Rate

prolog

Romance Series 894

Hanya bunyi mesin endocardiogram (ECG) yang memantau dengupan jantung saja yang kedengaran waktu itu. Dada lelaki yang berusia lewat 50-an itu terus berombak perlahan. Matanya yang sudah berhari-hari terpejam rapat langsung tidak menunjukkan bila ia akan terbuka.
“Along...”
Panggilan halus secara tiba-tiba itu langsung tidak menganggu pemuda yang sedang tidur di sisi lelaki itu. Sambil menggeleng kepala, bahu pemuda itu disentuhannya lembut, lantas membuatkan pemuda itu tersentak lalu menegakkan tubuhnya.

“Angah... sorry. Along tertidur,” ucap Hafiy sambil menarik nafas panjang. Mukanya diusap perlahan-perlahan. Rambutnya yang berjuntaian di dahi, dikuaknya ke belakang. Tidak cukup dengan itu, badannya dilentuk ke kiri dan ke kanan, mengeliat agar lenguh di sendi dan sarafnya hilang.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience