, saya mengatakan
Saya : ‘Lagian udah tau longgar, meni masih nekat di pakai atuh?’
MBF : ‘ Iya atuh kan dari yang tercinta, jadi pengen cepet-cepet dipakai’
Emmhhhh co cuittttt hehehehehehe...