mommy aku ni,

anak sulung dari 9 orang adik beradik

tapi kesemua adik2nya berlagak orang kaya apabila semua harta ibubapanya kena jual

biarpun semua tu di atas nama mommy aku sendiri

lepas tu,

anaknya, iaitu aku

berkahwin dengan salah seorang anak yatim yang tinggal di kampung aku juga

dia ditinggalkan oleh ibu bapanya sebab kemalangan yang meragut nyawa mereka

well . makcik pakcik aku ni yang kuat membawang chiehhh .

diorang kata laki aku tak dapat nak sara hidup aku ?

lets see

aku bawa mommy aku, disebabkan daddy aku dah tiada~

pergi ke bandar

pada mulanya diorang memang tak setuju aku bawa mommy ku

tapi apa halnya ? mommy aku juga

diorang bukan nak sara pun mommy aku, diorang nak harta je kot ~

okay berbalik kepada cerita

mommy aku tiba2 dapat panggilan

dan mommy aku menyambut panggilan tu

" ya ? "

" kakk, aku ni hani "

" oh ,kenapa hani ? "

" minggu depan hari sabtu ada event, so adik nak ajak kakak "

" oh "

" kakak datang ye , eh . kejap . ada panggilan lain, bye kak "

panggilan terus dimatikan

aku yang dari dapur terus tanya dia siapa

" aunty hani "

" oh, kenapa ? "

" ada event nanti di kampung "

" oh "

" mana hoshi ? "

belum sempat aku bercakap

" im here mama "

trip nak manja2

mommy aku lebih sayang menantu nya dari anaknya sendirii

tapi aku faham, yang laki aku yatim piatu, mommy aku takde anak lelaki

"dah makan,takyah nak manja2, lepastu pergi keje kan "

" ya lah "

diorang berdua terus makan

dan aku tersenyum

setelah beberapa minute

diorang pun habis makan

dan sedang berehat2

" sara, mommy bosan sangat tau kalau kamu dua keluar kerja "

" jadi ? "

" kamu dua dah 5 tahun sama2, bila nak bagi mommy cucu "

aku sedikit tersedak

" belum rezeki kot ma " hoshi menyambung

" kalau boleh . cepat sikit, mama ni bukan nya makin lama makin muda, makin tua, mama teringin nak ada cucu "

" iyela my , dah . kami keluar dulu "

aku terus peluk mommy aku ketat2 dan cium pipinnya

aku terus keluar

kami masing2 lain kereta ,

memandangkan tempat kerja kami lain tapi cawangan sama