mendengar Jawaban Humaira sang pemuda tersebut sangat kagum akan kejujuran Humaira
lalu pulanglah sang pemuda itu ke kediamanya
lalu di kediamanya sang pemuda itu bertemu dengan Ayahnya
"Ayah, ternyata perempuan itu sangat Jujur dan berhati bersih saya sangat kagum akan kebaikan hati perempuan itu
saya akan bertemu dengan perempuan itu setelah perempuan itu selesai berdagang di pasar dan melamarnya menjadi istri saya " kata pemuda tersebut
. .
. .
waktu silih berganti

pagi sudah berganti malam

sang pemuda itu mengunjungi rumah Humaira dan Ibunya bersama dengan Ayahnya untuk menjalani Taaruf

"permisi ,ada orangkah di rumah ini ?" ujar sang pemuda sembari mengetuk pintu perempuan itu

" Ada ,dengan siapa diluar ? " Ucap Aisyah si ibu
" saya ingin melamar putri ibu ,Sudikah ibu menerima Lamaran Saya ? " kata Aziz pemuda itu

"saya bertanya kepada Anak saya ya :) apakah dia bersedia dengan lamaran Anda "