haris mengangkat mia yang sedang lena di tepi nya , " nasib baik ringan je " gomel haris dalam hati . " dah nak tidur eh ? " soal encik daud pada menantu nya . " ye ayah , ni mia dh lena tidur " jawab haris . ayah mengangguk faham lalu menempuk bahu haris , haris terus memasuki bilik mereka . haris meletak kan mia di katil , haris yang ingin ke tandas , lengan nya ditarik oleh mia " jangan pergi ris , aku still suka kau , aku nak kau " mia merengek . haris terpaksa membaring kan diri di sebelah mia sambil mengusap lembut rambut mia " ye mia , aku tak pergi mana mana , aku pun suka kau , maafkan kesilapan aku okay " haris mencium dahi mia menyebabkan mia tersedar

" eh macam mana dah ada kat bilik ni ? " soal mia yang sedang mengosok mata , " awak tu jalan sambil tidur hahaha " usik haris , dada haris dipukul " aduh sakit lah sayang , abang yang angkat , sayang kan dari petang tadi nak tidur tapi abang tak ada , tapi duduk je sebelah abang terus lelap hahahaha " . " eish orang penat lah , nak abang je " mia memeluk lengan haris . " abang " mia memanggil haris dengan lembut . " ye mia " jawab haris yang sedang tutup mata . " terima kasih sebab pernah minat sayang dulu , kalau abang tak minat mesti abang tak jadi suami mia , maafkan mia tolak abang macam tu , abang lah asyik sorok je , terima kasih sebab sudi kejar sayang , cari sayang , selamatkan sayang " luahan mia sambil bermain jari haris " sayang pernah berdoa agar akan ada kebahagiaan di suatu hari nanti , alhamdulilah ni lah kebahagiaan yang mia ingin kan . thankyou " ucap mia pada haris

haris memandang mia . " thankyou jugak sebab sanggup tunggu abang bertahun tahun walaupun abang tolak sayang , sayang takpernah give up , sayang tetap minat abang smpai sekarang , maafkan abang sebab buat hati sayang terluka , abang tak ada niat pun . maafkan abang okay " mia tersenyum mendengar kata haris , " mulai harini , kita hidup gembira bersama walaupun masih muda , kita mesti bahagia sampai bila bila " haris dan mia memandang satu sama lain dan tertidur.

* TAMAT *