Kau patahkan rokokku kau injak injak rokokku lalu mengancamku
"Kalo kamu masih merokok kita putus"
Aku bangkit dari kursiku kemudian membanting secangkir kopi yang baru diseduh
"Kamu kira aku benar² penyabar? kalau bukan karena nikotin sudah kuputuskan kamu dari dulu"
Nikotin itulah yang meredakan emosiku menghadapi tingkahmu.
Share this novel